Esensi

MUSIK BALLAD LEBIH DIMINATI, BUKTI GENERASI SEKARANG BANYAK GALAUNYA?

"Tetap galau walau tidak ada yang menyakiti’’ sambil dengerin lagu sedih sudah menjadi motto banyak anak muda di era sekarang, sebenarnya galauin apa sih?

title

FROYONION.COM - Saat ini mendengarkan musik sudah menjadi kebutuhan utama kebanyakan orang seperti saat akan memulai hari, menemani perjalanan, membersihkan rumah, mengerjakan tugas, dan banyak kegiatan lainnya yang terasa tidak lengkap jika tidak sambil mendengarkan musik. 

Ya, termasuk gue sendiri yang bahkan suka meluangkan waktu sebelum tidur untuk explore lagu-lagu underrated yang ternyata sangat layak untuk dinikmati. Bahkan bagi sebagian orang ada kepuasan tersendiri memiliki selera musik dengan lagu-lagu underrated yang jarang orang ketahui dan gue sendiri pun setuju.

Faktanya musik bukan lagi hanya sebatas hiburan, melainkan cara berekspresi atau bahkan ‘’ngode’’. Kalau tidak percaya tanya saja teman lo yang suka posting lirik lagu galau di instastory, apalagi kalau bukan untuk mengekspresikan emosi dan keadaannya saat itu atau bisanya sih buat ngodein gebetan. Ya, nggak semua sih masih ada yang suka upload lagu karena sebatas suka musiknya saja.

Pastinya lo paham penikmat musik itu sangat banyak bahkan nggak susah buat menemukan orang yang kupingnya selalu tertutup earphone kemana pun lo pergi. 

Mengingat genre musik sendiri sangat variatif seperti jazz, rock, pop, ballad, klasik, dan masih banyak lagi lo bisa buka lagi catatan buku mata pelajaran seni rupa saat sekolah jika ingin tahu lebih lengkap atau yang lebih praktis dan cepat lo bisa memanfaatkan Google karena gue paham buku pelajaran sangat tidak menarik untuk dibuka

Dari beberapa genre musik yang gue sebut di atas, ada satu genre yang selalu hype dan menjadi favorit banyak orang terlebih anak muda. Gue yakin lo sudah bisa menebaknya dari judul artikel ini ya apalagi kalau bukan ballad. 

Seperti yang kita semua tahu, genre ballad memiliki ciri dengan nadanya yang slow dan mellow ditambah liriknya yang seperti puisi akan membuat siapa saja tersentuh

Alasan mengapa genre ini menjadi favorit anak muda karena banyak dari mereka yang merasa relate dengan lirik dari lagu-lagu tersebut. Ya, biasanya sih karena masalah sejuta anak muda yaitu gagal dalam percintaan atau galauin masa depannya. Saking favoritnya, kadang mereka tidak mengenal waktu untuk memutar lagu-lagu sedih

‘’Duh, masih pagi udah galau terus lagunya’’

Itulah kalimat yang gue ucapkan saat menemani teman gue di kosnya pagi kemarin. Bukankah saat pagi hari biasanya orang-orang harus bersemangat? Tapi gue hanya bisa memaklumi karena suasana hati orang berbeda-beda.

Lalu, apa sih yang menyebabkan lagu ballad lebih digemari anak muda bahkan penyanyi-penyanyi pendatang baru kini pun karyanya didominasi oleh lagu ballad, seakan mereka sudah paham target pasarnya ialah muda mudi galau? 

Atau ketika lo membuka sosial media TikTok pasti selalu saja ada lagu baru atau yang sudah lama rilis menjadi trending kembali dan lagi-lagi adalah lagu ballad yang tidak lupa diikuti dengan video-video sedih. 

APA GENERASI SEKARANG DIDOMINASI KEPRIBADIAN MELANKOLIS?

Sekedar informasi nih, Civs. Sebelum 16 kepribadian yang saat ini populer sebagai MBTI itu berkembang, seorang tokoh Yunani yang bernama Hippocrates sudah lebih dulu mengembangkan 4 karakter manusia  berdasarkan temperamen yang pastinya lo nggak asing juga yaitu, sanguinis, plegmatis, koleris, dan melankolis. 

Namun, di antara keempat tersebut melankolis lah yang paling populer karena karakteristiknya yang sangat mudah dipahami dan diingat.

Mungkin banyak yang beranggapan orang dengan kepribadian melankolis itu identik dengan gampang mellow, cengeng, murung, banyak sedih, dsb. Namun, sebenarnya belum tentu, Civs. 

Kepribadian melankolis yang sebenarnya adalah perfeksionis, penuh hati-hati, emosional, sensitif, mudah tersentuh, hingga menganalisis hal-hal kecil dan tidak terkecuali saat mendengarkan musik mereka akan penuh penghayatan dan menjadi emosional terutama saat mendengarkan musik sedih. Hal ini lah yang membuat kebanyakan orang berspekulasi bahwa melankolis mudah sedih, tersinggung, atau baper

Lalu, apakah anak muda di era sekarang didominasi dengan kepribadian tersebut? Gue sempat menemukan jurnal penelitian di mana dari 52 responden, setengahnya yaitu 26 responden atau sebesar 50% memiliki anak dengan kepribadian melankolis. Ya, menurut gue itu cukup tinggi ya. 

Namun, tidak ada masalah dengan kepribadian melankolis tersebut karena mereka tetap memiliki banyak kelebihan seperti kreatif, cerdas, teliti, rapi, analitis, dan masih banyak lagi.

So, buat lo yang merasa kepribadiannya melankolis nggak perlu merasa tersinggung dan sedih jika sering diidentikan dengan sifat-sifat yang sempat gue sebutkan, selagi tidak merugikan orang lain tetaplah menjadi diri lo sendiri dan nikmati musik sesuai selera lo

Gue memang menyadari kebanyakan orang sekarang itu memang lebih perasa dan empatinya lebih tinggi. Jadi, sebenarnya tidak heran mereka lebih menyukai musik yang menyentuh perasaannya. Selain itu, musik juga dijadikan perantara untuk mengeluarkan atau mengekspresikan emosi negatif yang kalau dipendam justru bahaya juga bukan?

TAPI GIMANA SIH BIAR NGGAK TERKESAN BANYAK GALAUNYA?

Gue paham betul bagi orang yang perasa dan emosional pasti sangat merasa jengkel jika dianggap lemah, cengeng, atau dikit-dikit galau. Padahal kan lo cuman lebih berempati dan peka. 

Bisa mengekspresikan emosi itu bagus dan tidak ada yang salah tapi kebanyakan terlihat galau juga nggak bagus bukan? Pentingnya untuk bisa menempatkan diri di segala situasi, contohnya jangan terlihat murung  dan bete saat berkumpul dengan teman-teman lo karena itu bisa merusak suasana

Gue cuman bisa sedikit menyarankan untuk mendengarkan musik yang ceria atau fun di pagi hari. Mengapa begitu? Karena suasana hati lo saat pagi sangat mempengaruhi mood lo seharian dan musik cukup berpengaruh untuk jadi tidak ada salahnya memperbaiki mood dari pagi dengan musik yang vibrasinya positif

Selain musik, lo bisa melakukan hal positif apapun di pagi hari dengan cara lo masing-masing agar suasana hati lo bagus seharian, percayalah berawal dari hal kecil tersebut bisa menghasilkan vibrasi yang lebih positif jadi lo nggak terlihat banyak galau. 

Kalau genre musik favorit lo apa nih, Civs? Pastinya beragam tetapi jangan lupa untuk menghargai selera musik orang lain ya. (*/)

BACA JUGA: BAND RAVAGE: MELAWAN STIGMA DAN TONGGAK FEMINISME SKENA HARDCORE

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Erina Anindhita

Mahasiswa Psikologi yang bosen nganggur dan sedang mengasah kemampuan menulis