
Siapa nih yang sering dengar alarm berbunyi, lalu mematikannya dan kembali lanjut tidur setelah mematikannya? Bisa jadi kamu mengidap dysania, lho. Apa sih dysania itu? Yuk simak penjelasan berikut.
FROYONION.COM - Apa yang kamu lakukan jika ingin bangun lebih awal? Tidur lebih cepat dan pasang alarm tentu jadi salah satu cara untuk mengakalinya. Cuma nggak tiap orang bisa pake cara tadi, Civs. Bangun pagi bisa jadi jauh lebih sulit bagi kamu.
Apa sih alasan yang membuat kamu susah bangun pagi? Kebanyakan orang akan menjawab “malas gerak” alias mager. Akan tetapi, tidak hanya itu saja penyebabnya. Dysania bisa jadi salah satu penyebabnya. Apa sih dysania itu?
Dysania adalah kondisi saat seseorang merasa sulit untuk bangun dari tempat tidur di pagi hari. Gangguan ini berkaitan erat dengan “Clinomania” atau obsesi mendalam untuk tetap di tempat tidur. Selain merasa sulit beranjak dari tempat tidur, pengidap dysania ini juga sering merasakan kecemasan ketika meninggalkan tempat tidur.
Ketika meninggalkan tempat tidur, pengidap dysania biasanya punya keinginan yang kuat untuk berada di kasur., Bahkan, dysania juga bisa menyerang meski kita sudah tidur dengan durasi yang lebih lama dari biasanya. Pengidap dysania bahkan butuh waktu dua jam atau lebih agar bisa benar-benar meninggalkan tempat tidur.
Kondisi ini berbeda dengan malas. Malas arahnya ke penundaan waktu buat lo bangkit dari kasur yang empuk. Sementara dysania bisa didefinisikan sebagai kesulitan meninggalkan tempat tidur yang sifatnya kronis (terjadi dalam kurun waktu lama dan perlahan-lahan). Jadi bukan dysania kalo lo cuma mengalami kemalesan itu pas weekend atau hari libur doang.
Orang dengan kondisi ini melaporkan bisa bertahan di tempat tidur selama berhari-hari. Bahkan, mereka merasakan keinginan untuk kembali ke tempat tidur setelah mencoba bangun. Hal tersebut akan terjadi secara berulang-ulang. Kondisi ini pun membuat mereka kesulitan untuk bangun pagi dan memulai aktivitas sehari-hari.
Dysania sebenarnya bukanlah penyakit, melainkan gejala dari kondisi medis tertentu walaupun belum diakui banyak oleh para ahli kesehatan. Namun, sebuah studi yang diterbitkan pada Public Library of Science pernah menjelaskan kondisi ini.
Dysania akan membuat seseorang menjadi malas untuk bergerak dari tempat tidur karena merasa lelah. Dysania bisa disebabkan oleh berbagai macam hal dan salah satunya adalah depresi. Gangguan mood ini dapat menyebabkan rasa sedih yang berlarut sehingga tubuh menjadi lelah dan kehilangan energi.
Selain itu, penyakit susah bangun pagi ini juga lebih umum sering terjadi pada orang dengan masalah kesehatan, seperti:
1. SINDROM KELELAHAN KRONIS
Seseorang yang mengalami sindrom ini akan merasakan kondisi tubuh yang sangat lelah sehingga tubuh tidak menjadi lebih baik meski sudah beristirahat sehingga mungkin membuat penderitanya enggan beranjak dari tempat tidur.
2. FIBROMYALGIA
Kondisi ini dapat menyebabkan rasa nyeri pada tubuh, mood yang buruk, dan kelelahan tubuh. Akibatnya, gangguan ini bisa membuat kamu menjadi lelah seseorang sehingga dia susah bangun dari tempat tidur.
3. SLEEP APNEA
Ini terjadi akibat gangguan pernapasan saat tidur yang dapat menyebabkan tidur menjadi tidak nyenyak. Alhasil, tubuh akan merasa lelah di keesokan hari dan enggan beranjak untuk bangun dari tempat tidur.
3. ANEMIA
Tercukupinya sel darah merah menjaga energi dalam tubuh. Sebaliknya, jika kamu kekurangan sel darah merah, tingkat energi yang ada dalam tubuh kamu akan menyebabkan kamu menjadi mudah kelelahan dan membuat kamu mengalami dysania.
4. PENYAKIT JANTUNG
Bagi para penderita penyakit jantung, kamu juga bisa mengalami dysania. Hal ini disebabkan penderita penyakit jantung akan mengalami sejumlah kondisi yang menyebabkan mereka rentan mengalami gangguan tidur.
Beberapa kondisi tersebut adalah nyeri dada yang dapat menyebabkan kesulitan untuk tidur nyenyak, rasa tidak nyaman jika berbaring di tempat tidur, dan efek penggunaan obat. Akibatnya, penderita penyakit jantung akan mengalami kelelahan yang berlebihan, sehingga rentan mengalami dysania.
Salah satu pengobatan atau terapi yang biasanya digunakan untuk mengatasi gangguan dysania adalah antidepresan. Sebab kebanyakan orang yang mengalami dysania sebenarnya memiliki gejala depresi. Jika tidak ditangani sama sekali, depresi bisa bertambah buruk dan cenderung membuat pasiennya melakukan tindakan berbahaya, contoh ekstremnya bunuh diri.
Terlalu lama berada di tempat tidur juga tidak baik untuk kesehatan tubuh kita. Terlalu lama berada di tempat tidur dapat menyebabkan tidur berlebihan. Ini sangat erat hubungannya dengan kurangnya aktivitas fisik dan risiko penyakit mematikan seperti serangan jantung dan stroke yang lebih besar.
Penyakit susah bangun pagi alias dysania tidak hanya ditangani dengan pemberian antidepresan. Pengobatan gangguan ini akan disesuaikan dokter dengan masalah medis yang mendasari gangguan tersebut. Selain itu, dokter maupun terapis akan membantu pasien untuk memperbaiki kualitas tidurnya, dengan cara:
1. MEMPERBAIKI JADWAL TIDUR
Kamu bisa membuat jadwal tidur dan bangun yang sama setiap hari untuk mengembalikan jam biologis tubuhmu.
2. HINDARI KAFEIN, ALKOHOL, DAN NIKOTIN
Kandungan kafein pada kopi, minuman energi, dan soda bisa menggangu tidur kamu sehingga kualitas tidur menjadi turun dan menyebabkan kelelahan. Begitu pula dengan alkohol dan nikotin dari rokok juga bisa memicu kambuhnya gejala penyakit.
3. BATASI TIDUR SIANG
Tidur siang memang baik, tapi jika terlalu lama akan sulit tidur di malam hari. Sebaiknya, tidur siang tidak lebih dari 30 menit.
4. BUAT SUASANA TIDUR YANG NYAMAN
Cahaya kamar yang terlalu terang, bantal yang terlalu tinggi, suhu kamar yang tinggi, dan suara bising dapat mengganggu tidur kamu. Lebih baik buat suasana gelap dengan mematikan lampu kamar, pilih bantal yang nyaman untuk tidur, atur suhu kamar, dan pakai penyumbat telinga bila perlu supaya tidur lebih nyenyak.
5. HINDARI BERMAIN GADGET
Saat memasuki jam tidur, jauhkan semua gadget dari tempat tidur. Bermain gadget menjelang tidur dapat membuat kamu menjadi sulit tidur, yang akhirnya akan mengganggu pola tidur kamu sehingga kualitas tidur menjadi turun dan kamu mengalami kelelahan yang berlebihan.
Gangguan dysania ini tidak bisa dianggap sepele, karena dapat memengaruhi kualitas hidup kamu dan bisa saja menjadi tanda adanya penyakit lainnya yang serius. Jika kamu masih juga merasa kesulitan untuk bangun tidur meski sudah mencoba berbagai cara di atas, segera konsultasikan masalah gangguanmu ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*/)