Trends

KASUS PENGANIAYAAN PEMUDA OLEH ANAK PEJABAT PAJAK JADI BUKTI CARA ‘SINTING’ ANAK MUDA NYELESAIN MASALAH

Tahu kan yang lagi viral di Twitter soal kasus penganiayaan seorang pemuda oleh anak pejabat pajak yang pake mobil Jeep Rubicon? Heran, akhir zaman udah deket kali ya?

title

FROYONION.COM - Baru-baru ini terungkap via utasan akun Twitter @addtaufic tentang kasus penganiayaan seorang pemuda bernama David di Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang dilakukan oleh gang anak pejabat Ditjen Pajak, Mario Dandy Satrio. 

Banyaknya fakta mencengangkan yang berlapis-lapis kayak salah satu merek wafer ini bikin heboh jagat media sosial. Ya gimana enggak? Karena kasus ini blow up di Twitter, bukan cuma pelaku penganiayaan aja yang kena, bokapnya juga kena. 

Bak jatuh tertimpa tangga ya. 

GANTENG DOANG, JEMPUT DEPAN GANG

Alkisah dimulai dari mantan korban yang diduga bernama Agnes, ngajak korban ketemuan buat balikin kartu pelajar. Mereka pun janjian buat ketemu di deket rumah temennya korban. 

Elahdalah, ternyata korban didatengin sama gang pacar mantannya yang pake mobil Jeep Rubicon berplat B 120 DEN (yang ketahuan kalo itu plat palsu karena harusnya B 2571 PBP).

Gaya Mario bersama mobil Jeep Rubicon yang jadi barang bukti kasus penganiayaan David (korban). (Sumber: Instagram @__broden)
Gaya Mario bersama mobil Jeep Rubicon yang jadi barang bukti kasus penganiayaan David (korban). (Sumber: Instagram @__broden) 

Di gang sempit Jaksel itulah, David dikeroyok sama gang-nya Mario. Udah kayak GTA ini mah, 1 vs 4. Motif dari pengeroyokan ini masih diselidiki, Civs. 

Dua dari 4 pelaku ini udah berhasil ditangkep dan korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. 

Terungkap juga, gang yang main keroyok ini terdiri dari anak-anak muda umur 20-an tahun. Artinya, di saat seharusnya anak umur segitu lagi kuliah kek, part time kek, bisnis kek, atau minimal gabut nonton anime doang dah di rumah, mereka udah bisa melakukan aksi kriminal. 

‘Sinting’-nya lagi, dilansir dari cuitan @rthurbraga yang mencantumkan rekaman video yang diduga direkam saat kejadian, Mario and the gang ini malah melakukan selebrasi dengan melompat girang dan teriak abis menendang tubuh dan kepala David.

Cuitan @rthurbraga yang memperlihatkan video penganiayaan David (korban) oleh Mario dan teman-temannya. (Sumber: Twitter  @rthurbraga)
Cuitan @rthurbraga yang memperlihatkan video penganiayaan David (korban) oleh Mario dan teman-temannya. (Sumber: Twitter  @rthurbraga

BAPAK DAN 45 RIBU PEGAWAI DJP IKUT TERSERET

Siapa suruh berangkat pake mobil Jeep Rubicon seharga Rp2M++? Orang-orang jadi curiga kan sama strata ekonomi Mario.

Usut punya usut, Mario Dandy diketahui adalah seorang anak dari pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo. 

Akibat kasus ini, banyak netizen yang mempertanyakan harta kekayaan sang ayah yang memperbolehkan tuan mudanya mengendarai Jeep Rubicon. 

Ada yang bilang dengan pendapatan jabatannya saat ini yang mencapai puluhan juta per bulan, seharusnya hartanya yang mencapai Rp56M berdasarkan LHKPN itu agak nggak masuk akal.

Ada yang berpihak pada kemungkinan side hustle yang digarap, tapi ada juga yang yakin kalo duitnya hasil dari ‘side hustle’ yang erat sama kebiasaan jelek pejabat negara. 

Mana yang betul belum ada yang tahu. Tapi yang jelas ribuan netizen masih berlomba-lomba mention admin Ditjen Pajak dan KPK untuk menyelidikinya. 

Nggak cuma sang ayah, 45 ribu pegawai DJP pun kemungkinan besar akan ikut terseret. Citra buruk soal gaya hidup pejabat yang suka foya-foya akan semakin kuat di mata masyarakat. 

Hadeh.. Nggak kebayang jadi Mario. Kupingnya panas kali ya dijulidin 45 ribu pegawai DJP..

Tapi yang jelas, nggak seharusnya hal kayak gini terjadi. Setuju nggak, Civs? Zaman makin modern, tapi cara nyelesain masalahnya kok masih ‘primitif’ dan bar-bar? Apa iya ini contoh‘generasi emas’ yang digadang jadi penerus bangsa?

Jadi inget kutipan Sujiwo Tejo yang pernah bilang gini,

“Negeri ini rusak ketika para pemimpin jadi dewasa. Karena orang dewasa itu penuh dendam. Aku membayangkan negeri ini dipimpin oleh seorang dengan jiwa kanak-kanak.” (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Grace Angel

Sehari-hari menulis dan mengajukan pertanyaan random ke orang-orang. Di akhir pekan sibuk menyelami seni tarik suara dan keliling Jakarta.