Fashion

TREN CAPSULE WARDROBE, CARA JITU MENGURANGI PAKAIAN MENUMPUK DI LEMARI

Sering merasa punya banyak pakaian tapi selalu kebingungan saat memilih outfit dan berujung pakai ‘itu-itu lagi’? Sudah saatnya kamu membedah isi lemari menjadi lebih minimalis!

title

FROYONION.COM – Pakaian memang merupakan salah satu kebutuhan primer yang harus terpenuhi. Pasalnya, seringkali kita membeli sesuatu yang tidak terlalu dibutuhkan hanya karena tertarik pada tampak visualnya saja. Benda-benda tersebut akhirnya menganggur dan cenderung tidak pernah disentuh setelah dibeli. 

Untuk menghindari masalah ini, kamu bisa menerapkan ‘Capsule Wardrobe’ atau lemari kapsul, yaitu salah satu cara efisiensi jumlah pakaian di dalam lemari dengan cara memilah yang paling cocok dan sering digunakan saja. Pemilahan ini tidak hanya terfokus hanya baju saja, namun juga pada celana, rok, jaket, dress, aksesoris, dan sepatu. 

Hal ini bisa dijadikan sebagai salah satu solusi mengurangi perilaku konsumtif terutama pada pakaian-pakaian yang hanya dibeli karena tren atau diskon. Selain itu, cara ini diklaim dapat memberikan dampak positif lainnya untuk diri kita.

Dikutip dari Modern Minimalism, penerapan Capsule Wardrobe ini memiliki banyak keuntungan, baik secara psikologis maupun lingkungan. Beberapa poin tersebut adalah:

  • Memangkas waktu untuk memilih pakaian yang cocok

Seberapa sering kamu kebingungan memilih pakaian untuk hari ini? Jika jumlahnya sudah tidak terhitung, tandanya memang harus sesegera mungkin mengurangi jumlah pakaian di dalam lemari.

  • Mengurangi limbah

Pernahkah kamu berpikir, bagaimana selembar kain diproduksi? Ya, bahan yang digunakan adalah serat kain yang diolah dari berbagai macam bahan alam seperti kapas, wol dan sutra. 

Bahan-bahan tadi akan melewati berbagai macam proses yang mengandung kimia hingga terciptalah pakaian yang kita kenakan saat ini. Bayangkan jika kita mengurangi kebiasaan membeli pakaian yang tidak begitu perlu, maka lingkungan juga akan menjadi lebih baik. Hal ini juga bisa mengurangi risiko pakaian yang terbuang sia-sia.

BACA JUGA: 4 ALASAN PESAN PAKAIAN KERJA DI TAILOR

  • Menghemat pengeluaran dan menghindari perilaku konsumtif

Uang yang biasa kamu alokasikan ke pakaian ini bisa diinvestasikan menjadi tabungan, reksa dana, emas, atau mungkin bisa digunakan untuk menambah biaya perawatan kecantikan. Coba diingat-ingat lagi, seberapa banyak uang yang sudah dikeluarkan untuk semua pakaianmu itu?

  • Menghindari risiko stress akibat pakaian yang menumpuk

Memiliki pakaian yang menumpuk bisa membuat lemarimu menjadi lebih berantakan dan tidak sedap dipandang. Jika kamu menghadapi ini setiap hari selama bertahun-tahun, secara tidak langsung tubuhmu akan bereaksi dengan memancing sel-sel di otak untuk menghasilkan hormon stress bernama kortisol yang dapat menciptakan mood menjadi tidak stabil.

Capsule Wardrobe adalah cara orang-orang untuk menekan jumlah pakaian dan menjaga ruang di lemari supaya lebih renggang. Lalu, pakaian seperti apa yang harus dipertahankan dan yang harus dikeluarkan? Berikut beberapa kriteria yang dapat dijadikan pedoman untuk memilah pakaian ala lemari kapsul:

MEMILIH PAKAIAN DENGAN DOMINAN WARNA NETRAL

Warna netral menjadi pilihan yang paling aman dalam berpakaian, karena dapat dipadukan dengan berbagai warna lain yang lebih menyala. Selain itu, warna ini juga dapat digunakan pada semua warna kulit.

Beberapa warna netral yang dapat digunakan adalah hitam, putih, beigebroken white, krem dan abu-abu. Selain itu, kamu dapat menyimpan beberapa pakaian berbahan jeans sebagai variasi.

KOMBINASIKAN DENGAN WARNA SESUAI UNDERTONE

Setelah mengatur pakaian berwarna netral, kamu dapat memilih pakaian yang paling cocok dengan undertone kulitmu.

Warm Undertone lebih cocok dengan warna-warna kecokelatan, kuning keemasan, oranye, coral dan soft pink. Warna-warna ini cocok dipadukan dengan hitam, putih maupun beige yang masih dalam lingkup earth tone.

Cool Undertone bisa menggunakan pakaian dengan warna yang lebih teduh seperti hijau sage, biru, ungu, marun dan abu-abu. Sebagai tips, kamu sangat cocok jika memiliki berbagai pakaian blue jeans karena warna tersebut akan kontras pada kulitmu.

Neutral Undertone dapat dipadukan pada warna pakaian yang lebih luas, namun sangat tidak disarankan untuk terlalu sering memakai warna yang terlalu cerah seperti warna neon.

Menentukan jenis undertone kulit
Menentukan jenis undertone kulit. (Sumber: wikiHow)

KELUARKAN PAKAIAN YANG JARANG DIGUNAKAN

Kelompokkan pakaian-pakaian sesuai dengan warnanya. Jika ada warna yang tidak memiliki kelompoknya, kamu bisa keluarkan dari lemari. Selain itu, pakaian yang sekiranya sudah tidak muat dipakai ataupun usang sebaiknya disingkirkan saja.

Pakaian yang telah dipisahkan tadi bisa kamu jual ataupun disumbangkan ke siapapun yang membutuhkan. Jika sudah tidak layak pakai, kamu bisa memanfaatkannya sebagai keset rumah atau diolah kembali menjadi benda yang tepat guna seperti tas, sarung bantal, dan lain-lain.

Terapkan ketiga tahapan di atas, setelah itu lihat perbedaan yang akan kamu rasakan setelah mengeluarkan pakaian yang jarang digunakan dari lemari. Apabila perasaanmu menjadi lebih lega, maka penerapan capsule wardrobe-mu sudah berhasil. Selamat mencoba! (*/) (Photo credit: Ksenia Chernaya)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Deby Priscilina

Pekerjaan utamanya bengong, nulis, repeat. Kadang ditaburi kadar kehaluan 0,01% di atasnya.