Fashion

SEDERET BRAND INI TARGET PASARNYA PEREMPUAN, PADAHAL FOUNDERNYA LAKI-LAKI

Kalian mungkin nggak akan nyangka kalau sederet brand yang ditujukan untuk kaum hawa dan identik dengan para wanita ini ternyata didirikan oleh laki-laki. Mulai dari pakaian, tas, sampai lingerie!

title

FROYONION.COM – Dalam dunia bisnis, penting untuk mengenal target pasar dari produk yang akan dijual. Nggak jarang kalau seseorang akan memulai bisnis di bidang yang memang dia kuasai dan pahami betul produk serta konsumennya. 

Misalnya, seorang ibu muda yang membuka usaha di bidang baju-baju bayi karena dia paham betul apa aja sih kebutuhan pakaian untuk newborn baby sampai dengan usia toddler. Pengalaman sehari-harinya dalam mengasuh buah hati juga dapat turut diterapkan dalam bisnisnya, misalnya cara berkomunikasi dengan pelanggan agar lebih terasa akrab.

Namun, ada juga beberapa founder bisnis yang memiliki usaha dengan target pasar berbeda gender. Beberapa merk di bawah mungkin sudah pernah kalian dengar dan sangat identik dengan kaum hawa.

Padahal, ada peran laki-laki sebagai founder di balik brand-brand tersebut. Walau demikian, nyatanya semua brand ini bisa dibilang sukses dan memiliki branding yang bagus. Apa aja sih brand-brand yang dimaksud ini?

1. VICTORIA’S SECRET

Pasti tahu dong merk lingerie mewah yang kerap menggelar fashion show besar-besaran dengan deretan supermodel papan atas ini. Siapa sangka, pendirinya adalah seorang laki-laki bernama Roy Raymond.

Kisah pendirian toko pertama Victoria’s Secret juga cukup menarik. Kala itu, Roy Raymond hendak membelikan lingerie untuk istrinya di toko. Namun, ia justru dipelototi oleh orang-orang dan juga pelayan toko. Soalnya, seorang laki-laki membeli pakaian dalam perempuan dianggap hal yang nggak pantas di masa itu.

Akhirnya, pada 1977 Roy Raymond memutuskan untuk membuka toko pakaian dalam sendiri dengan nama Victoria’s Secret. Bermodal pinjaman keluarga, tujuan dibangunnya toko ini adalah agar laki-laki nggak perlu merasa malu lagi saat hendak membelikan pakaian dalam untuk pasangannya.

BACA JUGA: STRATEGI JITU BRAND-BRAND INDONESIA MEMANFAATKAN KEKALAHAN MU

2. LULULEMON

Brand satu ini terkenal akan produk pakaian olahraga khusus wanita. Pendirinya adalah seorang laki-laki bernama Chip Wilson. Lululemon didirikan pada 1998 di Vancouver, Kanada.

Pemilihan nama Lululemon sendiri cukup unik. Ada banyak huruf L di nama merk ini agar terdengar lucu apabila disebutkan oleh orang Jepang. Soalnya, orang Jepang cenderung kesulitan mengucapkan huruf L. Iseng juga ya.

3. LANCOME

Produk perawatan kulit mewah asal Paris, Prancis ini sebenarnya bermula dari rumah parfum yang pertama didirikan pada 1935. Pendirinya adalah seorang laki-laki bernama Armand Petitjean. Misinya saat mengembangkan Lancome adalah ia ingin semua perempuan bisa bahagia, salah satu caranya dengan terlihat cantik.

Dari sinilah muncul ide untuk mengembangkan lini produk khusus perawatan kulit di samping parfum. Sekarang, merk Lancome berada di bawah naungan dari L’oreal Group.

4. ZARA

Brand fashion ini juga udah identik banget dengan kaum hawa. Berasal dari Spanyol, pendirinya adalah seorang laki-laki bernama Amancio Ortega, tepatnya pada tahun 1975.

Sebelum diberi nama Zara, nama asli dari brand ini adalah Zorba. Pergantian nama dilakukan lantaran nama Zorba sudah terlebih dahulu dipakai untuk nama bar di Galicia, Spanyol. 

Sekarang, produk-produk Zara sudah tersebar dan pastinya terkenal ke hampir seluruh belahan dunia. Pada perkembangannya, Zara juga turut menjual aneka pakaian pria, nggak hanya terbatas pada fashion wanita. 

BACA JUGA: PSIKOLOGI WARNA DALAM TEKNIK MARKETING & BRANDING

 5. HERMES

Salah satu merk mewah asal Prancis ini didirikan oleh laki-laki bernama Thiery Hermes pada 1837. Sudah lama banget, ya. Produk awal yang dijual adalah perlengkapan kulit untuk kereta kuda. Nggak heran kalau logo Hermes berupa seekor kuda.

Produksi tas mewah oleh Hermes baru dimulai dua generasi setelah pendiriannya, tepatnya pada tahun 1922. Hingga kini, Hermes sukses menjadi salah satu brand mewah yang terutama terkenal akan produk tas kulitnya.

Fun fact, Hermes bukan satu-satunya merek mewah yang identik dengan perempuan padahal foundernya laki-laki. Louis Vuitton didirikan oleh Louis Vuitton, Prada didirikan oleh Mario Prada, Burberry didirikan oleh Thomas Burberry, Dior didirikan oleh Christian Dior. Mereka semua adalah laki-laki!

 6. AVOSKIN

Ada nih satu brand perawatan kulit dari Indonesia yang ternyata didirikan oleh laki-laki. Siapa sangka ternyata Avoskin berawal dari bisnis yang dibangun di dalam kamar kos berukuran 3x3 meter. Founder-nya bernama Anugrah Pakerti yang kalau itu masih berstatus mahasiswa.

Bersama dua orang teman kuliahnya, mereka mendirikan perusahaan AVO Innovation Technology yang kala itu masih berupa CV. Perusahaan ini mengajukan research lab serta produksi pada salah satu perusahaan. Dari sinilah lahir Avoskin tepatnya pada Oktober 2014. 

Sebelum menjadi brand skincare sebesar sekarang, pemasaran Avoskin masih dilakukan door to door. Mulai dari terjual puluhan pcs hingga akhirnya pada 2016, Avoskin mencatatkan penjualan hingga ratusan bahkan ribuan pcs. 

Kini, PT AVO Innovation Technology menjadi rumah bagi lima  brand perawatan kecantikan sekaligus: Avoskin, Lacoco, Looke, Oasea Laboratories dan Glow Better. Anugrah Pakerti selaku CEO juga sukses masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Indonesia pada 2020 berkat kesuksesannya yang belum mencapai usia 30 tahun. 

Nah, itu dia beberapa brand yang menargetkan konsumen perempuan padahal didirikan oleh laki-laki. Emang bener ya kalau hasil itu nggak akan mengkhianati usaha. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Wahyu Tri Utami

Sometimes I write, most of the time I read