Masih ingat dengan erupsi Semeru bulan lalu? Ada cerita menarik nih di balik kejadian bencana yang menggegerkan masyarakat Indonesia mari kita simak, Civs.
FROYONION.COM - 4 Desember 2021 kemarin masyarakat Indonesia dikagetkan dengan kabar erupsinya gunung Semeru, sekitar pukul 15.20 WIB atap pulau Jawa ini memuntahkan guguran awan panas. Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro di kabupaten Lumajang terdampak parah dari erupsi gunung Semeru kali ini. Warga terdampak erupsi harus diungsikan ke beberapa posko yang telah disediakan para relawan secara sigap.
Dari berbagai macam pemberitaan mengenai erupsi gunung Semeru sejak bulan lalu, ada satu cerita menarik. Ada salah satu rumah warga di kecamatan Candipuro yang masih utuh tak terpendam abu vulkanik atau material lainnya serta masih berdiri kokoh tanpa berkurang secuil pun. Sedangkan, sisi depan, belakang serta kanan maupun kiri dari rumah tersebut terkubur dan rusak parah akibat abu vulkanik. Padahal tidak ada pagar atau pembatas di sekitaran rumah, hanya saja dinding, lantai dan pilarnya penuh dengan abu vulkanik menempel, selain itu tak ada kerusakan sama sekali.
Menurut warga sekitar pemilik rumah, Haji Rusdi ini memang dikenal sebagai orang yang rajin beribadah tiap harinya. Kejadian ini mengetuk pintu ingatan kita ke 7 tahun yang lalu, tepatnya pada bencana tsunami Aceh di penghujung tahun 2004 lalu, ketika semua bangunan roboh, hancur porak poranda tetapi masjid Rahmatullah tetap berdiri dengan gagah di antara banyak bangunan yang telah rata dengan tanah.
Masjid rahmatullah yang ramai di pemberitaan media nasional dan internasional pada waktu itu, berbeda dengan rumah milik haji Rusdi ini, hanya beberapa akun media sosial di tiktok yang sempat meliput fenomena rumah ini. Tetapi, itu bukan perkara yang serius, bahkan dapat dikatakan sebagai suatu hal yang bijak sebab masyarakat Indonesia lebih fokus memperhatikan nasib warga yang terdampak bencana erupsi gunung Semeru sampai detik ini uluran bantuan dari berbagai wilayah terus mengalir kepada korban erupsi gunung Semeru.
Dan ini adalah bukti kecil dari kuasa Sang Pencipta yang selalu memberi banyak kejutan dan hikmah di setiap kejadian yang terjadi di dunia ini. (*/)
Mahasiswa Sastra Indonesia tingkat akhir di salah satu kampus negeri di Surabaya, anggota masyarakat urban di Surabaya dan aktif di kesenian teater dan film pendek
January 10, 2022
583
Michael Josua
Shofyan Kurniawan
