Lifestyle

TREND ASMR SENSUAL TETAP TAK BISA KALAHKAN ASMR KONVENSIONAL DI YOUTUBE

Meskipun sempat trend dan memiliki banyak penonton, popularitas ASMR sensual tetap tidak bisa menyaingi konten ASMR tradisional, kenapa bisa begitu? Simak penjelasannya di sini.

title

FROYONION.COM - Siapa di sini yang masih asing dengan istilah ASMR? ASMR adalah singkatan dari Autonomous Sensory Meridian Response, sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sensasi kesemutan, seperti statis atau merinding yang dipicu oleh rangsangan audio atau visual.

Biasanya sensasi atau perasaan seperti kesemutan ini menyebar ke tengkorak, bagian belakang kepala atau ke bagian belakang leher. Ketika mengalami sensasi ASMR, beberapa orang mengaku merasa lebih rileks, tenang dan mudah mengantuk.

Meskipun terkenal, ternyata tidak semua orang pernah atau bisa mengalami ASMR. Bagi mereka yang mengalaminya, pengalaman tersebut tampaknya merupakan respons terhadap berbagai pemicu atau situasi yang melibatkan penglihatan, sentuhan atau suara. Biasanya ASMR bisa didapatkan jika kamu mendengar atau melihat video-video seperti:

  1. Berbicara dengan pelan atau bergerak perlahan
  2. Suara mengetuk atau mengetik
  3. Pijatan, menyikat rambut, atau memotong rambut
  4. Bersenandung atau mengunyah
  5. Membalik halaman, menggunting kertas atau melipat kertas
  6. Suara menggaruk atau meremas
  7. Suara memasak

Di Indonesia, konten ASMR kekinian banyak ditemukan di TikTok. Tapi, video ASMR sudah lebih dulu ada dan terkenal di YouTube. Tapi, selain konten video dan audio ASMR konvensional yang sering kita lihat di YouTube atau TikTok, setahun belakangan ASMR bertemakan audio sensual tampaknya booming di YouTube. Seperti apa sih ASMR sensual? Simak selengkapnya di bawah ini.

ASMR SENSUAL YANG KONTROVERSIAL

Salah satu subgenre ASMR yang paling kontroversial: genre yang oleh para penciptanya dijuluki ASMR sensual. Video jenis ini seringkali melibatkan suara jilatan, ciuman, bisikan dan pijatan "basah" yang bermuatan seksual, semuanya diperkuat dengan penggunaan mikrofon profesional.

Meskipun popularitas ASMR sensual tidak sebanding dengan ASMR tradisional, tetap saja video ini memiliki penonton dan komunitas setia. Contohnya adalah video Ritchie, salah satu content creator ASMR di YouTube. Videonya yang berjudul "HOT Step sister gives you HJ ASMR," memiliki 1,5 juta penayangan, sedangkan video ASMR yang paling banyak ditonton di YouTube memiliki 407 juta. Namun daya tariknya tidak dapat disangkal.

Ritchie sendiri telah menarik lebih dari 70.000 penonton dengan nama akun GanjaGoddess, ia merilis klip dengan judul seperti "Boob Massage ASMR," "HOT Teacher PUNISHES You ASMR," dan "Moaning and Dirty Talk ASMR."

Jelas ada target penonton untuk konten sensual seperti ini, tetapi YouTube tidak melihat daya tarik dalam hal ini dan tentunya ini termasuk pelanggaran. Sehingga, YouTube akan menghapus video bermuatan pesan seksual tersebut. YouTube memang dikenal tegas dan telah melipatgandakan upayanya untuk memerangi penyebaran ASMR yang bersifat sensual.

Dalam pengumuman perubahan kebijakan pada 7 September, YouTube menyatakan bahwa mereka telah memperkuat kebijakan untuk mengidentifikasi dan menindaklanjuti konten ASMR yang bersifat seksual dengan lebih baik serta menambahkan bahwa video ASMR dengan suara audio seksual mungkin dibatasi usia atau dihapus dari platform.

Video ASMR sensual memiliki komponen cabul yang tidak dapat disangkal, tetapi kecabulan juga merupakan sebuah spektrum, artinya menghapus apa pun yang mungkin menggairahkan secara seksual dari YouTube berarti menghapus semua jenis adegan dari film atau televisi arus utama. Selain itu, banyak kreator yang berpendapat bahwa mereka tidak murni membuat video yang bertujuan untuk seks semata.

Beberapa sumber mengatakan jika konten ASMR sensual diperuntukkan untuk orang-orang yang merasa kesepian dan membutuhkan sensasi merangsang serta sensasi ketenangan yang menyenangkan.

Di mata para kreator ASMR, konten yang mereka tawarkan tidak secara eksplisit bersifat seksual atau melanggar kebijakan YouTube. Semuanya dibangun berdasarkan kekuatan sugesti. Bagi beberapa orang yang membutuhkan, konten seperti ini mungkin bisa membantu.

Bagaimana aturan YouTube seharusnya diterapkan pada ASMR sensual masih diperdebatkan, dan YouTube tidak membalas permintaan untuk berkomentar tentang kebijakan tersebut sebelum dipublikasikan. Jika video ASMR sensual dan seksual ini hanya sebatas pada suara, sepertinya tidak terlalu kontroversial ya.

Namun, jika sudah memuat konten roleplay dan video-video tidak senonoh, YouTube tentunya membuat pilihan yang bagus untuk menghapus atau membatasi konten seperti itu. Karena ASMR sensual walaupun tidak ada yang menggambarkan seks secara langsung, tetapi secara luas itu diakui sebagai konten video dan audio yang jelas-jelas bermuatan seksual.

KENAPA VIDEO ASMR SENSUAL TETAP TIDAK BISA KALAHKAN PAMOR VIDEO ASMR KONVENSIONAL?

Video ASMR banyak digemari karena bisa membantu penontonnya merasa rileks dan tenang. Selain itu, banyak yang merasa satisfied atau puas ketika menontonnya, dalam konteks yang baik.

Contohnya, menonton konten ASMR memasak dan mendengarkan suara-suara menenangkan serta video full high quality yang menampilkan bahan-bahan makanan serta proses memasak, dari merebus, memotong sampai mengaduk bahan masakan.

Contoh video ASMR tradisional lainnya adalah ASMR craft atau kesenian. Memotong kertas, meremas kertas, mewarnai dan sejenisnya. Orang-orang lebih tertarik pada perasaan tenang dan nyaman yang didapatkan, hal ini membantu tidur lebih cepat dan membuat mood jadi lebih baik. Itulah kenapa video-video ASMR yang mendominasi di platform sosial media pun masih video konvensional. Selain tidak melanggar peraturan, video ini aman ditonton semua usia.

Menonton ASMR video tidak ada salanya, asalkan kita bisa memilih konten mana yang sesuai dan tidak. Nah, kalau kamu sendiri, suka nggak nonton video ASMR? (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Anisa Ramadhani

Sibuk menjalani dan menikmati hidup di dunia yang seru tapi fana ini. Menulis adalah salah satu dari hobi selain bersosialisasi, travelling dan ngecekin playlist Spotify orang lain.