Books

4 ALASAN RUGINYA BELI BUKU BAJAKAN

Kenapa sih beli buku bajakan itu sama dengan kerugian? Baca di sini ya, Civs!

title

FROYONION.COM - Beberapa waktu terakhir ini, di salah satu media sosial, pembahasan mengenai buku bajakan kembali mencuat. Pasalnya, bacaan jenis ini banyak dijual di marketplace yang jelas gampang banget diakses. 

Selain kemudahan, buku bajakan juga banyak dicari karena harganya yang dianggap murah dan isinya tetap bisa memenuhi kebutuhan pembacanya. Tapi, lo tau nggak, sih? Meski terlihat sepele, beli buku bajakan itu merugikan! Why?

Berikut ini beberapa alasan yang perlu lo ketahui mengapa membeli buku bajakan itu malah bikin lo rugi, Civs. 

1. KRIMINAL

Nah, hati-hati! Pembajakan buku merupakan hal yang melanggar hukum, lho. Hak cipta sudah diatur dalam Undang-Undang, dan kita nggak bisa main-main sama aturan tersebut. Membeli sama dengan mendukung pembajakan dan itu merupakan keputusan yang salah, ya.

2. KUALITAS

Kita mungkin sering denger kalimat “ada harga, ada barang”. Yaps, memang seringkali harga berkaitan dengan kualitas yang akan didapatkan. Termasuk ketika membeli buku. 

Kalo kita beli buku bajakan nih ya, bahan bukunya, kertasnya, tulisannya, warnanya, bahkan aroma bukunya bakal nggak sesuai sama ekspektasi. Bakal ada tulisan yang miring lah, kertasnya burem lah, ada halaman yang hilang lah, atau bahkan ada halaman yang double cetak.  Sekarang pikirin deh, better  kita mengeluarkan budget ‘lebih’ untuk mendapat kualitas terbaik yang nantinya juga bakal lebih awet. Bener, kan?

3. NGGAK ADA PENGALAMAN DAN KENYAMANAN

Pengalaman, maksudnya? Para pecinta buku pasti tau gimana serunya ada di toko buku, iya kan? Dari mulai pemilihan buku, melihat cover, membaca singkat, membuka lembar demi lembar merupakan sebuah pengalaman yang nggak bisa digambarkan. 

Nah, ketika lo beli buku bajakan, keseruan itu tidak akan bisa didapat karena kondisi buku yang tidak sesuai harapan.

Kalo belinya online gimana? Kita tetap bisa memilih buku dengan ‘seru’ karena banyak penerbit atau toko buku yang memang sudah menyediakan sistem pembelian secara online dan menjelajah di sana. Maka pastikan seller-nya merupakan toko yang tepercaya, supaya proses ‘belanja pengetahuan’ bisa terasa lebih nyaman.

4. MERUGIKAN BANYAK PIHAK

Intinya, membeli buku bajakan itu bisa merugikan banyak pihak. Pertama, pastinya adalah penulis yang proses kerja kerasnya dalam berkarya tidak dihargai.

Kemudian penerbit, yang dalam proses penerbitannya pasti melibatkan banyak orang, seperti editor, dan karyawan lainnya. 

Dan yang pasti, lo sebagai pembeli juga akan rugi karena uang yang dikeluarkan untuk membeli buku bajakan terasa ‘sia-sia’, karena kita melakukan sesuatu yang dimulai dengan cara yang salah.

Kalo ada pertanyaan: gue pengen baca buku nih, tapi nggak ada uang buat beli. Gimana dong? Jawabannya ya bisa pinjem ke temen, bisa main ke perpustakaan baik itu di kampus atau perpusatakaan umum di daerah lo, bahkan kini perpustakaan pun dapat diakses secara online.

Mulai saat ini, yuk stop beli buku bajakan! Saatnya kita menghargai para penulis dan orang-orang yang terlibat dalam proses penerbitan buku, termasuk menghargai diri sendiri sebagai 'high quality person' dengan tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Desprianti Barkah

Communication Enthusiast | Content Writer