Kreatif

BELAJAR MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANTI STUCK DARI ANIME SHOKUGEKI NO SOUMA

Nonton anime satu ini emang asyik sampe lupa waktu tapi siapa sangka ada pelajaran soal kreativitas di baliknya, Civs. Simak selengkapnya di sini!

title

FROYONION.COM - Umumnya kreativitas sendiri diartikan sebagai kemampuan dalam memikirkan sesuatu dengan cara yang baru, unik alias gak biasa untuk ngejawab berbagai permasalahan dengan baik. Selain itu juga, kreativitas itu acap kali dijadiin sebagai penentu apakah nasib lo bakal sukses atau nggak, karena dengan berpikir kreatif lo tetap bisa menghasilkan karya yang original namun tetap solutif.

Beberapa waktu lalu, gw sempat ngebaca penggalan kalimat dari salah satu ahli di bidang kreativitas yaitu Mihaly Csikszentmihalyi. Doi pernah bilang dalam penelitiannya bahwa semua orang di dunia ini bisa menjadi kreatif sekaligus mengembangkannya dengan cara fokus pada hal yang menjadi dedikasinya dan terus menerus menantang diri.

Dalam penelitian Mihaly ini, doi sedikit menggambarkan perkembangan kreativitas manusia itu bisa mencapai pada tahap kreativitas tertinggi. Setelah ngebaca penelitian itu, sekilas gw jadi keinget dengan salah satu tokoh anime yaitu Souma yang dalam perjalanannya ngebikin masakan dengan cara yang gak biasa dan kreatif.

MENGENAL SOUMA

Souma yang menjadi tokoh utama dalam anime Shokugeki no Souma diceritakan memiliki toko makanan kecil kayak semacam warteg gitu. Meskipun kecil, toko Souma selalu ramai dikunjungi pembeli, hal itu gak terlepas dari cara masak Souma yang terbilang unik.

Singkat cerita, Souma ini punya cita-cita besar di dunia kuliner, jadi doi masuk dalam sekolah elite khusus kuliner yaitu di SMA Totsuki yang lulusannya menjadi chef-chef kelas dunia. Dari sini lo bisa nilai kalau Souma itu punya fokus kepada hal yang memang jadi dedikasinya dalam dunia kuliner.

Dan SMA Totsuki ini bukan sekolah kuliner biasa, rata-rata muridnya berasal dari anak-anak orang berpengaruh dalam dunia kuliner, kayak pemilik usaha makanan atau pemilik restoran terkenal. Dengan sistem maupun kurikulum yang ketat, lulusan SMA ini hanya sekitar 10 siswa saja. 

Jadi selain fokus pada impiannya, Souma juga gak berhenti untuk menantang diri sampe berhasil masuk ke sekolah yang memiliki aturan ketat yang bisa dibilang mengalahkan penilaian Juna di Master Chef. Dalam ceritanya, Souma banyak menerima tantangan duel masak alias Shokugeki yang merupakan tradisi dalam sekolah kuliner.

BERANI AMBIL RISIKO

Dalam Shokugeki pertamanya Souma, doi langsung menantang Ikumi seorang master spesialis makanan olahan daging yang gak pernah kalah dalam masakan yang bertema daging. Dan kebetulan pada duel mereka, tema makanannya ialah rice bowl daging yang menjadi keuntungan bagi Ikumi.

Pada duel ini, Souma harus bisa mengalahkan Ikumi yang menggunakan daging Wagyu A5. Lo bisa cek sendiri harga daging mewah itu bisa mencapai puluhan juta bahkan lebih. Ikumi sendiri bisa dapetin daging mewah tersebut karena doi anak dari pemilik perusahaan daging terbesar di Jepang.

Untuk ngelawan Ikumi dengan Wagyu A5 nya, Souma hanya menggunakan daging diskon dari minimarket deket rumahnya. Kalau dipikir-pikir, keputusan Souma menggunakan daging biasa itu sangat berisiko. Namun untuk menjadi kreatif, lo perlu berani untuk mengambil risiko, karena jika lo gak berani untuk ambil risiko, yaa lo bakal nge-stuck dan gak berani untuk ciptain sesuatu yang baru.

Kalau kita lihat dari Anime Shokugeki no Souma ini, Souma berhasil ngebikin suatu hidangan yang merubah pandangan lo bahwa kualitas bahan adalah segalanya. Untuk ciptain daging murahnya menjadi empuk, Souma menaburkan banyak bawang bombay dan dimasak menggunakan red wine

Namun hal tersebut masih belum cukup bagi Souma untuk mengalahkan tekstur dari daging Wagyu A5. Dengan kreativitasnya Souma, doi nambahin resep rahasia berupa acar jepang kemudian ditaburkan pada nasi. Sehingga dengan kombinasi tersebut ngebikin lidah juri yang jadi fresh karena acaranya sangat unik jika dimakan dengan daging biasa. Alhasil, Souma menang telak dari Ikumi.

Gak cuman itu saja, Souma juga bahkan pernah ngebikin masakan yang unik lainnya seperti Pork Roast, olahan daging babi namun Souma menggunakan bahan-bahan utama yang tidak terduga seperti kentang, bawang, dan jamur. Dan masih banyak lagi kreativitas yang dituangkan oleh Souma ke dalam masakannya.

USAHA DAN KREATIVITAS

Mungkin jika lo nonton anime ini, lo bisa berpikir ternyata Souma cuman kreatif aja, makanya doi bisa bikin makanan yang unik. Namun sebenarnya gak sesimpel itu, Civs. Buat ngebikin satu hidangan baru saja, Souma sampai berlatih berkali-kali untuk menghasilkan resep terbaru.

Jadi gak kayak kepercayaan umum yang sering dibicarakan anak muda dalam tongkrongan, kalo ide kreatif itu sering muncul dari alunan musik, atau ngisep beberapa batang rokok di kamar mandi dan lain sebagainya.

Melainkan ide kreatif itu lebih sering muncul dari hasil sekian banyak kegagalan. Untuk menjadi kreatif, lo harus punya usaha untuk pantang menyerah, seperti kutipan Thomas Alva Edison bahwa Jenius itu 1%  inspirasi dan 99% keringat.

PERLU TERINSPIRASI DAN MENGINSPIRASI

Disepanjang cerita dalam anime Shokugeki no Souma ini, lo bakal banyak nemuin bagaimana Souma maupun tokoh-tokoh yang lain gak pernah berhenti duel memasak untuk mendapatkan mencapai gelar murid terbaik.

Jadi rivalitas dari semua murid di SMA Totsuki membuat Souma menjadi lebih hebat dalam mengembangkan kreativitasnya dalam memasakNah, rivalitas di seluruh murid SMA Totsuki membantu mereka untuk berkembang agar menjadi chef yang lebih baik lagi. Alur dari anime ini lebih mengajarkan untuk belajar dari tantangan, kemenangan, maupun kekalahan. Seringkali pahitnya kekalahan mereka jadikan inspirasi untuk terus berkembang.

Tidak seperti kebanyakan anak muda lainnya, yang suka gengsi karena kalah. Para tokoh anime ini tidak pernah malu dalam mengakui kekalahannya, proses-proses inilah yang ngebikin Souma maupun semua rivalnya akan menjadi chef yang sukses di akhir cerita.

Dinamika hubungan antara murid di SMA Totsuki ini menjadi resep terakhir yang harus lo catat jika mau mengembangkan kreativitas, yaitu lo perlu berusaha untuk terus terinspirasi oleh orang lain di samping menginspirasi orang lain. Karena lo gak wajib harus ngebikin ide dari nol atau murni dari diri lo sendiri.

Kayak Facebook maupun Instagram pun bukan menjadi media sosial pertama seperti Six Degrees bukan? Bahkan Gojek pun sebenarnya mirip-mirip dengan Uber, di sini menunjukkan bahwa mereka juga mau untuk belajar dan terinspirasi dari orang lain.

So, gak perlu setumpuk teori untuk mempelajari cara mengembangkan kreativitas, karena semua keadaan disekitar bisa lo jadiin acuan maupun cara untuk mengembangkan kreativitas lo termasuk dengan nonton anime Shokugeki ini. (*/)

BACA JUGA: 5 GAYA RAMBUT COWOK YANG TERINSPIRASI DARI ANIME

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Bayu Dewantara

Mahasiswa UI(n) Jakarta, Content Writer, Civillion, Penulis buku antologi "Jangan Bandingkan Diriku" dan "Kumpulan Esai Tafsir Progresif"