Yuk, kenalan sama fenomena phubbing, yang tanpa disadari ternyata bisa bikin hubungan pertemanan kita renggang.
FROYONION.COM - Kita sudah sepatutnya tahu bahwa berinteraksi dengan sesama manusia yang lain adalah hal yang tidak terhindarkan karena kita adalah makhluk sosial. Contohnya waktu kita bertanya ke orang di sekitar kita, mengobrol panjang setelah tidak bertemu sekian lama sampai curhat sama temen.
Tapi selalu ada aja orang di sekitar kita yang saat sedang berinteraksi sering tidak memperhatikan kita yang sedang berbicara. Entah mereka duduk sambil makan, sambil memikirkan hal lain, dan yang paling parah kalau sambil menggunakan gawai.
Pasti menyebalkan bukan? Apalagi kalau kita bercerita panjang lebar, bahkan curhat sampai menangis tapi lawan bicara kita sama sekali tidak memperhatikan kita dan malah asyik dengan apapun yang ada di gawainya.
Fenomena ini disebut dengan phubbing. Istilah ini dikemukakan pertama kali oleh mahasiswa asal Australia bernama Alex Haigh, demikian dilansir dari laman Men’s Obsession.
Menurutnya, phubbing adalah akronim dari ‘phone snubbing’ atau tindakan yang mengabaikan lawan bicara dan lebih memperhatikan ponsel genggamnya. Dan orang yang melakukan perilaku tersebut biasa dikenal dengan phubber.
Fenomena phubbing ini punya potensi buat menyakiti perasaan orang lain dan menyebabkan hubungan pertemanan renggang karena mereka nggak memperhatikan dengan sungguh pada saat berinteraksi dan pasti bisa bikin lawan bicara ngerasa nggak dihargai.
Saking menyebalkannya fenomena ini, pada tahun 2018 muncul kampanye sosial untuk menghentikan kebiasaan phubbing yang sampai saat ini masih bisa kalian kunjungi di stopphubbing.com.
Tentu phubbing nggak begitu saja terjadi, terdapat beberapa faktor yang mendorong orang-orang untuk melakukan hal tersebut entah sadar maupun nggak sadar. Beberapa hal yang bikin phubbing bisa terjadi menurut Karadag (2015) di antaranya kecanduan smartphone, internet, sosial media sampai game.
Phubbing sendiri punya potensi sebagai kebiasaan yang dilakukan secara berulang-ulang tanpa sadar. Makanya, penting buat kalian bisa tahu tanda-tanda ini buat cari tahu apakah punya kebiasaan phubbing atau tidak.
Tapi jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa kalian coba untuk mengurangi kebiasaan phubbing. Seperti konsisten menyingkirkan gawai saat akan melakukan makan bersama keluarga atau teman dan juga menantang diri untuk tidak kecanduan terhadap pemakaian gawai.
Jadi bagaimana nih, kamu termasuk phubber atau bukan? Kalau iya, segera kurangi. (*/)