Esensi

TAK CUMA DUDUK MENGETIK! INILAH TANTANGAN KERJA SEBAGAI COPYWRITER

Terkesan mudah karena bertugas membuat tulisan copy  yang bersifat persuasif, padahal ada tantangan yang harus dihadapi seorang copywriter yang belum tentu semua orang tahu.

title

FROYONION.COM - Di awal  abad ke-21 (tahun 2000)  copywriter sepertinya belum dibutuhkan oleh banyak orang. Pasalnya di kala itu teknik marketing masih dilakukan secara offline

Saat marketing secara online masih belum ramai digunakan seperti era sekarang. Tahun 2023 ini, marketing secara online menjadi tombak utama bagi entitas perusahaan. 

Hampir semua sektor perusahaan, mulai dari level UMKM sampai perusahaan multinasional berusaha meraih keuntungan melalui teknik marketing secara online. 

Caranya bermacam-macam mulai dari marketing melalui social media, mesin pencari, hingga marketplace juga digunakan untuk menyukseskan penjualan produk. 

So that’ss why, di jaman  ini ada banyak banget pekerjaan terkait marketing online aka digital marketing. 

Mulai dari social media specialist, content writer, SEO specialist, copywriter, facebook advertiser, dan masih banyak lagi gengs!

Tahukah kamu bahwa copywriter merupakan salah satu pekerjaan dari 20 pekerjaan yang paling banyak permintaannya di Indonesia tahun ini. 

Bagi sobat yang belum tahu  apa itu copywriter, copywriter  adalah orang yang bekerja dengan membuat tulisan copy. Dimana tulisan copy tersebut adalah tulisan persuasif. 

Seorang copywriter bertanggung jawab membuat tulisan copy di berbagai media. Mulai dari postingan Instagram (feed & carousel),  landing page website, poster, banner, dan lain-lain. 

Dalam pikiran kebanyakan orang awam, pasti terbesit pikiran begini : “Enak ya kerjanya nulis-nulis doang!”  

Padahal  ada  5 tantangan umum yang selalu dihadapi oleh seorang copywriter. Apa aja si? Yuk simak : 

  1. Copy yang bagus itu subjektif 

Bagi copywriter yang bekerja di digital marketing agency sudah pasti bertemu dengan berbagai macam-macam klien. 

Klien yang datang dari berbagai macam industri. Sebagai copywriter ketika bertemu dengan klien sudah pasti berusaha mengerjakan sesuai dengan brief  yang diberikan. 

Sayangnya tulisan copy (tulisan persuasif) itu sifatnya subjektif. Di mata copywriter bisa saja dirasa bagus, di mata klien bisa saja masih kurang. 

Jadi karena copy yang bagus itu subjektif, wajar kalau revisi berkali-kali itu jadi makanan wajib. 

2. Paham berbagai formula 

Kalau mereka yang awam bilan copywriter itu nulisnya ngasal, yang penting sifatnya persuasif. Eits jangan salah!

Seorang copywriter tidak asal-asalan dalam mengerjakan brief dari klien. Biasanya memilih formula yang cocok untuk mengerjakan klien. 

Formula yang dimaksud bukan formula reaksi yang dihasilkan di lab kimia ya. Melainkan formula copywriting 

Ada banyak formula copywriting, yang cukup familiar biasanya AIDA,  4U, 4C, FAB. Masih ada 20an formula copywriting. 

3. Kreatif hukumnya wajib 

Sebagai copywriter, hukum untuk menjadi sosok paling kreatif itu wajib. Kenapa? Karena harus memiliki banyak referensi. 

Mulai dari pilihan diksi yang tepat, rima yang tepat, copy yang tidak membosankan, dan adaptif. Jadi di segala trend yang ada, copywriter harus kreatif dan  bisa menyesuaikan dengan keinginan klien. 

4.  Paham  berbagai Tools

Apakah seorang copywriter  hanya menggunakan tools MS Words, Google Docs, atau Canva? Tools  tersebut adalah tools basic

Sebagai copywriter ada beberapa tools yang bisa digunakan untuk membantu pekerjaan. Sebut saja Copy.ai, sebuah tools kecerdasan buatan yang membantu untuk mencari ide tulisan copy

Ada juga tools  yang bisa digunakan untuk menghandle klien. OTranscribe.com  bisa digunakan untuk mentranskrip rekaman brief yang diberikan oleh si klien. 

Towards.it,  tools yang bakal menolong copywriter  untuk membuat tulisan copy dengan audiens yang tertarget. 

5. Riset 

Riset dilakukan oleh seorang copywriter untuk mendapatkan copy  yang ideal sesuai dengan keinginan klien. 

Agar copy  tepat sasaran, maka seorang copywriter  wajib melakukan riset terhadap calon audiens. 

Selain riset calon audiens, copywriter  juga wajib melakukan berbagai riset lainnya. Mulai dari riset trend sosial media, riset diksi dan rima, riset ide, dan riset kata kunci. 

Gimana nih, masih keliatan enak jadi copywriter? Setiap pekerjaan ada nilai plus ada nilai minusnya kok. Jadi jangan memandang rendah pekerjaan apapun itu. Setelah baca 5 tantangan copywriter diatas, apakah ada minat untuk menjadi copywriter? (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Sali Hartono

Kadang tukang baca, kadang ngopy sama ngonten writing.