Trends

DARA PUSPITA KEMBALI MANGGUNG SETELAH 50 TAHUN, RASA HARU DITULARKAN KEPADA PENONTON LEWAT PENAMPILANYA

Setelah usia sudah semakin senja, bukan letih yang mereka pancarkan. Namun justru energi rock n roll yang mereka kobarkan di atas panggung.

title

FROYONION.COM - Band ber-genre garage rock ini akhirnya kembali tampil di atas panggung. Tahun 1972 merupakan tahun terakhir mereka bermusik sebelum akhirnya Dara Puspita harus vakum dari industri musik tanah air karena anggotanya yang tersebar di berbagai belahan dunia. 

Di Dynamic Stage Synchronize Fest 2022 (8/10), Dara Puspita memeriahkan acara lengkap dengan keempat anggotanya, Titiek Hamzah (bass), Susy Nander (drum), Titiek Rachman (gitar), dan Lies Rachman (gitar).

Mereka tampil energik dengan membawakan beberapa lagu jagoannya, seperti Semua Gembira, Pantai Pataya, Hai Kasih, dan Pesta Pak Lurah.  

"Selamat malam semua. Terima kasih sudah nonton nenek-nenek gokil yang bercahaya ini," sambut Titiek Hamzah mengawali penampilan mereka. 

Benar, umur mereka sudah tidak muda lagi. Dara Puspita pertama kali dibentuk tahun 1964, saat energi masih membuncah-buncah sebagai anak muda. 

Walaupun begitu, tidak ada sedikitpun ekspresi kelelahan yang mereka pancarkan. Hanya ada semangat yang terus menyala sebagai simbol perayaan umur panjang yang masih mereka nikmati hingga hari ini. 

Penampilan Susy Nander bersama Dara Puspita yang memukau dengan energi rock n roll-nya. (Foto: Synchronize Fest 2022) 

"Rasanya sangat terharu bisa manggung lagi. Walaupun udah agak ngos-ngosan, tapi demi Dara Puspita dan Synchronize Fest 2022 kami berusaha untuk tampilkan yang terbaik," kata Susy Nander saat ditemui tim Froyonion.com. 

BACA JUGA: IS PUSAKATA: ‘SAYA NGGAK AKAN BALIK KE PAYUNG TEDUH’

Di panggung yang megah itu Dara Puspita nggak tampil sendiri, tapi didampingi dengan para penerusnya, Fleur. Band trio yang juga berisikan musisi-musisi perempuan ini tadinya hanya meng-cover lagu-lagu Dara Puspita aja, Civs. Kayak mimpi jadi nyata, kali ini mereka malah bisa sepanggung dengan idolanya. 

"Dari waktu latihan sebenernya aku bingung mau nonton atau main. Soalnya bener-bener liat di depan mata, mendengar langsung syair-syairnya, yang tadinya nggak tahu liriknya jadi tahu karena biasanya kami hanya denger dari rekaman di YouTube yang kualitasnya nggak bagus. Terharu juga waktu latihan karena energi dari tante-tante ikut tersalurkan," jelas Tanya, gitaris band Fleur. 

Bukan sebuah keajaiban Dara Puspita dan Fleur bisa tampil memukau malam ini. Butuh waktu 2 tahun bagi David Karto, Festival Director Synchronize Fest 2022, untuk membujuk Dara Puspita tampil di acara ini. 

"Waktu ditawarin sama David Karto saya sempet bingung gimana caranya ngumpulin Dara Puspita lagi. Karena ada anggota kami yang tinggal di luar negeri. Tapi akhirnya saya bilang oke karena ini adalah kesempatan yang sangat berharga bagi kami," tutur Titiek Hamzah.

Bukan hanya kesempatan, namun juga mukjizat. Tak hanya bagi Dara Puspita, tetapi juga bagi Fleur, panitia, hingga penonton sekalipun merasa bangga dan terharu. 

"Apabila kita percaya pada mujizat makan mujizat akan datang. Kami banyak berdoa supaya diberi kekuatan untuk memberikan yang terbaik dari langkah-langkah kami yang dulu. Kami sangat mencintai penggemar-penggemar kami yang juga sudah sepuh. Mereka masih ingat sama kami walaupun kami sudah nggak muda. Saya berterima kasih," tutur Titiek Hamzah sambil diikuti tangisan haru. 

Ke depannya, Dara Puspita berencana untuk merilis buku yang menceritakan perjalanan musik mereka. Buku ini nantinya nggak hanya dipersembahkan untuk para penggemarnya, tapi juga bagi anak muda untuk mengenal dan mengenang sang legenda rock n roll perempuan pertama di Indonesia. (*/) 

BACA JUGA: HARI PERTAMA SYNCHRONIZE FEST 2022, DARI PASUKAN BIRU SAL PRIADI SAMPE JOGET KOPLO OM NEW PALLAPA

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Grace Angel

Sehari-hari menulis dan mengajukan pertanyaan random ke orang-orang. Di akhir pekan sibuk menyelami seni tarik suara dan keliling Jakarta.