Trends

3 TREN TIKTOK 2022 YANG BERFAEDAH BAGI MASYARAKAT INDONESIA

Di balik keabsurdan tren-tren dari konten TikTok di tahun 2022 ini, nyatanya masih ada tren-tren yang punya value tinggi buat masyarakat Indonesia. Apa saja tren tersebut?

title

FROYONION.COM - Perkembangan TikTok di sepanjang tahun 2022 ini, emang udah ga usah diragukan lagi. Mulai dari bertambahnya fitur-fitur baru, influence-nya ke platform media sosial lain, sampai ke konten-konten yang tiap waktu semakin bervariasi.

Konten-konten TikTok yang bertebaran di Indonesia umumnya adalah konten-konten yang umumnya dibuat untuk memenuhi kebutuhan hiburan masyarakat Indonesia. Beberapa konten viral seperti, “Dilan Cepmek”, “Reyhan”, “Apaan tuh”, dan lain sebagainya umumnya diciptakan untuk memenuhi kebutuhan hiburan masyarakat Indonesia.

Singkatnya, dibandingkan konten edukatif, konten-konten yang bertebaran di TikTok Indonesia umumnya bersifat shitposting atau berisikan candaan. 

Makanya, tren-tren TikTok yang viral rata-rata adalah konten-konten yang emang absurd dan minim informasi. Mulai dari Dilan Cepmek dengan tagline “Kamu nanyea?”, sulitnya melupakan Rayhan, sampai ke live mandi lumpur, jadi jenis-jenis konten yang lebih sering viral di TikTok. 

Meskipun begitu Civs, gua masih menaruh kepercayaan gua terhadap TikTok sebagai platform media sosial yang dapat memberikan konten-konten yang berfaedah dan memiliki value

Gua pun mencoba menuluri berbagai konten-konten yang sempat viral di TikTok. Dan jujur aja, pencarian ini memang relatif sulit. Karena begitu banyaknya konten-konten ga penting yang viral di TikTok dibandingkan konten-konten berfaedah.

Dan dari pencarian tersebut, gua pun akhirnya menemukan beberapa konten TikTok yang berfaedah dan punya value positif yang layak kita apresiasi di sepanjang tahun 2022 ini. Apa saja konten tersebut?

1. CITAYAM FASHION WEEK

Oke, lo mungkin bertanya-tanya nih Civs, kenapa Citayam Fashion Week masuk ke list konten TikTok yang berfaedah dan punya value positif?

Oke gini Civs, sebelumnya mari kita kilas balik dulu mengenai Citayam Fashion Week ini sendiri. Citayam Fashion Week adalah sebuah aksi peragaan busana yang digelar di Zebra Cross kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. 

Ibaratnya Paris Fashion Week, di Citayam Fashion Week pun kita bisa ngeliat anak-anak muda Indonesia melakukan “catwalk” layaknya model-model profesional. Nama-nama seperti, Bonge, Jeje, Kurma, dan Roy pun jadi salah satu daya tarik dari Citayam Fashion Week ini. 

Terus, apa yang akhirnya membuat Citayam Fashion Week menjadi salah satu konten viral TikTok yang layak kita apresiasi? 

Well, Citayam Fashion Week setidaknya memberikan kesempatan bagi anak-anak muda Indonesia untuk bisa berekspresi melalui pakaian yang mereka kenakan. Selain itu, melalui Citayam Fashion Week juga sukses mendobrak standar fashion Indonesia, yang bisa dibilang cukup Jakarta Sentris. 

Karena gini, ketika kita ngomongin fashion di daerah metropolis seperti Jakarta. Kita pastinya akan mengenalnya dengan model high class, pakaian branded, glamor, dan lain sebagainya. 

Tapi dengan adanya Citayam Fashion Week ini, anak-anak muda Indonesia dapat merepresentasikan fashion sebagai suatu hal yang bisa dilakukan oleh semua orang.

Lo ga perlu jadi model untuk bisa terlihat kece dan lo ga perlu barang branded untuk bisa memiliki value sebagai manusia. Yang lo butuhkan adalah dengan cukup menjadi diri lo sendiri, dan pesan inilah yang sukses disampaikan oleh Citayam Fashion Week.

Melalui konten Citayam Fashion Week, Indonesia pun mendapatkan pengakuan dari negara-negara yang memang dikenal culture street fashionnya seperti Jepang dengan Harajuku Stylenya. 

Makanya, cukup fair rasanya untuk memasukan Citayam Fashion Week sebagai konten TikTok yang berfaedah. Karena dampak empowering yang mereka miliki benar-benar kuat untuk anak-anak muda di Indonesia. 

2. FAREL PRAYOGA OJO DIBANDINGKE

Civs, lo pasti sepakat kalau TikTok jadi salah satu pencetak lagu viral di Indonesia. Mulai dari lagu jedag-jedug, lagu lawas, sampai ke lagu dangdut. 

Dan di tahun ini salah satu konten yang sukses viral adalah konten dari Farel Prayoga yang menyanyikan lagu Ojo Dibandike di salah satu pagelaran acara. 

Konten menyanyi dari Farel Prayoga ini buat gua layak untuk diapresiasi. Karena gini, setidaknya melalui Farel Prayoga, anak-anak Indonesia bisa lebih mengenal genre dangdut yang notabenenya adalah genre musik khas asli Indonesia. 

Bahkan ga cuma mengenal, melalui Farel banyak orang Indonesia yang akhirnya mulai menyanyikan lagu Ojo Dibandingke yang notabenenya adalah lagu yang liriknya menggunakan bahasa Jawa. 

Selain dari segi hiburan, secara ga langsung Farel pun telah turut serta melestarikan bahasa daerah yang seringkali dilupakan oleh anak-anak di Indonesia. 

Selain itu, melalui konten tersebut Farel Prayoga pun akhirnya diundang oleh Presiden Republik Indonesia yaitu Bapak Joko Widodo untuk hadir ke Upacara Kemerdekaan Indonesia yang ke-77 di Istana Kepresidenan

Bukan cuma hadir sebagai penonton, Farel Prayoga pun menjadi penampil di Upacara Kemerdekaan tersebut. Sesuai dengan konten yang membuat dirinya viral, Farel menyanyikan lagu Ojo Dibandingke tepat di hadapan Presiden, Wakil Presiden dan juga para pejabat pemerintah. 

Farel Prayoga sukses menjadi sosok idola anak-anak Indonesia. Penampilannya di Istana Kepresidenan setidaknya bisa menjadi sumber inspirasi bagi anak-anak Indonesia untuk terus berkarya. 

Dan melalui lagunya, Farel juga sukses melestarikan genre musik dangdut dan juga bahasa Jawa sebagai salah satu bahasa daerah yang berasal dari Indonesia. 

3. PESULAP MERAH VS DUKUN GADUNGAN

Jokes aside, buat gua konten bongkar trik perdukunan yang dilakukan oleh pesulap merah adalah salah satu konten yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. 

Mungkin lo ga sadar, tapi asli, kontribusi pesulap merah dalam menggagalkan praktik perdukunan gadungan di Indonesia ini benar-benar kita butuhkan di era sekarang. 

Karena gini, lo harus sepakat kalau masyarakat Indonesia nyatanya adalah masyarakat yang sangat mudah ditipu dengan hal-hal yang berbau paranormal, supranatural, dan hal-hal magis lainnya. Dan melalui konten bongkar trik dukun pesulap merah inilah akhirnya perlahan, tipu muslihat dukun gadungan terkuak. 

Awalnya gua pun melihat sosok pesulap merah sebagai sebuah komedi. Ya lo bayangin aja, ada orang dengan usia dewasa make wig warna merah terus main sulap dan ngelawan para dukun gadungan di Indonesia. Siapa yang ga ketawa?

Tapi lambat laun, gua pun melihat konten-konten dari pesulap merah sebagai penyelamat bagi masyarakat Indonesia yang mudah ditipu dengan hal-hal supranatural. Nyatanya, melalui konten-kontennya kita bisa ngeliat seberapa jahatnya para dukun gadungan ini mengambil keuntungan melalui korbannya. 

Dan dari konten-konten bongkar trik tersebut, setidaknya masyarakat Indonesia bisa lebih aware dengan praktik perdukunan dan memilih menyelesaikan masalah dengan hal yang lebih logis. 

Dengan adanya fakta tersebut, gua merasa cukup fair untuk memasukan konten bongkar trik dukun gadungan oleh pesulap merah sebagai konten yang berfaedah dan memiliki value positif. Karena melalui kontennya, pesulap merah setidaknya sukses menyelamatkan orang-orang yang mudah ditipu dengan hal-hal berbau magis, dan membuat masyarakat kita untuk bisa lebih berpikir secara logis.

Well Civs, tiga tren konten tadilah yang buat gua menjadi salah satu tren TikTok yang berfaedah dengan nilai value positif yang perlu kita apresiasi. Dengan bertebarnya konten shitpost di TikTok, nyatanya kita tetap bisa menikmati konten-konten yang punya values untuk kita.

Dan sebenarnya, kalau kita mau eksplor lebih, kita bisa aja menemukan konten-konten TikTok yang berisikan edukasi yang bisa kita jadikan tren, dibandingkan konten-konten shit post. 

So, apa tren TikTok yang paling lo suka di tahun 2022 ini? (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Radhytia Rizal Yusuf

Mahasiswa semester akhir yang hobi menonton anime dan memiliki ketertarikan dalam berbagai budaya populer seperti, anime, J-pop, K-Pop