MAKIN MAHAL, LEBIH BAIK BELANJA OFFLINE DIBANDINGKAN DI E-COMMERCE?

FROYONION.COM – Kemudahan dalam bertransaksi semakin memanjakan masyarakat seiring berkembangnya teknologi saat ini. Begitu banyak opsi berbelanja untuk membeli makanan ataupun kebutuhan sehari-hari dengan harga bersaing dan promo-promo menarik.

Kabar buruknya, ada dua e-commerce besar yang mengumumkan untuk menaikkan biaya admin mulai awal Mei 2023. Tokopedia menaikkan biaya admin yang sebelumnya Rp 1.000,- menjadi Rp 2.000,- untuk transaksi di bawah Rp 1 juta, dan Rp 3.000,- untuk transaksi di atas Rp 1 juta per satu kali transaksi. Sedangkan Shopee menaikkan biaya admin untuk top-up Shopeepay dari Rp 500,- menjadi Rp 1.000,- per satu kali transaksi.

Sebelum pengumuman kenaikan biaya ini, baik Tokopedia maupun Shopee sudah menetapkan biaya tambahan berupa biaya penanganan dan biaya layanan per satu kali transaksi sejak tahun 2022 lalu. Hal ini tentu menjadi ‘beban’ pengguna karena menambah total harga yang harus dibayarkan.

MENGAPA KENAIKAN BIAYA INI BISA TERJADI?

Secara resmi, Tokopedia menyampaikan bahwa kenaikan biaya tersebut bertujuan untuk keperluan pemeliharaan sistem dan peningkatan kualitas layanan melalui situs/aplikasi tersebut. Memang tidak ada yang salah dari alasan tersebut, karena memang dibutuhkan maintenance yang tidak murah untuk sebuah aplikasi dengan data yang sangat besar seperti e-commerce.

Menariknya, kenaikan biaya admin ini datang setelah kabar PHK terhadap ratusan karyawan. Alasan efisiensi dan penghematan selalu menjadi langkah perusahaan dalam mengambil keputusan ini.

BENARKAH LEBIH MURAH MEMBELI LANGSUNG KE TOKO?

Apakah benar jika membeli langsung secara offline akan lebih murah dibandingkan membeli di e-commerce? Bagaimana perbandingan harganya?

Secara konseptual, sebenarnya baik membeli online maupun offline sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kelebihan jika membeli melalui e-commerce, harga barangnya bisa saja lebih murah dibandingkan saat berbelanja langsung ke toko. Kamu bisa menghemat waktu dan tenaga untuk memilih dan memesan karena cukup dilakukan sambil melakukan aktivitas lainnya. Selain itu, kamu bisa membandingkan harga di berbagai toko yang tersedia di aplikasi belanja tersebut secara real-time. Opsi pembayarannya juga bisa dilakukan dengan transfer maupun COD. Banyak promo menarik yang bisa mengurangi budget-mu, lho!

Kekurangannya, banyak biaya admin dan lain-lain yang dibebankan ke total harga yang harus dibayarkan, sehingga saat menambahkan voucher seperti potongan atau ongkos kirim pun, tidak begitu berpengaruh. Seolah promo tersebut terkesan seperti ‘tipuan’ karena diskon belanja yang sangat sedikit.

Bagaimana dengan membeli langsung ke toko? Pengalaman yang didapatkan saat berbelanja tentu menjadi kelebihan utama saat membeli offline. Kamu bisa melihat dan memegang barang yang diinginkan sehingga lebih mudah memilih dan menyortir sesuai dengan kualitas yang paling baik. Selain itu, negosiasi harga bisa lebih nyaman karena bisa bertatap muka dengan penjual.

Kekurangannya, harga produk yang ditawarkan umumnya sedikit lebih mahal dibandingkan di e-commerce. Biaya kios, listrik, gaji karyawan toko dan lain-lain tentu diperhitungkan juga. Kamu juga harus lebih effort karena cukup menyita waktu, tenaga, dan uang (jika mengeluarkan ongkos). (*/)