TIDAK SELAMANYA NEGATIF, PUNYA INSECURITY DALAM DIRI JUSTRU DIBUTUHKAN

FROYONION.COM - Istilah insecure atau perasaan tidak aman adalah hal yang kita semua sudah sering dengar dan baca dimana-mana. Mungkin aja, lo dan gue pun juga pernah merasakannya. Pengalaman gue yang juga pernah merasa insecure, terjadi saat pencapaian orang lain jauh lebih dari apa yang gue capai. 

Nah, biasanya kalau sudah begini mulai muncul penyakit baru, yaitu ngebanding-bandingin diri sendiri sama orang lain. Sebenarnya, nggak ada salahnya kalau ngebandingin diri sendiri yang berujung jadi motivasi untuk bisa mengembangkan potensi.

Tapi, kalau sudah ditahap sibuk ngebanding-bandingin yang berlebihan sampai bikin stres, justru kita nggak akan pernah sampai dan jauh sama apa yang mau kita tuju. Ujung-ujungnya jadi overthinking, merasa nggak punya capaian apa-apa, merasa nggak punya skill, dan berusaha gimana caranya biar nggak insecure lagi.

Padahal kalau kita ubah sudut pandangnya ke sisi yang berbeda, justru perasaan tidak aman itulah yang menjadi sinyal bagi diri kita untuk mengubah hal yang membuat insecure menjadi hal yang harus dikembangkan. Punya rasa insecure nggak selama nya buruk lho, sebaliknya ia bisa menjadi titik awal kita untuk  meng-upgrade diri. 

Berikut manfaat insecure yang bisa kasih dampak positif untuk diri lo.

Kenal sama diri sendiri

Insecure bisa jadi ajang pendekatan untuk mengenal diri lo lebih dalam. Maksudnya gimana? Perasaan insecure yang lo rasakan memberikan efek nggak percaya diri dan sering kali merendahkan diri sendiri. Merasa diri lo selalu kurang dan nggak punya kelebihan apa-apa untuk dibanggakan. Sikap yang seperti ini sebenarnya nggak dibenarkan karena termasuk self-harm secara verbal. 

Sebaliknya, lo bisa ubah sikap kurang PD dan kritik terhadap diri sendiri menjadi bahan evaluasi untuk hal yang bisa dikembangkan. Daripada sibuk cari kekurangan melulu yang berujung bikin status WA “nggak bisa tidur lagi overthinking”, alangkah indahnya kalau lo juga bisa berpikir tentang kelebihan yang ada dalam diri lo. 

Nggak harus jadi pemenang lomba tingkat nasional atau pernah ngobrol sama petinggi negeri, cukup hal kecil yang bisa lo andalkan dari diri sendiri. So, jangan takut sama kekurangan yang lo punya. Manusia nggak ada yang sempurna, selalu ada kelebihan dan kekurangannya.

Punya rasa ingin terus untuk berkembang dan nambah wawasan

Rasa insecure yang terus-menerus nggak akan mengubah apapun kalau lo masih diam di tempat dan nggak melakukan apa-apa. Keinginan untuk berubah menjadi lebih baik, mau nggak mau membuat lo harus belajar dari kekurangan yang dimiliki. 

Tanpa sadar, rasa insecure yang mungkin sempat menjadi hambatan bisa berubah menjadi indikator pendukung buat lo belajar banyak hal, bahkan bisa ahli dalam bidang tertentu yang lo geluti. Seiring lo banyak menambah wawasan, secara bersamaan lo akan menemukan kelebihan lain yang terpendam dan bisa membuka relasi lebih luas.

Buktikan kalau lo juga bisa

Selayaknya nggak mau tertinggal jauh dengan teman-teman lo yang mungkin sudah berada “di puncak” nya, hal ini bisa jadi bahan bakar semangat buat lo untuk buktikan kalau lo juga bisa. Lo bisa taklukan dan menjinakkan insecurity dalam diri yang sempat membuat lo tenggalam sesaat. 

Nggak perlu buktikan ke orang lain, cukup buktikan ke diri sendiri kalau lo bisa jadi lebih baik dari kemarin. Nggak harus berubah dan hasilnya secepat kilat, terus konsisten dan sabar berprogres karena hasil seiring waktu akan terlihat.

Buat lo yang mengalami insecure terutama yang juga sedang mengalami “life quarter crisis” nya, jangan takut karena itu hal wajar. Saran gue, perbanyak konsumsi konten positif dan membangun untuk pikiran lo. Kalau kata James Clear, “If you get one percent better each day for one year, you'll end up thirty-seven times better by the time you're done.”  

Nggak harus merasa terburu-buru akan pencapaian orang lain disaat lo masih sedang sibuk berjuang dengan diri sendiri. Percaya lah, lo punya waktu yang tepat untuk bisa bersinar seperti mereka. So, keep progressing and be consistent, Civs! (*/)