Kreatif

TOKO TAHILALATS: EXPERIENCE MAKAN DI KAFE TEMATIK BERNUANSA KOMIK

Jalan-jalan ke Bandung rasanya kurang lengkap kalau nggak mengunjungi Braga, apalagi setelah Toko Tahilalats mulai buka di Bandung sejak Desember 2022. Tempat ini cocok dihampiri ketika lo lagi cafe hopping di jalan Braga yang terkenal dengan kuliner dan fesyennya.

title

FROYONION.COM - Meskipun liburan akhir tahun telah usai, namun gue masih ingat rasanya ketika meluangkan waktu menyambangi Toko Tahilalats di Bandung. 

Setelah meledak karena kolaborasinya dengan Crayon Shinchan, Tahilalats mengumumkan perilisan Toko pertamanya Desember lalu. Toko yang bergerak di bidang kuliner ini diberi nama ‘Toko Tahilalats’.

Saat pertama kali dengar, gue nggak menyangka kalau toko ini akan jadi sebuah kafe, apalagi dengan konsep kafe tematik. Nah, buat lo pengikut Tahilalats yang hendak  mengunjungi Toko Tahilalats ini, simak beberapa informasi di bawah ini ya.

BACA JUGA: RAYAKAN ULTAH KE-30, CRAYON SHINCHAN KOLABORASI DENGAN TAHILALATS

LOKASI DAN AKSES JALAN

Toko ini tepatnya berada di Jalan Braga No.35. Wah di mana tuh? Tenang, karena jalan Braga nggak begitu panjang, pasti nggak sulit untuk menemukan tokonya. 

Lokasi yang berada di tengah kota ini membuat rutenya cukup mudah ditempuh. Selain itu, Braga juga dikenal sebagai salah satu pusat kuliner dan fesyen di kota Bandung. Mulai dari makanan khas Bandung hingga kafe kekinian, semuanya serba ada di sini.

Karena jadi kawasan populer dengan area yang tidak luas, makannya arus lalu lintas di area ini selalu padat, apalagi menjelang akhir pekan. Sekedar tips buat lo yang dari luar kota, lebih baik pake transportasi umum aja untuk menghindari kemacetan.

Mau bawa kendaraan pribadi? Nggak masalah kok, tapi kalau dapat tempat parkir yang agak jauh, lo harus rela berjalan kaki, Civs. Meskipun begitu, berjalan kaki di Braga tetap jadi hal yang menyenangkan dan romantis. Banyak toko kuliner dan spot foto cantik ala-ala Bandung zaman dulu yang sayang buat dilewatkan.

Jam operasional Toko Tahilalats: 

Senin - Kamis  12.00 - 21.00

Jumat - Sabtu  10.00 - 22.00

Minggu  10.00 - 21.00

REVIEW MENU DAN HARGA DI TOKO TAHILALATS

Karena datang dengan perut kenyang, sesampainya di sini gue hanya membeli soft ice cream varian Hiaru Polu Ice Cream.

Hiaru Polu Ice Cream (Foto: Dok. pribadi penulis/Nur Badriah)
Hiaru Polu Ice Cream (Foto: Dok. pribadi penulis/Nur Badriah)

Rasanya? Ya seperti rasa es krim coklat – susu pada umumnya sih. Rasanya yang  ringan dan ukurannya yang mungil bikin nggak ribet ketika dimakan. 

Dilengkapi Cone yang nggak begitu tebal, makan satu es krim ini dijamin nggak bakal bikin kekenyangan. Ukuran dan rasanya ini cocok banget disandingkan dengan menunya yang lain. 

Secara keseluruhan, pilihan makanannya pernah kita jumpai di beberapa toko makanan cepat saji, seperti Burger King atau Subway. 

Harganya pun masih masuk akal di kantong, kecuali untuk harga minumnya nih. Banyak orang yang juga mengeluhkan, kok air mineral doang bisa dijual sampai harga Rp. 14 ribu? 

Dengan pilihan menu serta harga yang ditawarkan, apakah lo tetap tertarik atau malah mengurungkan diri, Civs?

Menu dan harga di Toko Tahilalats (Foto: Toko Tahilalats)
Menu dan harga di Toko Tahilalats (Foto: Toko Tahilalats)

SUASANA KAFE

Spot foto di Toko Tahilalats (Foto: Dok. pribadi penulis/Nur Badriah)
Spot foto di Toko Tahilalats (Foto: Dok. pribadi penulis/Nur Badriah)

Saat masuk ke dalam toko, gue disambut oleh patung The Nice Guy dengan ukuran yang cukup gede. Jelas-jelas itu patung sih, bukan cosplayer ataupun badut. 

Nggak cuma itu, di sana juga ada tokoh lain seperti patung The Crybaby Guy dan kucing oyen yang ikonik. Dengan banyaknya patung dan gambar khas dari Tahilalats, rasanya kita bener-bener diajak masuk ke dunianya.

Kalau melihat ke sekeliling, interiornya didominasi oleh warna silver alumunium. Perpaduan warnanya bikin suasana di sekitar terlihat lebih bersih dan rapi.

Spot dapur terbuka di Toko Tahilalats (Foto: Dok. pribadi penulis/Nur Badriah)
Spot dapur terbuka di Toko Tahilalats (Foto: Dok. pribadi penulis/Nur Badriah)

Untuk memanfaatkan luas bangunan dan menambah daya tarik, mereka juga memakai konsep open kitchen atau dapur terbuka. Kita juga bisa mengintip proses apa aja yang terjadi di dapur selama nggak mengganggu antrean di belakangnya.

Suasana area dine-in di Toko Tahilalats (Foto: Dok. pribadi penulis/Nur Badriah)
Suasana area dine-in di Toko Tahilalats (Foto: Dok. pribadi penulis/Nur Badriah)

Saat makan di sini, entah kenapa gue merasa kayak lagi makan di Circle-K atau area stasiun yang suasananya kurang enak dipake nongkrong berlama-lama atau bergerombol. Abis makan, enaknya foto-foto dan pulang. Bukan buat buka laptop sampai di usir pegawainya.

Ditambah lagi, jarak mejanya pun dibuat berdekatan dengan jumlah terbatas. Karena tau bakal rame banget apalagi di masa-masa grand opening, kayaknya hal itu sengaja dilakukan untuk membatasi pengunjung agar semua orang masih merasa nyaman. 

Menurut gue, tempat ini emang cocok untuk sekedar mampir ketika lo lagi cafe hopping di sekitaran Braga. 

Buat yang suka bingung pas dateng ke tempat baru, nih udah gue rangkum gimana cara pesan makanan di Toko Tahilalats:

1. Ambil antrean di jalur kanan yang langsung berhadapan dengan kasir. Di sana lo akan melihat sign order here.

2. Pilih menu yang diinginkan dan langsung selesaikan pembayaran.  

3. Lo akan diarahkan untuk menunggu di sebelah kiri dengan sign pick up here.

4. Makanan diambil sendiri oleh pelanggan ketika namanya dipanggil. Setelah itu, jangan lupa buang sampahnya ke tempat sampah ya.

Mau bawa oleh-oleh lain selain makanan? Di sini lo juga bisa membeli merchandise dari Mindblowon Universe di kasir yang terpisah dari kasir utama. Sayangnya, gue nggak melihat ada daftar harga untuk penjualan merch ini.

Berbagai merchandise yang bisa dibeli di Toko Tahilalats (Foto: Dok. pribadi penulis/Nur Badriah)
Berbagai merchandise yang bisa dibeli di Toko Tahilalats (Foto: Dok. pribadi penulis/Nur Badriah)

Kesimpulannya, gue cukup senang bisa mengunjungi Toko Tahilalats. Kemungkinan besar gue pun akan balik lagi untuk cobain semua menunya. Selain karena bisa lihat tokoh-tokoh yang sering muncul di komiknya, harga makanannya pun masih terjangkau. Itu yang paling penting, kan? (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

E. Nur Badriah

Seorang taurus dan babu dari seekor kucing persia