KEREN BENER! SASA DAN NAUFAL BIKIN KOLABORASI LEWAT RUANG VIRTUAL BERTAJUK 'INSIDE NAUFAL ABSHAR'S MIND'

FROYONION.COM -  Buat lo yang pernah dengerin album ‘Kunto Aji’ yang Mantra-Mantra pasti nggak asing sama karya tangan Naufal Abshar yang jadi cover album-nya. 

Unik dengan gaya lukisan yang selalu menyiratkan pesan, Naufal juga dikenal sebagai ‘Pelukis Tawa’ karena selalu menyisipkan kata ‘hahaha’ dalam beberapa karyanya. Tujuannya adalah untuk menyampaikan kritik tentang kondisi sosial di Indonesia. 

Kali ini meski tanpa harus menyisipkan kata ‘hahaha’ dalam lukisannya, Naufal juga ingin menyampaikan pesan lewat empat karya lukisnya yang berkolaborasi dengan Sasa. 

Iya, Sasa. Penyedap rasa yang dipake sejuta umat Indonesia itu. 

Lo nggak salah denger dan nggak salah juga kalo bingung kenapa Sasa mau kolaborasi sama seniman asal Bandung ini. 

“Kita pengen supaya Sasa juga bisa dekat dengan Gen-Z. Kami cari-cari cara kreatif yang dapat mewujudkan hal itu. Waktu lihat karya-karya Naufal, jujur kita amazed sih. Karyanya bagus dan dikenal sampai ke mancanegara. Akhirnya kita coba kontak dia dan ajak kerja sama deh untuk bisa translate tujuan kita ke dalam karya lukis,” jelas Aldina, Senior Brand and Corporate Communication Sasa. 

Emang bener karya-karya Naufal bisa menghipnotis siapapun yang melihatnya. Pasalnya, Naufal kerap memberikan kejutan-kejutan dalam setiap karya lukisnya. Misalkan ada makna tertentu ataupun media lukis yang dipakai. Nggak terkecuali dalam karya kolaborasi kali ini. 

“Karya-karya gue kali ini terinspirasi dari social lifestyle. Karena aku based di Jakarta dan residensi di New York bikin karya-karyaku very urban. Lewat kolaborasi ini kita pengen menyajikan hingar-bingar yang terlihat dari set exhibition-nya dan karya-karyaku,” jelas Naufal saat ngobrol sama tim Froyonion.com. 

Harapannya, strategi ini bisa menggaet anak muda untuk mengapresiasi karya-karya lukis Naufal. Total terdapat empat karya seni yang memiliki pesannya masing-masing. Tiga di antaranya menyampaikan tentang gaya hidup dan hubungan manusia dengan makanan, sedangkan yang satu lagi beda sendiri. Berisi pesan semangat untuk anak muda Indonesia yang bakal mampir ke virtual art exhibition bertajuk Inside Naufal Abshar’s Mind yang bisa lo akses di sini dari tanggal 10 Oktober 2022. 

Selain pesan yang terkandung dalam setiap karyanya, Naufal juga menyampaikan metode unik yang ia pakai, yaitu dengan menggunakan potongan koran sebagai latar melukis. 

“Gue pengen jadi jembatan untuk anak muda untuk kenal dengan hal seperti koran. Apalagi di zaman sekarang, makin sedikit anak muda Indonesia yang baca koran. Walaupun begitu, gue juga lihat kalau anak muda zaman sekarang suka eksplor dan kepo sama berita. Makanya, gue ambil beberapa potongan koran untuk bisa menjembatani anak muda ke hal-hal yang ada di older generations,” jelasnya. 

Bersama Naufal, Sasa juga ingin menjadi bagian dari gaya hidup anak muda Indonesia. Banyak cara telah dicoba untuk dapat lebih dekat dengan anak muda masa kini, termasuk dengan diselenggarakannya virtual art exhibition ini. 

Harapannya, melalui pameran lukisan Naufal ini anak muda dapat lebih mengapresiasi seni sekaligus menyadari kehadiran setiap inspirasi untuk berseni yang dapat datang dari manapun, termasuk makanan. 

Tak pelit ilmu, Naufal juga memberikan sedikit pesan buat lo yang bercita-cita untuk jadi seniman. 

“Banyak platform di dunia seni, jadi berkarya juga nggak selalu harus di kanvas, bikin patung, atau cara biasa lainnya. Dengan adanya Sasa, gue berkesempatan untuk menampilkan karya di virtual art exhibition. Artinya, seni itu nggak sekaku itu. Seni akan berkembang menyesuaikan dengan teknologi. Jadi buat lo yang mau belajar, bisa dimulai dengan browsing internet, nonton YouTube, atau platform lainnya,” pesan Naufal sembari menutup perbincangannya dengan Froyonion.com. (*/)