Trends

VIRAL KOPI STARBUCKS KALENGAN, GAYA NGOPI BARU ANAK 'BPJS'

Baru-baru ini viral di media sosial, brand kopi ternama Starbucks mengeluarkan produk kopi dengan kemasan kalengan. Kopi yang umumnya dijual Rp 40 ribu-an, kini lo bisa menikmati kopi Starbucks hanya dengan Rp 15 ribu aja.

title

FROYONION.COM - Kabar gembira buat anak dengan 'BPJS' atau Budget Pas-pasan Jiwa Sosialita, brand kopi ternama Starbucks beberapa hari yang lalu meluncurkan kopi dengan kemasan kalengan yang dijual dengan harga murah di minimarket berjejaring.

Ya, bener banget. Biasanya kalau mau beli kopi di Starbucks harus mikir-mikir dulu, karena untuk bisa menikmati kopi tersebut harus mengeluarkan uang paling tidak Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu. Itupun belum di tambah dengan toping, aneka rasa, dan varian lain. Tapi sekarang dengan uang Rp 15 ribu aja, lo udah bisa menikmati kopi rasa kafe ternama itu loh,  Civs. 

Tapi yang jadi pertanyaan, apakah kopi Starbucks yang dijual dengan harga di atas Rp 40 ribu itu sama dengan kopi Starbucks harga Rp 15 ribu?

Dikutip dari Detik.com, kopi RTD (ready-to-drink) itu ternyata hasil kerjasama dengan PT Nestle Indonesia. Jadi memang sebelumnya pihak Starbucks sudah melakukan kerjasama dengan pihak perusahaan Nestle di tahun 2018 lalu. 

Pada tahun tersebut, pihak Starbucks sempat mengeluarkan minuman kopi ready-to-drink dengan kemasan botol kaca. Namun, pada saat itu penjualan kopi dengan kemasan botol kaca dinilai tidak berhasil karena harga yang dijual masih terlalu mahal untuk pasar minimarket berjejaring, bahkan hampir menyamai harga kopi di gerai Starbucks nya langsung. 

Hingga pada akhirnya Starbucks berinovasi menjual kopi dengan harga yang jauh lebih murah dengan kemasan kaleng berukuran 220 ml di tahun 2022. 

Di sisi lain, Vidi Prima Lestari Putri selaku manajer Public Relations Starbucks Indonesia juga membenarkan jika kopi RTD tersebut hasil kerjasama dengan PT Nestle Indonesia, bukan di bawah lisensi PT Sari Coffee Indonesia yang membawahi gerai Starbucks pada umumnya. 

Dan kabar baiknya, dua produk hasil kolaborasi Starbucks dengan Nestle itu, juga berkolaborasi melalui The Global Coffee Alliance, menjanjikan akan membawa beragam rangkaian varian kopi premium termasuk termasuk kopi biji utuh, sangrai dan giling serta kapsul Starbucks untuk Nespresso dan Nescafé Dolce Gusto.

Namun untuk saat ini, kopi Starbucks kemasan kalengan yang dijual di minimarket, baru memiliki dua varian yaitu Starbucks Doubleshot Espresso Latte dan Starbucks Doubleshot Espresso Mocha. 

Sesuai dengan ingredients, Starbucks kalengan ini terbuat dari air, susu skim bubuk, gula, lemak susu, kopi instan, dan beberapa bahan tambahan pangan. Sementara dari jumlah kalori, Starbucks Doubleshot Espresso Latte memiliki 120 kal sedangkan varian Mocha hanya 110 kal. Dan dipastikan sudah bersertifikat halal karena terdapat logo halal dari Indonesia dan Malaysia di bagian depan kemasan.

Lalu, apakah rasa kopi kaleng dengan kopi yang beli langsung di gerai Starbucks sama? 

Sesuai dengan pemaparan pihak Starbucks, jika kopi kalengan ini hasil kolaborasi dengan pihak perusahaan Nestle Indonesia. Tentu rasa yang dihasilkan jauh berbeda dengan yang ada di gerai kopinya langsung. 

Gue sendiri sempat mencoba kopi Starbucks Doubleshot Espresso Latte versi kaleng, dan memang ada rasa yang berbeda. Jika lo pernah meminum kopi dari merek Nestle, maka rasanya tidak akan jauh berbeda. Rasa kopi Starbucks kalengan mirip dengan rasa kopi Nescafe, hanya saja rasa khas asam kopi Nescafe dihilangkan pada produk tersebut. 

Tapi jangan khawatir, dengan adanya kopi Starbucks harga 'BPJS' alias Budget Pas-pasan Jiwa Sosialita ini, tongkrongan lo sama temen-temen jadi semakin edgy karena minum dari brand ternama Civs! (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Muhamad Qoni

Seorang penyiar amatir yang seneng banget ngomong ngalor Ngidul di Mic dan paling demen workout. Dengan nama udara Ibnu Haswi, juga seorang obesitas tingkat 2 dengan berat badan pernah mencapai 108 kg.