Esensi

4 ALASAN EMPLOYEE WAJIB MEMBACA BUKU BERTEMA KOMUNIKASI BISNIS 

Di dalam dunia kerja, kemampuan berkomunikasi secara profesional menjadi hal penting. Termasuk juga bagi para employee. Bila mampu berkomunikasi secara profesional, akan mendatangkan banyak manfaat.

title

FROYONION.COM – Communication is your ticket to success, if you pay attention and learn to do it effectively. Demikian quote dari Theo Gold yang merupakan seorang penulis buku asal Amerika Serikat. Quote tersebut sejalan dengan salah satu hal yang dikemukakan oleh situs Linkedin. Yaitu, dilansir dari situsnya, Linkedin memasukkan kemampuan berkomunikasi sebagai salah satu skill penting di dalam dunia kerja pada tahun 2023. 

Nah, dalam ilmu komunikasi, komunikasi di dalam ruang lingkup dunia kerja dikenal dengan istilah business communication atau komunikasi bisnis. Ada dua hal yang dicakup, yaitu komunikasi antara sesama internal dan antara internal dengan pihak eksternal perusahaan. 

Memang ada banyak sekali buku bertema komunikasi bisnis. Beberapa diantaranya yaitu Guide To Managerial Communication: Effective Business Writing and Speaking karya Mary Munter, Business Communication Today karya L. Bovee dan John V. Thrill, Effective Business Communication karya A. Murphy dan W. Hildebrandt, dan Essential Business Communication karya Mary Ellen Guffey dan Dana Loewy.  

Nah, bagi para employee yang bekerja di perusahaan atau di tempat usaha lainnya, buku-buku tersebut sebenarnya wajib untuk dibaca. Lalu, mempraktekkan hal-hal yang sudah dipahami dari hasil membaca buku tersebut. Lalu, mengapa sih? Nah, berikut 4 alasan mengapa para employee sebenarnya wajib membaca buku-buku bertema komunikasi bisnis. 

PERTAMA: MENGHINDARI MUNCULNYA KONFLIK DENGAN SESAMA KARYAWAN

Sebagai hal penting yang perlu diketahui, dilansir dari situs Linkedin, 10% konflik disebabkan oleh perbedaan pendapat. Sisanya, yaitu 90%, disebabkan oleh perihal tone. Nah, tone pada dasarnya yaitucara kita menyampaikan suatu hal kepada lawan bicara sehingga memunculkan suatu kesan tertentu di benaknya.  

Nah, dengan mempelajari komunikasi bisnis, kita bisa memahami bagaimana tone yang tepat saat berkomunikasi dengan sesama karyawan di dalam ruang lingkup dunia kerja. Sebagai seorang employee, kita tentunya tak ingin berkonflik dengan employee lain. 

Kita tentunya tak nyaman bekerja bila berkonflik dengan employee lain. Dalam ilmu komunikasi, salah satu contoh konsep yang bisa digunakan untuk menyampaikan suatu hal dengan tone yang tepat yaitu principle of polite. 

KEDUA: MENJAGA KREDIBILITAS DIRI KITA

Kredibilitas artinya kepercayaan. Nah, dilansir dari situs professionalacademy, kredibilitas seseorang di dalam dunia kerja dipengaruhi bagaimana cara berkomunikasinya.  Bila cara berkomunikasinya profesional, maka orang akan menilai kredibilitasnya baik. 

Sebaliknya, bila cara berkomunikasinya kurang atau bahkan tak profesional, maka orang akan menilai kredibilitasnya rendah.  Nah, dengan rajin membaca berbagai buku komunikasi bisnis, akan sangat membantu bagaimana berkomunikasi secara profesional di dalam ruang lingkup dunia kerja.  Dengan selalu berkomunikasi secara profesional, tentunya akan menjaga kredibilitas kita. 

Nah, sebagai studi kasus, umpamakan kita mendapatkan tugas untuk mempresentasikan rencana kerja bulanan di hadapan atasan. Bila kita kurang mampu mempresentasikannya secara profesional, sebenarnya bisa menurunkan kredibilitas diri kita di hadapan atasan lainnya. 

Sebaliknya, bila mampu mempresentasikannya secara profesional, bisa menjaga kredibilitas diri kita. Perlu diketahui, orang umumnya lebih cenderung menilai bagaimana cara kita menyampaikan suatu hal. Bukan menilai hal apa yang kita komunikasikan kepada mereka. 

KETIGA: MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA

Menurut suatu penelitian, dilansir  dari situs teamstage, 70% tenaga kerja mengakui menjadi lebih produktif bila komunikasi diantara mereka berjalan secara efektif. Pada titik inilah, sangat penting untuk bisa berkomunikasi dengan sesama karyawan secara profesional. 

Bila kita bisa berkomunikasi secara profesional, maka kita sebenarnya bisa berkomunikasi secara efektif. Salah satu ciri dari komunikasi yang profesional adalah efektivitas dalam berkomunikasi. Sebagai seorang employee, kita tentunya ingin produktivitas kerja meningkat.  

KEEMPAT: MEMBANTU BERKOMUNIKASI SECARA PROFESIONAL DENGAN PIHAK EKSTERNAL PERUSAHAAN

Seperti yang sudah disebutkan, komunikasi bisnis mencakup juga komunikasi antara internal dengan pihak eksternal perusahaan. Nah, ada banyak sekali pihak eksternal. Salah satu contohnya yaitu klien atau pihak yang dilayani perusahaan. 

Bila kita menguasai komunikasi bisnis, memudahkan berkomunikasi dengan klien secara profesional. Umpamakan, kita membuat surat tagihan pembayaran kepada klien. Tanpa menguasai komunikasi bisnis, bisa saja surat tagihan pembayaran yang kita buat terlihat kurang sopan sehingga mengakibatkan klien marah. Bila menguasai komunikasi bisnis, kita bisa membuat surat tagihan pembayaran yang terlihat profesional sehingga tidak mengakibatkan klien marah.  

Salah satu pihak eksternal lainnya yaitu konsumen. Sebagai studi kasus pentingnya komunikasi yang profesional antara perusahaan dengan konsumen, umpamakan kita bekerja sebagai customer serviceyang tentu saja pekerjaannya melayani keluhan konsumen. Bila kita menguasai komunikasi bisnis, kita bisa meninggalkan kesan yang baik di benak mereka. 

Meskipun mereka mengeluhkan produk yang mereka beli dari perusahaan tempat kita bekerja. Sebaliknya, bila tak menguasai komunikasi bisnis, bisa saja akan meninggalkan kesan yang buruk di benak mereka. Bila kesan ini muncul di benak mereka, mereka biasanya akan beralih menjadi pengguna produk perusahaan lainnya 

Demikian, 4 alasan mengapa employee sebenarnya wajib membaca berbagai buku bertema komunikasi bisnis. Singkatnya, dengan memperbanyak membacanya, sangat membantu kita untuk berkomunikasi secara profesional di dalam ruang lingkup dunia kerja. 

Di dalam ruang lingkup dunia kerja, kita memang dituntut untuk mampu berkomunikasi secara profesional. Perlu kita ketahui juga, komunikasi di dalam ruang lingkup dunia kerja itu memang berbeda dengan komunikasi yang kita lakukan sehari-hari. 

Nah, tertarikkah membaca buku-buku bertema komunikasi bisnis? Buku-buku tersebut bisa didapatkan di beberapa perpustakaan perguruan tinggi. Saya mendapatkannya di beberapa perpustakaan universitas negeri di Kota Bandung. Bila tertarik membacanya, selamat membaca. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Rahadian

Sarjana hubungan internasional yang kecanduan menulis artikel dan berbisnis kreatif.