Esensi

SELINGKUH BUAT MANUSIA PINTAR BERSIASAT UNTUK ‘TERSESAT’

Selingkuh membuat manusia jadi kreatif. Kalaulah kekreatifan ini disalurkan ke sesuatu yang lebih bermanfaat, akan ada banyak peluang bisnis yang bisa dihasilkan. Tapi oh tetapi, kebaperan merusak segalanya.

title

FROYONION.COM - Los dol, ndang lanjut lehmu WhatsApp-an/ Cek paket datane, yen entek tak tukokne/ Tenan, Dek, elingo, yen mantan nakokno kabarmu/ Tandane iku ora rindu/  Nanging kangen kringet bareng awakmu

Yang artinya, suka-suka lo dah, lanjut aja wasapannya. Kalau kuota lo abis, ntar gue isiin sat. Paling nafsu doang tuh, mantan menghubungi lagi. Di musim perselingkuhan ini, saya jadi teringat dengan lagu Los Dol yang dinyanyikan Denny Caknan. Sangat menggambarkan pepatah sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga.  Sudahlah bersiasat seabsurd mungkin, eh ketahuan juga. 

Meski akhirnya ketahuan, siasat pasangan perselingkuhan patut diacungi jempol. Soalnya cerdas banget. Kepikiran aja gitu chat di aplikasi Gojek, seperti yang konon dilakukan oleh Syahnaz Sadiqah dan Rendy Kjaernett. Gara-gara keduanya, #Gojek sempat trending di Twitter. Untung apa bunting nih, promosi dari hasil perselingkuhan? 

Anyway, sebenarnya bukan hanya Gojek saja, kita juga bisa chat-an dengan sesama pengguna lewat akun ecommerce lainnya. Misalnya, dengan Shopee ataupun OVO. Pada dasarnya fitur chat ini dibuat supaya sesama pengguna akun ecommerce gampang menyelesaikan urusan. Entah itu transfer uang atau mengirim barang. 

Lha, kalau memang untuk urusan berkomunikasi biasa ya bisa dengan aplikasi yang memang dibuat sesuai dengan fungsinya enggak sih? Tapi, karena memang pada dasarnya punya maksud terselubung, fitur tak biasa dari Gojek pun diberdayakan untuk memuluskan obrolan.

SELINGKUH BIKIN ‘KREATIF’

Sebenarnya di tahun 2022 ada perselingkuhan yang lebih epic sih. Terjadi di Taiwan, sang suami yang berselingkuh menggunakan Microsoft Excel Spreadsheet Online. Siasatnya berhasil. Butuh bertahun-tahun untuk sang istri tahu kalau suaminya selingkuh. Pake excel biar kelihatan kayak kerja kali ya? Padahal isinya chat-an, foto-foto, dan aktivitas-aktivitas yang enggak enak kalau disebutkan di sini. 

Sebenarnya ada siasat yang agak bapuk. Seperti yang dilagukan Denny Caknan; mengganti nama si selingkuhan dengan nama-nama standar. “Tukang Gas”, “Bakul Sayur”, atau “Tukang Las”.  Itupun juga sebenarnya, kalau punya pasangan dengan insting intel dan install Get Contact, bisa ketahuan itu nomor punya siapa sebenarnya.

“Sebenarnya yang paling aman itu pake Telegram keuleus,” begitu komentar seorang teman, ketika saya melemparkan isu ini di group WhatsApp. Ternyata—apa saya yang baru tahu ya—di Telegram ada fitur secret chat

Fitur ini hanya bisa diakses oleh dua orang yang memang janjian online untuk ngobrol. Semua pesan, foto, video, akan terhapus. Pokoknya takak perlu Noah untuk menghapus jejaknya. Saking rahasianya, penyedia aplikasinya juga tidak bisa mengakses data tersebut.

“Lha jadinya enggak ada kenangan dong?” begitu komentar saya.

“Buat apa kenangan? Namanya juga untuk selingkuh!” si teman menjawab dengan nada ngegas. 

Padahal ya pemirsa, sebagian besar perselingkuhan itu terbongkar dari “kenangan” yang tanpa sengaja tercium. Karena, pada akhirnya hubungan yang sudah diwarnai dengan rasa baper —entah itu hubungan yang resmi atau hasil perselingkuhan—butuh pengakuan.

‘BAPER’ BIKIN TERTANGKAP BASAH

Kalau hubungannya resmi, tanpa segan sungkan dan tak perlu khawatir bebas mem-posting foto kebersamaan dengan berbagai gaya. Lha kalau selingkuh? Paling cuma bisa bikin stories di IG dengan backsound lagu Yellow (yang kali ini beneran suara Chris Martin ya!). 

Nah, buat kaum pemberani akan mem-posting foto TKP asli tanpa manusianya dengan caption yang berusaha sedatar mungkin. Manusia yang lain juga akan melakukan hal yang sama. Ada beberapa kejadian yang saya tahu, perselingkuhan terbongkar karena keciduk posting foto dengan nuansa kurang lebih sama. 

Di luar dari relasinya yang memang salah—selingkuh—namanya sayang, suka, apalagi kalau deep sampai cinta, pastilah ingin mengekspresikan perasaannya. Menunjukkan kepada dunia kalau dia sedang bersama seseorang yang spesial. Menunjukkan kepada netizen kalau hatinya sedang berbunga-bunga. 

Kebanyakan perselingkuhan itu terbongkar karena si pasangan selingkuhan itu menyimpan kenangan. Tak tahan mengekspresikan gejolak di hati lewat unggahan-unggahan unyu. Berharap dengan postingan “abu-abu” tersebut nggak ada yang tahu kalau posting-an tersebut didedikasikan ke kekasih gelapnya. 

Makanya, buat kamu yang berniat selingkuh, pakailah aplikasi Telegram dengan fitur secret chat. Tapi, kalau kamu jadinya baper, yang ditandai dengan senang membaca ulang chat dengan selingkuhan sambil cekikikan kayak kuntilanak, bener apa kata Mbaknya, "Kalo kalian benar-benar cinta seperti yang kalian bilang bagaikan suami istri, saling menganggap rumah, dan punya cita-cita untuk bersama. Kalian harusnya berani untuk terbuka, beranilah selesaikan hubungan dengan istri dan suami kalian masing-masing dulu.” (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Ester Pandiangan

Penulis buku "Maaf, Orgasme Bukan Hanya Urusan Kelamin (2022)". Tertarik dengan isu-isu seputar seksualitas.