In Depth

MENGENAL MENTAL BLOCK, GANGGUAN YANG BUAT KAMU KURANG PRODUKTIF DAN CARA MENGATASINYA

Pernahkah kamu merasa tiba-tiba tidak bisa berpikir? Secara mendadak, kamu merasa tidak bisa memikirkan sebuah ide ketika diminta. Hati-hati, ini adalah salah satu gejala kamu mengalami mental block. Apa sih mental block? Berikut penjelasannya.

title

FROYONION.COM - Pernahkah kamu mendengar istilah mental block? Salah satu ciri-ciri kamu mengalami gejala gangguan psikologis ini adalah merasa tidak bisa berpikir secara tiba-tiba. Seperti halnya mesin, otak juga bisa mengalami gangguan fungsi sementara sehingga bisa membuat pekerjaan kamu menjadi lebih lambat. Jika gangguan psikologis ini kamu biarkan, kondisi ini tentu mengganggu aktivitas dan produktivitas kamu sehari-hari. Yuk, cari tahu penjelasan tentang mental block, ciri-ciri dan bagaimana cara mengatasinya.

APA ITU MENTAL BLOCK?

Mental Block merupakan kondisi dimana seseorang kehilangan kemampuannya untuk berkonsentrasi, berpikir atau bernalar dengan jelas sehingga berakibat hilangnya dorongan (lack of drive) untuk melakukan hal-hal yang produktif. 

Mental block ini dapat terjadi pada siapapun. Sebagai contoh, saat rekan kerja kamu meminta ide, kamu biasanya begitu lancar dalam memberikan berbagai ide menarik. Namun, saat terjadi mental block, tiba-tiba kamu tidak bisa memberikan ide apapun kepadanya.

Tidak hanya itu, mental block juga bisa mencegah kamu untuk melakukan aktivitas fisik yang biasanya bisa kamu lakukan tanpa hambatan yang berarti. Hal ini cukup sering terjadi pada para atlet yang tiba-tiba tidak bisa melakukan latihan karena pikirannya “memimpin” tubuhnya untuk melakukan penolakan terhadap aktivitas tersebut.

Namun, kondisi kesehatan mental ini tentu berbeda dengan saat kamu merasa bosan, suasana hati memburuk sehingga kamu merasa malas untuk melakukan kegiatan apapun. Soalnya hal-hal tersebut masih bisa dikendalikan, sementara gangguan mental block ini adalah kondisi yang terjadi tanpa anda mengetahui bagaimana caranya harus bisa mengatasinya pada saat itu sedang terjadi.

CIRI-CIRI GEJALA MENTAL BLOCK

Jika kamu sering mendengar istilah istilah writer’s block, kondisi mental block ini sebenarnya tidak jauh berbeda dengan itu. Tony Robbins menjelaskan dalam sebuah artikel bahwa mental block ini dijabarkan sebagai ketidakmampuan untuk berkontribusi dengan mengakibatkan kurangnya dorongan.

Ini juga bisa diartikan sebagai ketidakmampuan untuk melanjutkan atau menyelesaikan pemikiran seperti dalam kasus writer’s blockMental block biasanya ditandai dengan ciri-ciri berikut, diantaranya:

1. Lebih Sensitif dan Mudah Tersinggung

Saat kamu mengalami kondisi ini, anda mungkin frustasi karena tidak bisa memikirkan atau melakukan hal-hal yang biasanya bisa dengan begitu mudah dipikirkan dan dilakukan. 

Oleh karena itu, perasaan kamu menjadi lebih sensitif terhadap berbagai hal di sekelilingmu. Hal ini juga bisa menyebabkan kamu menjadi lebih mudah tersinggung terhadap sikap dan perkataan orang lain.

2. Tidak Bertenaga

Gangguan mental block ini rupanya juga disertai dengan hilangnya energi atau tenaga yang biasanya kamu punya untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Bisa jadi, otak menghalangi pikiran yang biasanya memberikan sugesti positif terhadap tubuh kamu untuk lebih berenergi. 

Itu sebabnya, tubuh kamu menjadi tidak bertenaga dan seolah kamu seperti tidak termotivasi untuk melakukan apapun. Hal ini bisa menjadi sangat buruk jika terjadi pada hari-hari penting.

3. Merasa Tertekan

Meskipun tidak ada yang memberikan tekanan secara psikologis, tetapi kamu akan merasa lebih tertekan jika sedang mengalami kondisi seperti ini. Bahkan, kamu bisa mengalami depresi dan stres karena perasaan tertekan ini.

4. Gairah seks menurun

Percaya atau tidak, ternyata mental block juga bisa ditandai dengan gairah seks menurun. Hal ini mungkin saja ada kaitannya dengan menurunnya energi dan perasaan tertekan yang muncul. Maka itu, kamu menjadi tidak memiliki gairah untuk berhubungan seks dengan pasanganmu.

BENTUK-BENTUK MENTAL BLOCK

Ada tujuh jenis mental block yang sering kita temukan disekitar kita, antara lain:

1. Self Doubt

Salah satu jenis mental block adalah self doubt atau keraguan diri. Keraguan diri ini dapat membuat kamu merasa tidak berdaya. Tidak peduli seberapa keras kamu mengembangkan keterampilan, kamu merasa bahwa apa yang telah kamu kerjakan memiliki nilai yang kecil.

2. Indecision

Jenis mental block yang satu ini cenderung bimbang. Banyak sekali opsi atau sesuatu yang menurutnya sulit untuk dipilih. Tak heran jika kamu akan merasa sangat kesulitan dalam mengambil keputusan. Keraguan ini dapat menyebabkan kamu menempatkan terlalu banyak nilai pada setiap keputusan. Kamu merasa bahwa membuat keputusan terbaik tentang satu item menentukan keberhasilan atau kegagalanmu.

3. Fixed Mindset

Fixed Mindset adalah jenis mental block yang kamu lakukan di masa lalu membatasi apa yang dapat kamu lakukan di masa depan. Jenis mental block ini lebih disebabkan karena pemikiran yang kaku dan enggan keluar dari zona nyaman. Tak heran jika kamu hanya memilih melakukan hal-hal yang mungkin monoton sepanjang hidupnya.

4. Comparison

Perbandingan (comparison) adalah jenis mental block yang ketika kamu merasa tidak ada begitu banyak peluang dan dengan demikian, hanya begitu banyak kesuksesan yang tersedia di dunia.

Jika beberapa jenis sebelumnya dipengaruhi oleh pemikirannya sendiri, berbeda halnya dengan jenis comparison yang dipengaruhi oleh faktor eksternal. Tipe ini cenderung membandingkan diri dengan orang lain.

5. Uncertainty

Berbeda halnya dengan jenis Indecision yang bimbang dengan keputusan,  Tipe uncertainty cenderung bimbang karena tidak memiliki kepastian. Terlebih dalam melakukan aktivitas atau sesuatu hal lainnya. Ketika kamu akan membuat keputusan tetapi kemudian kamu sendiri tidak dapat menemukan cara untuk melaksanakannya. 

6. Tunnel Vision

Mental block jenis tunnel vision, merupakan golongan orang yang kerap mengurung dirinya dalam perspektif yang dibuat sendiri. Tak heran jika hal ini kemudian membuat dirinya tidak dapat berpikir objektif.

7. No Limits

Ketiadaan batas (no limits) adalah kombinasi dari banyak minat, banyak upaya dan kemampuan untuk secara antusias melebih-lebihkan sumber daya dan kemampuan kamu sendiri, terlepas dari semua bukti yang bertentangan.

Ketika jenis lainnya lebih didominasi pada hal-hal yang dianggap pasif dan negatif. Berbeda dengan jenis mental block yang satu ini. No limits justru sebaliknya. Seseorang bertindak serba bisa dan multitasking. Hingga membuat dirinya menganggapnya seperti superhero.

BAGAIMANA CARA MENGATASI MENTAL BLOCK?

Ada beberapa cara mengatasi mental block, antara lain:

1. Menulis Bebas (Freewrite)

Saat kamu merasa mentok, mulailah untuk menulis tentang apa pun yang ada didalam pikiranmu. Teknik ini disebut freewriting. Teknik freewriting ini adalah salah satu cara yang tepat untuk mengatasi mental block.

Biasanya, teknik ini digunakan oleh penulis prosa untuk bertukar pikiran tentang poin atau plot baru dan menghidupkan kembali proses berpikir. Teknik ini dikenal juga sebagai salah satu cara mengatasi writer’s block.

Luangkan 10 hingga 15 menit dan tulis semua apa yang kamu pikirkan, baik yang terkait maupun yang tidak terkait dengan pekerjaanmu. Ini mungkin dimulai sebagai halaman kosong, tetapi ide ini akan segera mulai mengalir. Kelompokkan pemikiran dan frasa serupa dan manfaatkan itu untuk bergerak maju.

2. Selesaikan Tugas-Tugas Kecil Terlebih Dahulu

Jika kamu merasa kewalahan dengan betapa sedikitnya kemajuan yang kamu capai, istirahatlah dan kerjakan tugas-tugas kecil terlebih dahulu, seperti mencuci piring, mengatur rak buku, saring email yang belum dibaca atau mencuci pakaian. Dengan menyelesaikan tugas-tugas kecil ini, kamu mengembangkan momentum dan kepercayaan diri untuk mengatasi mental block.

Mengambil langkah mundur juga dapat membantumu mendapatkan kejelasan dan perspektif tentang penyebab penghambat. Ini memungkinkanmu memikirkan tentang bagaimana kamu dapat bekerja dengan lebih efisien di masa depan.

3. Ubah Lingkunganmu

Kebersihan meja kerjamu dapat memengaruhi kinerja dan suasana hatimu di tempat kerja. Memiliki meja yang rapi dan teratur akan meningkatkan produktivitas dan fokusmu.

Jika kamu masih merasa mandek, ubahlah pemandangan di sekitar area kerjamu. Ini karena pikiran mengaitkan tempat dengan perasaan dan aktivitas. Jika kamu terus menerus frustrasi atau menunda-nunda pekerjaan, hal ini disebabkan pikiranmu merasa tidak nyaman dengan area kerjamu saat ini. Cobalah untuk mengubah area kerja kamu saat ini. Kamu mungkin bisa pindah bekerja ke kedai kopi atau bahkan di halaman belakang rumahmu untuk mengatasi mental block.

4. Terapkan Gaya Hidup Sehat

Menjalani gaya hidup sehat tak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tapi juga untuk kesehatan mental. Anda bisa melakukannya dengan mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, tidur tepat waktu, dan berhenti merokok. 

Selain itu, biasakan untuk tetap berpikir positif dan berhenti berpikiran negatif. Pasalnya, pikiran negatif sebenarnya akan menyerang diri Anda sendiri, sehingga memicu rasa cemas, takut, tertekan, dan berbagai hal yang memancing terjadinya mental block.

5. Berdamai Dengan Masa Lalu

Biasanya, kenangan buruk atau trauma di masa lalu dapat menimbulkan berbagai perasaan dan pikiran negatif. Maka itu, Anda cenderung untuk menghindari pikiran yang berkaitan dengan kenangan buruk tersebut. Hal tersebut bisa menyebabkan mental block.

Maka itu, lebih baik cobalah untuk membuka diri dan memaafkan kenangan buruk yang menimbulkan trauma di masa lalu tersebut. Berdamailah dengan kenangan tersebut dan mulailah hari baru dengan pikiran positif untuk masa depan.

Nah, itu hal-hal yang perlu kamu waspadai dari mental block. Jika kamu mengalami hal ini dan sulit dikendalikan, kamu bisa berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater profesional ya, civs karen kesehatan mental itu juga penting. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Satrio Adi Pradipto

Hamba tuhan yang selalu mencintai sepakbola (dan kamu).