
Pernahkah kalian berada di situasi saat sedang mengerjakan sesuatu dan tenggelam sampai lupa waktu dan sangat menikmatinya? Jika pernah, mungkin saat itu kalian sedang masuk ke dalam Flow.
FROYONION.COM - Terkadang saat sedang serius mengerjakan atau melakukan sesuatu, seseorang bisa lupa dengan waktu seakan-akan sudah tenggelam dengan apa yang dilakukannya. Hal itu bisa saja seperti saat mengerjakan PR, mengerjakan proyek kantor, atau bahkan saat sedang bermain game.
Saat seseorang merasa apa yang dilakukan terasa berjalan mulus dan terus menerus ingin dilakukan, saat itu juga orang tersebut sedang menikmatinya. Keadaan yang membuat seseorang sangat menikmati apa yang dilakukannya hingga lupa waktu merajuk pada penjelasan psikologi positif tentang Flow.
Penjelasan mengenai flow sendiri banyak dikaji seiring berkembangnya konsep psikologi positif.
Seorang tokoh penting dalam psikologi positif Mihaly Csikszentmihalyi, merupakan seseorang yang berjasa dalam memperkenalkan konsep flow. Dilansir dari indopositive.org, Mihaly menyebut flow menjadi sesuatu yang penting dalam mendukung aktivitas sehari-hari.
Konsep flow ini pertama kali ditemukan oleh Jacob Getzels dan Mihaly Csikszentmihalyi ketika sedang mempelajari proses kreatif di tahun 60-an. Proses penelitian tersebut dapat dibaca dalam bukunya yang berjudul The Creative Vision.
Saat sedang mengalami flow seseorang akan berada dalam perasaan yang nyaman dan berkonsentrasi dengan maksimal sehingga kerap kali lupa waktu saat mengerjakan sesuatu akibat fokus yang mendalam.
Flow adalah keadaan di mana seseorang menjadi sangat ‘tenggelam’ dalam melakukan suatu kegiatan dengan skill yang sesuai dengan tantangan yang dihadapi. Flow adalah sebuah kondisi internal dalam bentuk kesenangan yang melibatkan pengalaman positif seseorang, sehingga orang tersebut dapat mengendalikan dirinya untuk tetap fokus saat melakukan sesuatu.
Flow menjadi hal yang menarik bagi psikologi positif yang dihubungkan dengan kinerja, orientasi tujuan, kreatifitas, dan emosi. Dalam buku yang berjudul Authentic Happiness: Using the New Positive Psychology to Realize Your Potential for Lasting Fulfillment karya Martin P. Seligman, menjelaskan kondisi flow dianggap sebagai bagian dari meningkatkan pengalaman manusia untuk menjalani kehidupan yang bermakna.
Dalam hal flow kehidupan yang bermakna ialah kehidupan di mana seseorang dapat menggunakan kebijakan dan kekuatannya untuk sesuatu yang jauh lebih besar.
Keadaan flow yang dijelaskan Mihaly Csikszentmihalyi berdasar pada penelitiannya yang dimulai dari proses kreatif seperti yang dicatat pada tahun 60-an. Keadaan flow meliputi gairah dan minat yang cukup intens untuk mengerjakan atau melakukan sesuatu, dan mengarah kepada pengalaman yang menyenangkan.
Seseorang akan secara sadar dan aktif menggunakan semua skillnya untuk memenuhi apa yang dilakukannya atau apa yang sedang dikerjakannya. Keseimbangan yang terjadi antara skill yang dimiliki seseorang dan tingkat kesulitan dari tantangan itulah yang menjadi syarat terjadinya kondisi flow.
Arnold B. Bakker dalam penelitiannya yang membahas tentang flow menjelaskan tiga ciri flow, diantaranya adalah absorption, enjoyment, dan intrinsic motivation.
Absorption adalah kemampuan untuk berkonsentrasi pada hal yang sedang dikerjakan. Enjoyment adalah kenyamanan saat mengerjakan hal tersebut. Intrinsic Motivation adalah faktor yang menjadi penggerak atau bisa disebut dengan dorongan internal dari diri seseorang.
Memasuki kondisi flow memang tidak mudah, tapi bisa diciptakan dengan menyeimbangkan skill dengan tantangan dari pekerjaan atau tugas yang sedang dilakukan.
Seseorang yang berhasil memasuki kondisi flow atau berhasil menciptakan, maka orang tersebut merasa mampu untuk menyelesaikan suatu tugas, pekerjaan, atau permainan sekalipun. (*/)