Trends

JOYLAND FESTIVAL: NYAMAN DAN AMAN NGGAK HANYA BUAT ANAK MUDA TAPI SEMUA USIA

Pada hari pertama Joyland Festival, pengunjung langsung disajikan dengan penampilan memukau oleh Cornelius. Sampai hari terakhir, Joyland Festival berjalan dengan aman.

title

FROYONION.COM - Banyak yang bilang kenyamanan kerap nggak hadir pada festival musik akhir-akhir ini. Lalu mencoba membuktikan gagasan bahwa Joyland Festival merupakan festival yang ramah keluarga, dan memberikan lebih dari sekadar experience. Untuk menyampaikan komitmen ini, penyelenggara memilih nama “joy”.

Semua opini tersebut terbukti di akhir pekan kemarin (4-6/11), Joyland Festival 2022 yang diselenggarakan di Lapangan Softball, GBK Senayan, Jakarta kembali memberikan kesenangan dan kenyamanan tak terlupakan. 

Berbagai macam aktivitas dari mulai musik, stand up comedy, film, rangkaian kuliner, serta beragam workshop digelar di sini. Para tenants pun hadir untuk memfasilitasi para pengunjung dari berbagai rentang usia.

Penyelenggaraan Joyland Festival bulan ini bertepatan dengan intensitas hujan yang tinggi. Jadi nggak heran di pembukaan Joyland Festival pada hari Jumat (4/11) hujan turun cukup deras. 

Yang menarik saat hujan inilah Koil dan Ali tampil membawakan “Lagu Hujan”. Karena seolah menjadi sebuah kebetulan ilahiah (divine coincidence). 

“Terima kasih sudah mau tetap nonton kita sambil hujan-hujanan,” kata Arswandaru dari Ali di sela-sela setnya di Lily Pad. Setelah itu hujan turun semakin deras.

Salah satu musisi yang cukup kami (re: Maha, Garry) tunggu-tunggu untuk melihat penampilannya, yaitu Project Pop, terpaksa batal tampil karena hujan yang tak kunjung reda.

Sambil berteduh mencari tempat nyaman, kami menyambangi White Peacock dan nggak sengaja menonton Endah N Rhesa yang hadir dengan set pendek yang dibumbui dengan cerita dongeng menjahit narasi antar lagu yang mereka bawakan. 

Sisanya berkeliling ke stage lain mengunjungi Kiefer yang sempat berkolaborasi dengan vokalis Moonchild. Lalu mengunjungi set pendek stand up comedy 15 menit back to back dari Arif Alfiansyah, Bonar Manalu, dan Indra Jegel, berjoget ria bersama Salon RnB, kolektif musik dari Gavendri, RL Klav, dan Moneva.

Hari pertama Joyland Festival ditutup oleh penampilan Cornelius yang menghadirkan kolaborasi antara audio dan visual dengan sangat rapi. Sebuah hasil dari konsistensi bermain musik sekaligus menyajikan pengalaman berbeda untuk para penontonnya.

Sebuah penutupan festival musik yang sempurna oleh Cornelius, seenggaknya untuk kami (re: Maha, Zahra, Fadhil). Sungguh kami nggak berhenti terpukau sampai ke obrolan di jalan pulang. 

Lanjut pada hari kedua dengan langit cerah (5/11), ribuan orang tumpah ruah dapat dengan tenang tidur-tiduran beralaskan rumput hijau sambil menonton grup musik idolanya. Pemandangan yang biasa dapat melihat orang duduk sambil bergoyang kecil menonton Crayola Eyes di Lily Pad.

Terlihat anak kecil berlarian bermain dengan balon saat Kunto Aji tampil di Joyland Stage. Banyak juga pengunjung yang mengenyangkan perut sambil menyaksikan Sivia dari jauh di Plainsong Live Stage. Memang rumput hijau yang selalu dinantikan di setiap festival Joyland.

Semua itu telah diprediksi oleh Ferry Darmawan sebagai Program Director dari Joyland Festival, “Di hari kedua, seperti sudah diprediksi, kami kedatangan banyak keluarga yang datang lengkap dengan anak-anak mereka. Senang rasanya kalau banyak anak mencatat sejarah personal dengan datang ke festival untuk pertama kalinya di Joyland Festival,” jelasnya.

Setelah itu, tentu saja kami nggak meninggalkan penampilan dari Batavia Collective yang membuka malam dengan suasana menyenangkan bersama Barry Likumahuwa, kami juga sempat berbincang asyik di backstage dengan mereka. Nah, kalau kalian penasaran soal ini, nantikan artikelnya beberapa waktu ke depan di website Froyonion.

Dilanjut penampilan dua musisi dari Yogyakarta, Skandal, rock band yang tampil di Lily Pad dan Frau di White Peacock, nggak lupa menonton band favorit anak-anak kantor, Perunggu yang berkolaborasi dengan Rara Sekar di lagu ‘Prematur’.

Sebagai penutup hari kedua ada penampilan dari Mild High Club dan Thundercat, yang sejujurnya sedikit ‘terbanting’ dengan penampilan Cornelius kemarin, tapi penonton tetap meriah dan sing-a-long menyaksikan mereka.

Sampai hari terakhir (5/11), semakin nyaman sedari siang kami hadir, menyaksikan Dialog Dini HariGamaliel, dan salah satu peraih AMI Awards kategori Artis Solo Rap/Hiphop Terbaik BAP

Ditambah penampilan membahagiakan yang pertama kali baru kami saksikan dari Ria Enes dan Susan di White Peacock, tempat Joyland Stage memberikan ruang untuk workshop, creative booth, dan aktivasi menarik bagi para penonton.

Kemeriahan berlanjut saat langit gelap. Kami menyaksikan Reality ClubHara, dan Efek Rumah Kaca yang menghadirkan aransemen baru untuk lagu-lagunya. Kami juga sempat berbincang dengan Cholil, Poppie, Akbar, dan Reza yang liputan eksklusifnya juga bakal ada di website froyonion.com

Beberapa penampilan setelahnya dibawakan oleh Phum VipuritPrep, dan Tennis berhasil menutup rangkaian tiga hari dari Joyland Festival.

Dengan banyaknya keriuhan masalah crowd management dari acara-acara lain, Joyland Festival tetap menjadi festival yang nyaman. Movement antarpanggung terlihat lancar. Satuan crowd management pun terus aktif mengarahkan arus pengunjung berjalan jika terasa padat.

Satu highlight tambahan, Joyland berhasil menjadi festival yang ramah untuk kaum perokok. Mereka dapat menikmati sesi sebat tanpa khawatir mengganggu orang lain di corner yang telah disediakan khusus untuk mereka merokok.

Bagi saya atau beberapa teman yang datang, Joyland tetap menjadi festival yang paling nyaman yang pernah kami datangi. Dari Joyland 2019, Joyland Bali kemarin (26/3), sampai kemeriahan di tiga hari kemarin, rasa itu tetap sama. Rasa capek nan bercampur aduk dengan rasa bahagia. 

Terlepas dari penampilan line-up artisnya, stand up comedy, aktivasi di White Peacock, hingga Outdoor Cinema di Cinerillaz, dengan hadir di tengah-tengahnya saja kami sudah mendapatkan kesan berbeda dari festival-festival lain. Jadi nggak berlebihan memang jika dikatakan Joyland punya tempat spesial dalam ingatan para pengunjungnya. (*/)




 

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Maha

Temukan di konter pulsa terdekat.