Esensi

FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG GEN Z SERING GONTA-GANTI PONSEL

Sering dijumpai terutama di perkotaan besar, hari ini masih pakai Android, besoknya sudah ganti ke iPhone. Kalau dibedah, ternyata ini alasan mengapa Gen-Z sering ganti ponsel.

title

FROYONION.COM - Hayo, udah berapa kali kamu gonta-ganti ponsel? Rilisnya ponsel terbaru seringkali membuat lupa diri akan kondisi dan kemampuan ekonomi tiap muda-mudi di zaman sekarang, apalagi yang belum bekerja atau masih berada di jenjang bangku sekolah. 

Tak jarang, mereka rela meminjam uang ke sana kemari, bahkan ada yang sampai melakukan sistem kredit demi ponsel yang didambakan. Sebenarnya, apa sih alasan klasik mereka sering gonta-ganti ponsel ini? Yuk kita kulik di sini. 

1. Faktor Lingkungan

Dikatain jadul, pernah gak sih temen kamu bilang begini “Yah, masa sih masih pakai ponsel jadul, upgrade dong kayak gue, biar bisa mabar bareng”. 

Alasan sepele hanya karena jadul katanya, padahal cuma berselang beberapa bulan saja ponsel yang katanya “jadul” tadi dirilis, bagaimana mereka yang gunakan ponsel sampai bertahun-tahun. Wah, bisa-bisa dikatain “kuno” pastinya. 

Jika kamu berada di posisi ini, ada baiknya kamu hiraukan saja perkataan tadi dan berikan pengertian kepadanya seperti “Ponsel kamu lebih dari cukup dipakai untuk saat ini dan untuk ke depannya karena masih bagus dan kondisinya masih layak guna”.

2. Faktor dari Diri Sendiri

Bener dari kamu sendiri, kamu nggak salah baca kok. Pemakaian ponsel secara brutal biasanya terjadi untuk para gamers maniak push trophy sampe mentok, pakai ponsel dalam keadaan masih nge-cas yang berakibat suhu pada ponsel naik drastis. 

Belum lagi, saat kamu emosi karena kalah war, sinyal kamu tiba-tiba putus, mantan kamu tiba-tiba nelpon minta balikan, belum lagi kang kurir datang, mana COD pula. Terus apa yang terjadi selanjutnya? Yap, sudah bisa ditebak, kamu bakalan kesal dan mungkin bisa saja banting tuh ponsel ke lantai atau dinding. Padahal gak salah apa-apa. Eh, malah ponsel yang jadi korban. Alhasil, rusak deh.

Kemudian, hasil jepretan kamera ponsel kamu gak mendukung lagi aktivitas harian mu alias burem. Sebenarnya masih bisa diakali sih menggunakan aplikasi pihak ketiga, tapi karena terlanjur banyak makan waktu. Makanya, banyak muda-mudi sekarang gunain jalan pintas yaitu beli ponsel baru untuk menghindari langkah ribet tadi.

Terakhir, ponsel kamu gak sanggup lagi ngelayanin permintaan kamu, alias lag atau ngelag. Alasanya dapat berupa penyimpanan ponsel kamu penuh, kapasita RAM kecil, umur ponsel udah renta, dan kamu sering mendem aplikasi yang jarang dibuka, akibatnya berpengaruh pada ponsel itu sendiri. 

Untuk mengatasinya cobalah untuk rajin menghapus file, koleksi foto, video atau aplikasi yang nggak ada gunanya lagi. Hasilnya lumayan untuk memberikan ‘angin segar’ pada ponsel kamu.

Untuk saat ini, alasan klasik di atas pasti sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Memang, tidak ada salahnya gonta-ganti ponsel dan itu juga gak ngerugiin orang lain. 

Tapi, perlu diingat lagi untuk mengetahui batas kemampuan ekonomi kamu. Jangan sampai kamu terlilit utang hanya karena ingin ngerasain ponsel baru atau sampai jual ginjal kamu ya, jangan sampai. Ngeri! (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Milky Alqadry

Penyuka eksplorasi bawah laut