3 JENIS LOWONGAN DI PABRIK TESLA INDONESIA YANG COCOK BUAT ANAK TEKNIK

FROYONION.COM - Pemberitaan tentang Tesla yang bakal investasi besar-besaran di Indonesia ternyata nggak cuma wacana, Civs. Dalam kurun waktu satu bulan ke belakang, pemerintah kita menjalin komunikasi secara intens dengan perusahaan otomotif besutan Elon Musk ini.

Dikabarkan negara kita bakal menjalin kerja sama yang cukup masif dengan Tesla. Salah satu contohnya yaitu membangun pabrik baterai khusus untuk kendaraan listrik di Indonesia, tepatnya di daerah Batang, Jawa Tengah.

Ya meskipun masih belum tahu pasti kapan mereka bakal mulai menggarap ini semua, yang jelas investasi Tesla ini membuka kesempatan yang luas buat SDM lokal untuk bisa bekerja langsung di perusahaan kendaraan listrik terbesar di dunia ini.

Mereka bakal menyerap banyak SDM yang mumpuni di beberapa bidang, utamanya bagi orang-orang Indonesia yang punya ngambil jurusan teknik dan IT pas kuliah. Kira-kira, jenis pekerjaan dan jurusan kuliah apa sih yang cocok buat lo geluti kalo nantinya mau kerja di Tesla?

1. CELL ENGINEERING

Dari namanya, jenis pekerjaan ini berkutat dengan urusan perbateraian lithium-ion untuk kendaraan listrik. Nah, cell engineer ini harus mengembangkan model-model baterai yang cocok dan efisien buat dipasang di mobil-mobil Tesla.

Kalo dilihat dari website Tesla, idealnya seorang cell engineer harus mampu menulis perencanaan tes baterai, mengajukan desain-desain terhadap eksperimen baterai, validasi berbagai model baterai, dan yang terakhir lo harus mampu merangkum semua hasil tes itu dalam sebuah report.

Terus, kriteria apa aja sih yang harus lo miliki untuk bisa kerja sebagai seorang cell engineer di Tesla?

Tentunya, lo harus memiliki gelar S1 / S2 / S3 dari jurusan teknik, utamanya dari teknik mesin, teknik kimia, teknik fisika, atau sejenisnya. Pengalaman yang lo punya dalam metode perhitungan numerik untuk memecahkan masalah Persamaan Diferensial Biasa (ODE) dan Persamaan Diferensial Parsial (PDE) juga harus lo miliki, Civs.

Dan untuk mendukung itu semua, lo juga diharuskan untuk punya kemampuan komunikasi yang baik dan prefer kerja dalam sebuah tim.

2. AUTOPILOT AI ENGINEERING

Jenis pekerjaan yang satu ini membutuhkan pemahaman yang kuat terhadap scripting, contohnya bahasa pemrograman Tcl, Perl, dan juga Python. Nantinya, lo akan bertanggung jawab untuk menerapkan sistem SOC (State Of Charge) yang ada dalam mobil Tesla.

Simpelnya, physical engineer untuk Autopilot AI ini sehari-harinya harus mengerjakan floor plans dan mengoptimalisasi area yang nantinya bisa dilalui oleh mobil Tesla lewat script yang telah dibuat. 

Kalo lo mau jadi physical engineer di bidang AI, yang paling utama lo harus punya gelar minimal sarjana dari jurusan teknik ataupun IT. Pengalaman kerja minimal 2 tahun di bidang AI juga jadi kriteria yang harus lo penuhi, Civs.

3. INTERNSHIP DI TESLA

Nah, kalo nantinya pabrik Tesla udah buka di Indonesia sebelum lo lulus kuliah, lo juga bisa cobain jadi anak magang di sana. Ada banyak jenis internship yang bisa lo eksplor di Tesla, terutama di bidang teknik. Contohnya ada Mechatronics Engineering Internship, Cell Data Internship, dan Autopilot - Software Engineer Internship.

Dari banyaknya peluang magang di Tesla, beberapa di antaranya membutuhkan lo untuk bisa bekerja 40 jam per minggu. Durasi waktu intern-nya paling minimal selama 12 minggu, dan intern ini juga termasuk kerja full-time. Artinya, lo harus bisa mengkomunikasikan hal ini dengan pihak kampus supaya bisa ikut magang 8 jam per hari, atau bahkan cuti kuliah supaya bisa memenuhi minimal jam kerja selama magang di Tesla.

Nah, itu tadi 3 jenis pekerjaan di Tesla yang nantinya bisa lo cobain daftar ketika pabriknya selesai didirikan di Indonesia. 

Masih ada banyak waktu kok yang bisa lo persiapkan kalo lo bercita-cita untuk kerja di Tesla. Yang terpenting, lo mau selalu belajar dan nggak pernah merasa puas sama ilmu yang lo punya, Civs! (*/)

BACA JUGA: ALASAN MUSK BELI TWITTER: ‘SHORT SELLERS’ ATAU KEBEBASAN BERPENDAPAT?