Esensi

MANFAAT POSITIF UNTUK LO YANG SUKA LIHAT MEME, SALAH SATUNYA BISA MEREDAKAN STRES

Enggak perlu healing-healing sampai bikin pusing kalau melihat meme aja sudah bikin lo tertawa dan akhirnya bisa meredakan stres. Selengkapnya, baca di sini, Civs!

title

FROYONION.COMHari gini siapa yang nggak tahu meme. Baru dilihat sebentar aja langsung bikin lo relate dan ketawa ngakak. Keberadaan meme lantas dijadikan sebagai media untuk anak muda dalam berekspresi. Bukan hanya dilihat, menurut beberapa peneliti, meme dapat memberikan manfaat positif, meredakan stres misalnya.

Bagi lo yang asing mendengarkan istilah meme. Dilansir dari berbagai sumber, meme merupakan akronim dari istilah mimema yang berasal dari bahasa Yunani. Meme atau mimema memiliki arti sesuatu yang menyerupai dan terdengar serupa atau sederhananya disebut sebagai tiruan.

Nah, terkait istilah meme yang lebih populer ketimbang istilah mimema, ternyata diciptakan oleh Richard Dawkins, seorang profesor di kampus bergengsi dunia, University of Oxford. Alasan sebenarnya diciptakan istilah meme adalah untuk mendefinisikan budaya tiru-meniru atau membuat sesuatu yang serupa.

Di Indonesia, belum diketahui secara persis tentang kapan kepopuleran meme bisa merajalela. Tapi, dilansir dari situs merdeka.com, menurut seorang penggiat meme, Poerwanto, bercerita jika meme sudah ada sejak merebaknya forum-forum diskusi di internet sekitar tahun 2008.

Bicara soal meme, tangan gue jadi gatal untuk menceritakan beberapa meme yang pernah viral belakangan ini. Contohnya, meme yang berisi potongan adegan film Star Wars yang ramai dibuat dan diunggah oleh netizen. Seperti di bawah ini. Harga diri sebuah laptop gaming jadi turun drastis, Civs.

Meme dari potongan adegan film Star Wars (Sumber: instagram.com/bagihumor.id)
Meme dari potongan adegan film Star Wars (Sumber: instagram.com/bagihumor.id)

Selanjutnya, ada lagi nih salah satu meme yang menurut gue bikin lo berpikir dua kali tentang Billie Eilish yang dikabarkan asli wong Nganjuk alias kelahiran Nganjuk, Jawa Timur. Entah siapa yang pertama kali mempopulerkan meme ini. Tapi, sekali lagi ini cukup membuat lo terhibur, Civs. Hehehe.

Meme Billie Eilish orang Nganjuk? (Sumber: twitter.com/ayunankuda)
Meme Billie Eilish orang Nganjuk? (Sumber: twitter.com/ayunankuda)

Saking bahagianya melihat meme yang membuat lo jadi gampang tertawa. Beberapa peneliti mengatakan bila meme dapat meredakan stres. Seperti yang dijelaskan dr. Vikki Ryall, Kepala Praktik di National Youth Mental Health dari situs klikdokter.com, mengungkapkan bahwa alasannya ada pada kondisi mental seseorang yang dapat mengurangi tekanan atau stres.

Hal tersebut menandakan apabila lo sedang melihat meme di internet, kemudian sontak membuat lo tertawa terbahak-bahak hingga akhirnya merasa lega, berarti memang ada betulnya jika meme yang sesuai dengan suasana hati lo, maka berkaitan dengan kondisi mental yang lo alami.

Selain itu, jika lo pernah mendengar kisah seorang komedian sekaligus penulis bernama Deirdge Fidge, dia pernah menyatakan kecintaannya kepada meme. Bukan sekadar media hiburan tapi dijadikan alat untuk terapi depresi kronis versi low budget yang membuatnya perlahan dapat sembuh dan merasa bahagia, Civs.

Jadi, penasaran. Memang sebegitu hebatnya meme, sehingga bisa menjadi media alternatif untuk meredakan stres? Kira-kira ada manfaat positif lainnya nggak ya dari sebuah karya populer bernama meme?

MEME MENJADI MEDIA PENYALURAN EMOSI

Selain dapat meredakan stres, meme juga menjadi media yang ampuh untuk menyalurkan emosi. Seperti halnya yang dikatakan oleh dr. Sepriani Timurtini Limbong dari situs klikdokter.com bahwa meme adalah bentuk dari psiko ventilasi, terapi yang melibatkan perasaan untuk membuat pasien lebih lega dan rileks.

Sebenarnya, lo nggak perlu sih ribet-ribet ke psikiater untuk mencoba terapi psiko ventilasi. At least, cuma melihat dan menikmati meme yang berseliweran di internet juga dapat membantu lo untuk menyalurkan emosi. Lumayan kan, daripada emosi disalurkan secara negatif, mending lihat meme.

Oh ya, nggak semua konten meme bisa lo nikmati dalam rangka penyaluran emosi. Pada kasus tertentu, ternyata meme bisa berdampak negatif. Biasanya sih, meme yang mengandung pesan-pesan bersifat mengejek, menghina dan membicarakan kelompok tertentu. Artinya, lo perlu selektif lagi pilih meme, Civs!

MEME MAMPU MENINGKATKAN KREATIVITAS

Meme juga bisa meningkatkan daya kreativitas. Kenapa bisa? Karena pada dasarnya meme berawal dari suatu ide yang kemudian menyebar dari satu ke orang yang lain. Sehingga bukan nggak mungkin ada proses kreativitas di situ, Civs. Seperti halnya lo menikmati konten meme yang beragam tapi berawal dari satu gambar yang sama.

Kemudian, kalau lo perhatikan selalu ada tulisan yang tercantum di konten meme. Tulisan tersebut memang dibuat sedemikian rupa untuk mendukung pesan yang disampaikan meme. Nggak jarang, tulisan yang ada di meme selalu berhasil membuat lo tertawa dan yang paling penting menggambarkan makna dari sebuah konten meme.

Dan, yang terakhir. Saat ini, bentuk konten meme itu macam-macam, Civs! Bukan cuma meme yang terkenal dengan font huruf yang besar dan gambar pendukung yang biasanya diambil dari potongan film yang ikonik, tapi ada ragam bentuk meme lainnya, misalnya hasil layar tangkap obrolan di media sosial atau berwujud video graphics interchange format (gif).

Kalau meme favorit lo yang seperti apa nih, Civs? (*/)

BACA JUGA: MEME: LEBIH DARI SEKEDAR POSTINGAN LUCU, TAPI JUGA BAGIAN DARI BUDAYA

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Lukman Hakim

Penulis lepas yang menuangkan ide secara bebas tapi tetap berasas