Kreatif

IESR GELAR ‘FESTIVAL ENERGI TERBARUKAN’ UNTUK WUJUDKAN INDONESIA NOL EMISI

Bukan sekadar seru-seruan, IESR ajak masyarakat khususnya generasi muda biar melek dengan energi terbarukan lewat Festival Energi Terbarukan pada Hari Bumi kemarin.

title

FROYONION.COMBerdasarkan data World Meteorogical Organization (WMO), kenaikan suhu rata-rata bumi pada 2014-2023 telah menyentuh angka 1,2 hingga 1,3 derajat Celcius di atas rata-rata tahun 1850-1900. Sementara itu, batas ambang suhu bumi berada pada 1,5 derajat Celcius.

Data tersebut menjadi peringatan kenaikan emisi akibat gas rumah kaca benar-benar terjadi. Kualitas udara yang memburuk hingga siklus hujan yang berubah drastis menjadi ancaman kenaikan suhu global serta krisis iklim, khususnya di Indonesia.

Mengambil langkah yang menarik perhatian masyarakat untuk bergerak wujudkan Indonesia nol emisi, IESR atau Institute for Essential Services Reform gelar Festival Energi Terbarukan yang bertepatan pada momen Hari Bumi pada Minggu (21/4) di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan.

Seluruh peserta yang tergabung di acara Festival Energi Terbarukan 2024 (Foto oleh IESR)
Seluruh peserta yang tergabung di acara Festival Energi Terbarukan 2024 (Foto oleh IESR)

Lembaga think tank yang berfokus mempromosikan dan memperjuangkan pemenuhan kebutuhan energi Indonesia tersebut membagi acara ini dengan lari santai rendah emisi, seminar, dan pemaparan tentang energi terbarukan serta dihadiri beberapa stakeholder terkait.

Melansir perkataan Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif IESR, acara Festival Energi Terbarukan berupaya menggerakkan aksi nyata mendukung transisi energi di Indonesia demi mencapai target nol emisi di 2060 atau lebih cepat.

“Masyarakat berperan besar sebagai pelopor pemakaian energi terbarukan dan duta yang menyuarakan pentingnya energi terbarukan Indonesia. Dengan demikian, dapat mendorong kebijakan yang mendukung pengembangan energi terbarukan. Selain itu, kesadaran masyarakat terhadap pengurangan emisi juga akan membuat masyarakat lebih bertanggung jawab dalam menggunakan energi melalui penghematan energi,” ungkap Fabby kepada rekan media.

BACA JUGA: IESR GANDENG KPOP4PLANET UNTUK KURANGI PEMBANGUNAN PLTU BATUBARA DI INDONESIA

PEMAHAMAN YANG TEPAT 'KAN MEMPERCEPAT AKSI NYATA

Pada kesempatan agenda pemaparan tentang energi terbarukan, Fabby menambahkan untuk mempercepat aksi nyata mewujudkan nol emisi yang perlu didasari pondasi yang kuat dari pemahaman dan edukasi masyarakat terhadap energi terbarukan.

Seperti halnya beberapa rangkaian acara yang menarik dalam Festival Energi Terbarukan, seperti sosialisasi tentang penggunaan energi listrik secara hemat, dan pemaparan terkait penggunaan transportasi publik atau kendaraan listrik yang minim emisi serta pemanfaatan energi terbarukan seperti energi surya.

Marlistya Citraningrum, Manajer Program Akses Energi Berkelanjutan IESR menyebut kolaborasi antara pemerintah, komunitas masyarakat sipil, akademisi, dan pemangku kepentingan juga memperkuat upaya bersama menurunkan emisi lebih cepat dan masif.

“Dengan kolaborasi, kita dapat menjangkau masyarakat lebih luas di Indonesia dan menularkan semangat untuk berperan untuk menciptakan momentum percepatan transisi energi dan mewujudkan Indonesia nol emisi,” ungkap Marlistya.

FESTIVAL ENERGI: CARA ASYIK KENALKAN TRANSISI ENERGI

Agenda lari santai menjadi kegiatan asyik yang diikuti peserta dari berbagai latar belakang (Foto oleh IESR)
Agenda lari santai menjadi kegiatan asyik yang diikuti peserta dari berbagai latar belakang (Foto oleh IESR)

Sekitar pukul 06.30 WIB pagi, seluruh peserta bersiap memulai acara yang dijadwalkan dimulai dengan agenda lari santai terlebih dahulu. Penulis dan peserta lain–telah menyiapkan pula kreasi yel-yel yang akan dilombakan saat puncak acara. 

Peserta terbagi menjadi beberapa kelompok dengan nama yang merepresentasikan sumber energi terbarukan seperti matahari, air, udara, biomassa, dan panas bumi. Tak lama, agenda lari santai dimulai, mengitari sebanyak 3 kali putaran kawasan Tebet Eco Park seluas 7,3 hektare.

Kegiatan lari santai ini juga dipandu oleh Ultra Trail Runner & Coach, Muhammad Suhud yang sekaligus memberikan tips dan trik lari bagi pemula. Sesampainya di titik finish, acara dilanjutkan dengan agenda pendinginan badan serta bincang-bincang dengan pakar.

Menariknya, diskusi terbuka perihal transisi energi dibawakan dari beberapa lembaga yang fokus akan kesadaran energi terbarukan di Indonesia, mulai dari IESR, Generasi Energi Bersih, Save The Children, dan Coaction Indonesia.

Dimeriahkan aktivitas permainan seru yang jadi ajang keakraban bersama (Foto oleh IESR)
Dimeriahkan aktivitas permainan seru yang jadi ajang keakraban bersama (Foto oleh IESR)

Salah satu topik yang menguggah rasa penasaran penulis adalah green jobs atau jenis pekerjaan yang ramah lingkungan. Menurut laman resmi lembaga Coaction Indonesia melansir International Labour Organization (ILO) bahwa pekerjaan ini menjadi lambang perekonomian masyarakat yang berkelajutan dan mampu melestarikan lingkungan.

Green jobs meliputi pekerjaan di bidang pertanian, industri, jasa, dan administrasi yang dilatarbelakangi oleh kualitas lingkungan yang semakin menurun, khususnya berkurangnya sumber daya alam. Contohnya seperti spesialis kesehatan lingkungan, analis data ramah lingkungan, teknisi pertanian, teknisi energi terbarukan, ilmuan iklim dan masih banyak lagi.

Acara ini menyelenggarakan pameran yang berkaitan dengan transisi energi seperti perwakilan dari lembaga non pemerintah dan perusahaan manufaktur panel tenaga surya sebagai solusi pembangkit listrik dengan energi terbarukan. Deretan arena permainan juga menarik diikuti supaya masyakat lebih sadar akan energi.

Festival Energi Terbarukan 2024 ditutup dengan pengumuman pemenang yel-yel terbaik dan pengumuman peserta kuis yang diselenggarakan di sela-sela sesi talkshow

Belum sempat hadir? Pantau informasi selengkapnya di kanal Instagram dan laman resmi IESR dan Generasi Energi Bersih. (*/)

BACA JUGA: MENJAJAL PLATFORM EDUKASI KEKINIAN TENTANG TRANSISI ENERGI DAN PERUBAHAN IKLIM DARI IESR

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Lukman Hakim

Penulis lepas yang menuangkan ide secara bebas tapi tetap berasas