Trends

ADA LOWONGAN KERJA MENARIK, KERJAANNYA NGUMPULIN MONSTER POKEMON

Kabar baik buat lo penggemar berat Pokemon nih civs, ada kesempatan buat kerja di perusahaan produsen Pokemon tepatnya di museum arsip Pokemon.

title

FROYONION.COM - Pokemon, adalah singkatan dari pocket monster yang diciptakan oleh Satoshi Tajiri. Sebelumnya, Satoshi Tajiri merupakan seorang penulis di Game Freak, sebuah majalah gaming yang membahas tentang strategi dalam bermain game arcade. Kemudian, seiring berjalannya waktu Satoshi Tajiri merasa game arcade tak lagi asik dan membosankan. Sebab itu, dirinya memilih untuk melangkah menciptakan game sendiri. 

Dalam menciptakan game baru, Satoshi Tajiri juga menggandeng kawannya yang bernama Ken Sugimori, seorang yang juga sempat bekerja di Game Freak sebagai ilustrator, di tahun 1989 Satoshi Tajiri menjadikan Game Freak sebagai perusahaan game developer.

Ide untuk menciptakan Pokemon hadir di benak Satoshi Tajiri pada tahun 1990, ide tersebut muncul ketika dirinya melihat bahwa game boys dapat terhubung satu sama lain dengan menggunakan kabel, dirinya berasumsi bahwa game Pokemon adalah game yang tepat untuk dirilis di konsol handle hand seperti game boys.

Tak hanya berhenti di situ, Satoshi Tajiri kemudian mengajukan ide untuk membuat game Pokemon di Nintendo. Meski pihak Nintendo tidak sepenuhnya paham dengan konsep yang diajukan oleh Satoshi Tajiri, Nintendo tetap menerima dan tertarik untuk merilis game ciptaan Game Freak yang Mereka ajukan karena reputasi baiknya sebagai game developer.

Nintendo merilis game Pokemon pertama kali pada tahun 1996, tepatnya di bulan Februari. Pokemon Red dan Pokemon Green adalah produk game pertama dari Pokemon di Nintendo, dengan fokus permainan mengumpulkan Pokemon, dan spesialnya tiap-tiap dari Pokemon Green maupun Pokemon Red memiliki monster yang eksklusif dan berbeda, hal tersebutlah yang membuat para pemain untuk saling bertukar monster, serta menjadikan game ini memiliki nilai lebih yakni nilai sosial.

Beberapa waktu yang lalu The Pokemon Company, sebuah perusahaan game dan media yang mengembangkan seri Pokemon, sedang membuka peluang yang cukup menarik bagi penggemar Pokemon, lowongan kerja yang dibuka sangat berkaitan erat dengan industri media kreatif. Terlebih Pokemon ini sudah besar namanya di kancah internasional.

The Pokemon Company sedang mencari sosok arsiparis untuk mengarsipkan monster-monster Pokemon yang jumlahnya ratusan bahkan hampir ribuan itu.

Arsiparis ini dibutuhkan untuk membuat bank data skala besar, memproses data baru, merapikan katalog, serta menjalankan berbagai tugas yang berkaitan dengan pengembangan dan pencatatan data dari seri Pokemon. Sosok arsiparis ini akan bekerja di museum internal The Pokemon Company.

Berbagai macam jenis monster yang harus diarsipkan tidak hanya dari game saja, tetapi semua monster yang ada di anime, film, kartu, mainan, desain konsep hingga skenario internal yang belum pernah dirilis secara publik.

Jika diketahui secara sekilas pekerjaan ini sangat seru dan menyenangkan, tetapi yang terjadi sebenarnya beban pekerjaan ini juga cukup berat. Ada begitu banyak monster Pokemon yang harus diarsipkan sejak Pokemon lahir sampai saat ini, dan ribuan monster itu harus diarsipkan secara baik maupun rapi. 

The Pokemon Company juga meminta untuk arsiparis ini nanti mampu membuat skema metadata deskriptif untuk tiap monster yang ada di Pokemon.

Namun, untuk museum Pokemon ini nanti belum dapat diketahui secara pasti, apakah akan hadir secara fisik dan dapat diakses oleh khalayak umum atau hanya menjadi konsumsi internal The Pokemon Company saja, yang jelas saat ini masih digunakan untuk memenuhi kebutuhan internal perusahaan The Pokemon Company.

Untuk pekerjaan yang cukup berat ini pihak The Pokemon Company menawarkan gaji  sebesar 77 ribu dolar Amerika sampai 118 ribu dolar Amerika, hal tersebut berarti gaji yang diterima sedikitnya sebesar kurang lebih 1,1 milyar rupiah.

Jadi, buat Lo yang ngerasa penggemar berat Pokemon ini bisa jadi peluang besar buat Lo kerja di The Pokemon Company. (*/)

BACA JUGA: MEMBONGKAR MITOS-MITOS YANG ADA DI INDUSTRI KREATIF

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Imam Luqman

Mahasiswa Sastra Indonesia tingkat akhir di salah satu kampus negeri di Surabaya, anggota masyarakat urban di Surabaya dan aktif di kesenian teater dan film pendek