Trends

MENJAJAL PLATFORM EDUKASI KEKINIAN TENTANG TRANSISI ENERGI DAN PERUBAHAN IKLIM DARI IESR

Ingin tahu lebih banyak soal transisi energi dan solusi dari perubahan iklim? Akses selengkapnya di Akademi Transisi Energi, persembahan dari IESR. Gratis!

title

FROYONION.COMZaman sekarang, siapa sih yang tidak ingin mempelajari hal baru? Terlebih, berkembangnya tren online learning platform yang semakin menjamur, membuat generasi muda semakin mudah untuk mempelajari materi yang berguna bagi karier dan masa depan mereka dengan bermodalkan gadget atau smartphone.

Peluang manis itu coba diadaptasi Institute for Essential Services Reform (IESR) sebagai lembaga think tank tanah air untuk mengedukasi generasi muda dan masyarakat umum terhadap isu transisi energi dan perubahan iklim melalui peluncuran online learning platform Akademi Transisi Energi, Jumat (23/06/2023) di Hotel Bidakara, Jakarta.

Fabby Tumiwa Direktur Eksekutif IESR
Fabby Tumiwa selaku Direktur Eksekutif IESR saat meluncurkan platform Akademi Transisi Energi, Jumat (23/06/2023) di Hotel Bidakara, Jakarta. (Foto: Dok. Tangkapan Layar IESR)

Peluncuran  tersebut bukan tanpa alasan. Menurut laporan terbaru Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), rata-rata suhu global telah mencapai 1,1°C lebih tinggi dalam sepuluh tahun (2011-2020) dibandingkan tahun 1850-1900 akibat meningkatnya emisi karbon yang dihasilkan dari sistem energi berbahan bakar fosil dan batubara.

Ditambah dengan cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini, sudah semestinya sebagai generasi muda, kita perlu mempelajari apa itu transisi energi serta perubahan iklim yang dapat dipelajari secara mudah melalui platform Akademi Transisi Energi.

BACA JUGA: IESR AJAK ANAK MUDA DUKUNG TRANSISI ENERGI DEMI ATASI PERUBAHAN IKLIM, BEGINI LANGKAHNYA

APA ITU AKADEMI TRANSISI ENERGI?

Akademi Transisi Energi adalah platform digital yang didesain dan dikembangkan sebagai online learning platform atau sarana pembelajaran daring komprehensif mengenai topik-topik isu transisi energi dan perubahan iklim.

Sebelum resmi dirilis, IESR mengembangkan Akademi Transisi Energi selama dua tahun, terhitung dari tahun 2019 hingga tahun 2020 dengan terlebih dahulu merancang kurikulum yang sesuai dan terstruktur. Saat ini telah memasuki fase pertama yang akan disusul hingga fase kedua sampai fase ketiga.

Fabby Tumiwa selaku Direktur Eksekutif IESR menjelaskan bahwa Akademi Transisi Energi dapat menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk turut berpartisipasi menambah wawasan dan kapasitas terhadap isu transisi energi.

“Salah satu alasan kami mengembangkan akademi transisi energi karena kami menginginkan no one left behind dalam proses ini. Bahwa masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke bisa mendapatkan kesempatan untuk membangun, mengisi, dan berpartisipasi aktif dalam proses transisi yang terjadi,” kata Fabby.

Menanggapi hal tersebut, Irwan Sarifudin selaku Koordinator Clean Energy Hub IESR & Project Lead Akademi Transisi Energi mengatakan bahwa siapapun yang tertarik dengan isu transisi energi dan perubahan iklim, bisa langsung menjajal online learning platform ini.

“Ini adalah salah satu platform pembelajaran daring yang fokus ke isu iklim dan transisi energi. Targetnya sudah spesifik, niche-nya juga sudah spesifik. Jadi, bagi siapapun yang tertarik, bisa langsung mempelajarinya di Akademi Transisi Energi,” terang Irwan.

Peserta yang mendaftar bisa bebas memilih di tiga kelas pertama, seperti Dasar-Dasar Transisi Energi, Pengenalan Peta Jalan Transisi Energi di Indonesia, dan Pelatihan PLTS Atap. Bahkan, kedepannya akan ada kelas-kelas yang membahas dari aspek yang berbeda. Dijamin asyik!

“Pada peluncuran tahap satu, terdapat tiga kelas pertama yang dirilis, yaitu Dasar-Dasar Transisi Energi, Pengenalan Peta Jalan Transisi Energi di Indonesia, dan Pelatihan PLTS Atap. Ke depannya, akan ada kelas-kelas yang mengulas aspek teknologi, ekonomi, transportasi, industri serta kelas spesifik target pengguna seperti kelas jurnalistik  yang akan dirilis,” timpal Irwan.

LANGKAH MUDAH MENGGUNAKAN AKADEMI TRANSISI ENERGI

Platform Akademi Transisi Energi
Platform Akademi Transisi Energi dapat diakses melalui perangkat komputer dan smartphone (Foto: Dok. Pribadi Penulis)

Bagaimana cara menggunakan Akademi Transisi Energi? Langkah-langkahnya sangat mudah. Kalian yang tertarik untuk belajar lebih dalam soal transisi energi dan perubahan iklim dapat mengaksesnya melalui laman akademi.transisienergi.id.

Selanjutnya, kalian akan diarahkan untuk mendaftar akun melalui menu sign up. Jika telah memiliki akun, silakan klik sign in untuk mengisi antara lain alamat email dan kata sandi. Setelah itu pilih kelas yang sesuai dengan kebutuhan kalian. Seperti Dasar-Dasar Transisi Energi, Pengenalan Peta Jalan Transisi Energi di Indonesia, atau Pelatihan PLTS Atap.

Nikmati pembelajaran dari kelas yang telah dipilih. Kehadiran mentor yang berpengalaman di setiap video pembelajaran, membuat pengalaman belajar menjadi lebih asyik untuk dipelajari. Selain itu, terdapat submateri yang masing-masing memiliki tugas akhir yang wajib kalian kerjakan sebelum lanjut ke materi berikutnya.

Ketinggalan menyimak materi? Kalian tak perlu khawatir. Seluruh materi dari kelas yang kalian pilih dapat diakses kembali kapan pun, di mana pun, semau kalian. Fitur unduh materi juga akan memudahkan kalian untuk membaca kembali modul dari setiap submateri yang dipelajari.

Sejauh ini, pengguna tidak akan dipatok biaya alias gratis dalam menggunakan online learning platform Akademi Transisi Energi. Namun, menurut Irwan, tingkatan kelas lainnya seperti kelas menengah dan kelas lanjutan akan dikenakan biaya secara berkala sesuai dengan bobot materi yang ditawarkan.

“Semua kelas dasar ini gratis sampai kapan pun. Sementara untuk kelas menengah dan lanjutan, 3 bulan pertama gratis, selanjutnya akan dikenakan biaya karena situs ini sumber dananya dari pengembangan modul atau sponsorship tertentu. Kami juga ingin memastikan situs ini selalu berkembang lebih baik kedepannya,” tegas Irwan.

Pertimbangan tersebut juga menyesuaikan kebutuhan dari setiap kelas. Misalnya kelas Pelatihan PLTS Atap yang sudah termasuk estimasi biaya untuk bekerjasama dengan mitra dalam membeli peralatan dan pemeliharaan PLTS Atap. “Kemungkinan, kedepannya bakal ada promo atau kebijakan tertentu yang bisa disesuaikan,” pungkas Irwan.

FITUR-FITUR UNGGULAN: ADA VIDEO ON DEMAND SAMPAI REAL CASE STUDY

Video on demand merupakan salah satu fitur unggul yang ada di platform Akademi Transisi Energi. Seperti penjelasan di atas, pengguna dapat menonton video pembelajaran yang dijelaskan oleh mentor secara interaktif dan bisa menyimak kembali tayangan pembelajaran yang sudah dipelajari.

Hal itu menyesuaikan pengguna yang tidak semuanya memiliki waktu luang dalam belajar. Seperti pekerja, mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum. Jadi, tak perlu khawatir bagi kalian untuk menonton ulang, dan tersedianya fitur pengingat untuk mengingatkan apabila ada materi dan tugas yang terlewati.

IESR sebagai penyedia platform Akademi Transisi Energi juga memahami ketertarikan pengguna yang lebih menyukai belajar dengan tayangan video, atau sebagian ada yang menyukai belajar melalui sumber-sumber bacaan yang dapat dibaca secara singkat namun tetap komprehensif. Untuk itu, fitur handout berupa poin-poin penting materi juga dirilis dalam bentuk slide presentasi yang ringkas.

Aktivitas-aktivitas menarik seperti tugas yang meliputi pembuatan kampanye, pemakaian aplikasi tertentu, dan materi berdasarkan studi kasus nyata adalah keunggulan lain yang dimiliki Akademi Transisi Energi guna menambah pengalaman belajar yang menyenangkan bagi pengguna.

Seperti Dyas, pengguna platform Akademi Transisi Energi yang kini sedang melaksanakan program Magang dan Studi Independen Berseritifikat (MSIB) di Gerakan Inisiatif Listrik Tenaga Surya (GERILYA), di bawah naungan Kementerian ESDM mengatakan bahwa cukup puas dengan fitur dan materi yang tersedia.

“Menurut saya platform ini seru dan menyenangkan, khususnya bagi generasi muda yang antusias terhadap transisi energi dan energi terbarukan. Materi yang disampaikan juga sudah sesuai terlebih untuk dipelajari oleh masyarakat awam,” kata Dyas.

Sebagai pengguna, Dyas berharap–online learning platform seperti Akademi Transisi Energi, selain fokus terhadap materi-materi pembelajaran yang disediakan, ia ingin bisa berparitisipasi kembali di kegiatan pelatihan transisi energi yang dilaksanakan secara luring.

“Kedepannya, saya harap IESR sebagai penyedia platform ini bisa lebih banyak mengadakan kegiatan pelatihan secara offline. Apalagi sekarang pemerintah sedang gencar mendorong gerakan Energi Baru Terbarukan (EBT),” timpal Dyas.

Selaras dengan harapan Dyas, Irwan yang merangkap sebagai Project Lead Akademi Transisi Energi berharap untuk mengembangkan online learning platform ini untuk fitur dan pengadaan kelas yang lebih lengkap.

“Rencana jangka pendeknya, kami ingin melengkapi fitur-fitur pendukung, misalnya ada data dan transisi energi, perbaikan dari segi visualisasi data dan insight penting, sampai integrasi akun pengguna yang melengkapi bahasan lainnya. Jangka panjangnya, kami ingin mengadakan lebih banyak modul pembelajaran, dan tidak menutup kemungkinan akan berkolaborasi dengan organisasi dan institusi,” terang Irwan saat diwawancarai. 

Jadi, bagi kalian yang tertarik untuk belajar seputar isu transisi energi dan perubahan iklim, langsung akses di akademi.transisienergi.id. Kapan lagi tambah wawasan dan keterampilan untuk menekan dampak buruk perubahan iklim di bumi tersayang? (*/)

BACA JUGA: WAHAI ANAK MUDA, JANGAN MUDAH TERGIUR KERJA DI BIDANG ENERGI ‘KOTOR’ YA!

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Lukman Hakim

Penulis lepas yang menuangkan ide secara bebas tapi tetap berasas