Esensi

FENOMENA MANDANG TYPING: SEPENTING APA TYPING CAKEP UNTUK DAYA TARIK ANAK MUDA?

Mandang fisik atau materi memang sudah biasa. Lalu, bagaimana jika tiba-tiba muncul sekte mandang typing?

title

FROYONION.COM - Saat pertama kali mendengarnya mungkin kebanyakan dari lo akan merasa ini aneh dan konyol, begitu pun dengan gue sendiri. 

Yang gue pikirkan adalah memangnya ketikan akan berpengaruh dengan kesetiaan atau lancarnya hubungan?

Mengenai asal mulanya, gue pribadi tidak terlalu mengetahui secara rinci bagaimana awalnya sebutan typing ganteng atau typing cantik ini bisa menjadi tren dan dikagumi banyak orang, terlebih kaum wanita. 

Tetapi jika mengingat maraknya komunitas roleplay sejak dahulu dan pengguna cyber account di Twitter, gue rasa asalnya dari sana. 

Ya, memang tidak bisa dipungkiri walau terkadang stigma tentang mereka buruk, tetapi mereka memang selalu tahu cara untuk tampil menarik di media sosial tanpa menunjukan identitas dan wajah asli mereka. 

Terlebih pandemi beberapa tahun terakhir membuat kita semua lebih banyak menggunakan media sosial untuk berinteraksi.

Awalnya gue mengira istilah typing ganteng atau cantik ini hanya terkenal untuk segelintir orang saja seperti yang gue sebutkan di atas. 

Namun, nyatanya istilah tersebut semakin meluas ke platform media sosial lain bahkan gue beberapa kali menemukan orang yang menjadikan ketikan sebagai aspek yang menentukan kelanjutan hubungan dan mempengaruhi orang tersebut akan tertarik atau tidak. Atau bahasa gampangnya, mandang typing.

Anehnya lagi, ketikan yang dianggap menarik itu sedikit melenceng dari aturan penulisan Bahasa Indonesia yang sesungguhnya. Kini ketikan yang diawali dengan huruf kecil dianggap lebih menarik daripada yang seharusnya menggunakan kapital sesuai dengan PUEBI.

Tetapi di samping semua itu, sebenarnya apa sih menariknya dari memiliki ketikan yang rapi atau disebut typing ganteng/cantik itu sehingga bisa menunjang daya tarik anak muda? Kita ambil dari sisi positifnya saja ya.

BENTUK MENGHARGAI LAWAN BICARA

Ketika berkomunikasi dengan seseorang yang kebiasaan mengetik dengan bahasa yang kurang jelas atau disingkat biasanya akan lebih susah dimengerti bahkan terkesan tidak niat karena untuk memperbaiki penulisan saja sepertinya malas, apalagi jika tanda bacanya saja berantakan akan sedikit mengganggu bagi sebagian orang.

Sebaliknya, bagi orang yang memiliki ketikan rapi dari segi bahasa atau tanda baca akan terlihat jauh lebih menarik. Karena secara tidak langsung ia dapat menghargai lawan bicara agar dapat memahami apa yang ia sampaikan. Selain itu, membiasakan mengetik yang rapi akan membuat siapa saja akan nyaman dan menikmati berkomunikasi dengan kita.

MEMILIKI SKILL KOMUNIKASI YANG BAGUS

Seseorang yang memiliki kemampuan komunikasi bagus ialah saat ia bisa memberikan pesan dan informasi yang dapat dimengerti oleh lawan bicaranya. 

Begitupun sebaliknya, ia juga mampu untuk menangkap informasi dengan baik dari yang disampaikan lawan bicaranya. 

Coba bayangkan bagaimana lawan bicara dapat mengerti pesan yang kita berikan apabila dari segi ketikan atau tanda baca saja kita sangat berantakan dan sulit dipahami, atau pesan yang kita kirim terlalu banyak singkatan yang tidak semua orang mengerti. Selain bikin bingung pastinya bikin sakit mata bukan untuk membacanya?

TERKESAN MEMBERI EFFORT LEBIH DALAM BERKOMUNIKASI

Mengapa gue berkata demikian? Untuk bisa memahami bagaimana berkomunikasi dengan tulisan yang baik dan rapi pastinya perlu mempelajari terlebih dahulu cara penulisan yang benar, apalagi tidak semua orang paham Bahasa Indonesia dengan benar dan terbiasa menggunakan penulisan yang jauh dari kata baku. Berlaku juga untuk bahasa asing pastinya orang tersebut akan terdorong untuk mempelajari gramatika yang benar.

Selain itu, seringkali adanya kesalahpahaman dalam komunikasi melalui teks. Seperti mengetik terlalu singkat akan membuat lawan bicara berpikir kita tidak tertarik atau bahkan terkesan sedang marah, ditambah kita tidak bisa menebak intonasi yang sesungguhnya dalam kalimat yang dikirimkan seseorang. Hal-hal tersebut bisa diminimalisir dengan membiasakan penggunaan kalimat dan baca yang rapi.

Walau begitu, effort seseorang tidak bisa dinilai hanya melalui typing saja ya, Civs.

MEMBERIKAN KESAN YANG LEBIH BAIK

Siapa yang nggak bete kalau saat berkomunikasi direspon dengan ketikan yang singkat-singkat, apalagi kalau baru kenal dengan orang tersebut. 

Ya, sama teman atau orang lain yang sudah lama kenal saja terkadang masih suka merasa kesal apalagi untuk orang yang baru kenal. Kesannya seperti malas berkomunikasi atau bahkan tidak tertarik, secara tidak langsung akan memberikan kesan yang tidak begitu baik. 

Sebaliknya, jika lo berusaha berkomunikasi dengan ramah dan menggunakan ketikan yang tidak jutek pastinya akan memberikan kesan yang jauh lebih baik tanpa membuat lawan bicara merasa tidak diinginkan. Dengan kata lain, ketikan sangat berpengaruh dalam mood seseorang untuk berkomunikasi lewat teks.

Bahkan ada sebuah trik psikologi yang menyatakan bahwa saat kita menunjukan ketertarikan saat berkomunikasi akan membuat kita lebih disukai oleh lawan bicara sekaligus bisa membuat lawan bicara mengatakan hal yang lebih banyak tanpa kita minta. Hal ini dikarenakan lawan bicara kita akan merasa nyaman berkomunikasi dengan kita dan merasa bahwa kita tertarik mendengarkannya. 

Buat lo yang lagi PDKT, gue rasa trik ini sangat berguna untuk memperlancar komunikasi lo, karena komunikasi adalah aspek penting dan langkah awal untuk menentukan cocok tidaknya lo dengan dia.

Oh iya, cara yang dapat lo lakukan adalah mencondongkan tubuh ke arah lawan bicara jika sedang mengobrol secara langsung dan perbanyak menganggukan kepala. Lalu, bagaimana jika via chatting? Balik lagi ke topik artikel ini yang sudah gue sampaikan.

Jadi, walau terkesan sepele dan diabaikan banyak orang, nyatanya typing pun bisa berpengaruh dengan daya tarik lo. Tidak ada salahnya memperbaiki ketikan dan lebih belajar berkomunikasi yang jauh lebih baik. Selain itu, hal ini pastinya berlaku untuk semua situasi tidak hanya untuk menarik lawan jenis saja.

Orang lain memiliki pendapat yang berbeda mengenai seperti apa typing dikatakan cakep, kalau menurut lo pribadi apa nih Civs? (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Erina Anindhita

Mahasiswa Psikologi yang bosen nganggur dan sedang mengasah kemampuan menulis