Esensi

PSIKOLOGI WARNA DALAM TEKNIK MARKETING & BRANDING

Seberapa pengaruhnya si psikologi warna dalam teknik marketing dan branding sebuah bisnis? Simak artikel selengkapnya, Civs!

title

FROYONION.COM - Bagi sebagian anak muda kreatif Indonesia yang berkecimpung di dunia desain maupun bisnis, baik di skala kecil seperti UMKM hingga bisnis yang bertaraf nasional maupun internasional pasti udah nggak lagi asingkan tentang seberapa pengaruhnya warna dalam keberhasilan sebuah strategi marketing dan branding.

Namun, bagi sebagian orang yang awam di industri ini, pasti nggak mesti paham dan tau bahwa ternyata warna bisa memberikan pengaruh besar terhadap psikologi manusia dan memengaruhi beberapa aspek di kehidupan sehari-hari masyarakat kita. 

Kaya contohnya dalam bidang bisnis, bisa memengaruhi keputusan konsumen terhadap pembelian dan dapat memengaruhi bagaimana persepsi konsumen melihat brand kita, loh, Civs?

Tentu di dalam sebuah branding bukan hanya tentang elemen warna aja yang dapat memengaruhi, lebih dari itu ada juga hal-hal lain seperti logo, typografi, merek, tagline atau slogan dan lain sebagainya yang juga termasuk dalam kesatuan bentuk branding.

Warna turut mengambil peran dalam marketing dan branding. (Sumber foto: Pexel)
Warna turut mengambil peran dalam marketing dan branding. (Sumber foto: Pexel)

Dari banyaknya elemen atau unsur-unsur yang terdapat dalam branding sebuah bisnis. Warna juga merupakan salah satu komponen yang utama dan menjadi suatu hal yang important dalam sebuah branding maupun sebagai marketing strategic.

Dan bisa dibilang pemilihan warna dalam beberapa bisnis produk atau brand juga cukup tricky. Karena hal ini harus memperhatikan dan menyesuaikan dengan brand positioning atau kesan brand apa yang akan kita berikan terhadap konsumen atau target market kita melalui produk maupun service, atau apapun itu.

BAGAIMANA WARNA MEMPENGARUHI PSIKOLOGIS MANUSIA 

Melansir dari alodokter.com warna ternyata bisa menjadi salah satu alat komunikasi yang akurat dan dapat memengaruhi suasana hati seseorang. “Dalam psikologi warna, panjang gelombang dari cahaya yang ditangkap oleh retina berubah menjadi impuls listrik, lalu menuju ke otak. Hal inilah yang membuat warna diyakini dapat memengaruhi suasana hati, perasaan, emosi, bahkan perilaku manusia”.

Warna memiliki pengaruh besar pada psikologi manusia karena memiliki makna simbolik dan emosional yang berbeda bagi setiap orang. Warna dapat membangkitkan perasaan seperti rasa kebahagiaan, rasa aman, atau kemarahan ketika melihatnya. 

Dalam branding dan strategi marketing, warna dapat digunakan untuk menarik perhatian dan membedakan merek dari pesaing atau kompetitor. 

Dilain hal warna juga dapat menyampaikan pesan tertentu dan membantu membangun brand identity yang kuat. Oleh karena itu, pemilihan warna yang tepat dalam branding dan strategi marketing sangat penting untuk membantu memengaruhi perasaan dan perilaku konsumen.

Ada banyak study case maupun penelitian yang membahas tentang warna dapat memengaruhi psikologis manusia. Maka demikian, pemilihan warna dalam sebuah branding bisnis maupun produk bisnis juga penting diperhatikan.

Dan berikut ini, ada sedikit rangkuman atau beberapa contoh warna yang mungkin bisa jadi referensi bagi kalian para Civilions ketika membuat sebuah bisnis tapi masih bingung dengan jenis warna apa yang cocok untuk branding bisnis kalian agar terlihat profesional. 

Beberapa warna yang cocok digunakan di beberapa jenis produk dan branding adalah biru, kuning, hijau, oranye, hijau dan monokrom.

Warna biru memiliki arti yang melambangkan kepercayaan, otoritas dan stabilitas. Selain itu warna biru juga memberikan simbol profesionalisme di mata konsumen maupun client. Warna biru biasanya sangat cocok dan sering diterapkan di dunia perbankan sebaliknya warna biru malah kurang cocok diterapkan di produk-produk makanan.

Merah, kuning, oranye, dan hijau lebih cenderung cocok digunakan pada produk-produk maupun branding makanan. Warna merah, kuning dan oranye merupakan warna yang cenderung hangat dan dapat menggugah nafsu makan secara psikologis manusia dan sering dikaitkan dengan makanan ringan dan makanan cepat saji. 

Hijau sendiri melambangkan sebuah kedamaian, alami dan natural, serta dapat diasosiasikan dengan kemakmuran dan kekayaan. Dan ternyata warna hijau adalah warna yang paling mudah diproses oleh mata kita loh, Civs! Contoh warna hijau yang digunakan oleh branding perusahaan F&B terbesar yaitu Starbucks.

Monokrom (meliputi warna hitam, putih, dan abu-abu) melambangkan kredibilitas, profesionalitas, dan ketenangan yang sederhana. Contohnya yaitu kalo diperhatiin latar belakang warna putih dan hitam sebagai warna font sering digunakan oleh perusahaan Apple yang memberikan nuansa simple namun elegan.

Nah, jadi itu dia Civs beberapa warna-warna yang mungkin cocok diimplementasikan untuk sebuah bisnis. (*/) 

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Tegar Widodo

Freelancer