Esensi

SEBUAH REFLEKSI: APA IYA KARIER SEBAGAI SUMBER IDENTITAS?

Seringkali, kita merenungkan apakah karier adalah sumber identitas pribadi kita. Kita menghabiskan sebagian besar hidup kita untuk mengejar kesempurnaan dalam pekerjaan. Namun, adakah titik di mana kita akan merasa cukup dan puas dengan pencapaian karier kita?

title

FROYONION.COM - Penting untuk memahami bahwa identitas kita bukan hanya ditentukan oleh karier kita. Simone Stolzoff, penulis buku "The Good Enough Job," yang merupakan seorang penulis dan desainer di San Francisco, mengingatkan kita bahwa makna hidup tidak semata-mata terkait dengan pekerjaan. Ia menjelaskan bahwa pekerjaan bukanlah satu-satunya acuan identitas diri kita yang sebenarnya.

Mengapa beberapa orang terus-menerus berjuang dan berusaha keras dalam karier mereka, bahkan jika mereka sudah memiliki pekerjaan yang "cukup baik"?

Simone Stolzoff berpendapat bahwa untuk menemukan makna hidup di luar pekerjaan, kita perlu melakukan hal-hal di luar lingkup pekerjaan kita. Identitas kita, seperti tanaman, memerlukan waktu, perhatian, dan energi untuk tumbuh.

BACA JUGA: SEBERAPA BANYAK PENGARUH BARANG BRANDED PADA KARIERMU?

PEKERJAAN MENGAMBIL ENERGI TERBAIK KITA

Salah satu dampak negatif dari kehidupan yang terlalu fokus pada pekerjaan adalah bahwa pekerjaan tidak hanya mengambil waktu berharga kita, tetapi juga energi terbaik kita.

Psikolog Esther Perel menyatakan bahwa banyak orang membawa diri terbaik mereka ke tempat kerja dan tersisa sedikit energi untuk keluarga dan kehidupan pribadi.

Simone Stolzoff menggambarkan konsekuensi dari mengejar status pekerjaan yang tinggi. Orang yang berusaha menjadi yang terbaik di tempat kerja harus bekerja keras, memiliki ambisi yang besar, dan mengorbankan banyak energi. 

Ketika mereka pulang ke rumah, mereka mungkin merasa lelah, mudah tersinggung, dan kurang tersedia secara emosional. Keluarga mereka harus menghadapi dampak dari kehidupan kerja yang intens ini.

ADA PERTANYAAN PENTING YANG PERLU DIRENUNGKAN

Pertanyaan penting yang perlu kita renungkan adalah, apakah karier adalah segalanya bagi kita? Apakah pengorbanan yang kita lakukan untuk mencapai kesuksesan dalam karier benar-benar sepadan? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memprioritaskan hidup kita dengan cermat.

Penting untuk mengenali bahwa karier adalah bagian penting dari kehidupan kita, tetapi bukanlah segalanya. Ada elemen-elemen lain dalam hidup yang sama pentingnya. 

Hubungan dengan keluarga, pasangan, teman-teman, dan hubungan dengan diri sendiri adalah bagian integral dari identitas kita. Untuk memahami peran karier dalam identitas pribadi kita, kita perlu melihatnya dalam konteks yang lebih luas.

BACA JUGA: BERANI PILIH KARIER YANG TAK SEJALUR JURUSAN KULIAH?

MENGAPA BEBERAPA ORANG TERUS MENERUS MENGEJAR KESUKSESAN TANPA HENTI?

Alasan di baliknya mungkin beragam. Beberapa orang mungkin merasa terdorong oleh ekspektasi sosial atau tekanan untuk berhasil. 

Mereka mungkin mencari pengakuan dari orang lain atau merasa bahwa pencapaian dalam karier adalah cara terbaik untuk menilai diri mereka sendiri.

Namun, penting untuk diingat bahwa kebahagiaan dan makna hidup tidak selalu datang dari pencapaian dalam pekerjaan. Ada begitu banyak aspek lain dalam hidup yang dapat memberikan makna dan kepuasan. 

Simone Stolzoff menyarankan untuk mencari makna di luar pekerjaan, seperti melalui hobi, pengembangan diri, dan hubungan sosial.

PRIORITAS HIDUP HARUS SEIMBANG

Prioritas hidup haruslah seimbang. Ketika kita mengejar karier, kita harus bertanya pada diri sendiri sejauh mana kita bersedia mengorbankan waktu dengan keluarga, pasangan, atau bahkan diri kita sendiri. Terlalu fokus pada karier dapat mengarah pada ketidakseimbangan dalam kehidupan kita.

Penting untuk menemukan keseimbangan antara berusaha mencapai kesuksesan dalam karier dan menjaga hubungan pribadi yang sehat. Kita dapat mencari cara untuk memberikan yang terbaik di tempat kerja tanpa harus mengorbankan kualitas hubungan kita dengan orang-orang yang kita cintai.

PAHAMI SIAPA KITA SEBENARNYA DI LUAR PEKERJAAN

Selain itu, penting untuk memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang siapa kita sebenarnya di luar pekerjaan. Identitas kita tidak hanya terkait dengan gelar atau jabatan yang kita miliki. Kita adalah individu yang unik dengan minat, keinginan, dan kualitas yang melebihi apa yang terlihat di tempat kerja.

Dalam akhirnya, pertanyaan tentang apakah karier adalah sumber utama identitas pribadi kita tidak memiliki jawaban yang sama untuk semua orang. Setiap individu memiliki nilai, keinginan, dan prioritas yang berbeda. 

Yang penting adalah bahwa kita merenungkan pertanyaan ini dengan jujur dan berusaha mencapai keseimbangan dalam kehidupan kita yang membawa makna, kebahagiaan, dan pemenuhan.

BACA JUGA: BENAR NGGAK SIH SUKSES DALAM KARIER ITU SELALU SOAL NAIK JABATAN ATAU PROMOSI?

Dalam dunia yang serba kompetitif, kita seringkali merasa dorongan untuk mengejar kesuksesan karier yang tak terbatas. 

Namun, kita harus mengingat bahwa kebahagiaan sejati mungkin tidak hanya ditemukan dalam pencapaian karier, tetapi juga dalam hubungan yang kuat, perkembangan pribadi, dan pemahaman diri yang mendalam. Karier adalah bagian penting dari hidup kita, tetapi bukanlah satu-satunya aspek yang menentukan identitas. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Abdurrahman Rabbani

Cuma buruh tinta yang banyak cita-cita.