PUSING BIKIN STORYBOARD DAN CARI REFERENSI? COBA PAKAI DALL-E2

FROYONION.COM - Dewasa ini, teknologi artificial intelligence (AI) banyak dimanfaatkan dalam sektor bisnis. Mulai dari terobosan chatbot untuk membantu pekerjaan customer service, asisten pribadi di perangkat Apple, yaitu Siri, yang bisa bantu lo melakukan banyak hal di gadget bermodal voice command, hingga teknologi autopilot dalam mobil Tesla yang bisa bantu nyetir sendiri ketika lo capek mengemudikan mobilnya.

Dari sekian banyak AI yang ada, terciptalah satu AI terbaru yang bisa membantu pekerjaan anak muda Indonesia, khususnya yang bekerja di industri kreatif, AI itu diberi nama DALL-E2.

Apa istimewanya AI yang satu ini? Gimana AI ini bisa membantu pekerjaan kita yang berkecimpung di industri kreatif?

AI ini bisa mengubah kalimat yang lo tulis menjadi sebuah gambar cuma dalam hitungan detik. Kalimat deskripsi ini disebut sebagai prompt, dan bisa diisi sampai dengan 400 karakter. Bisa dibilang DALL-E2 merupakan sebuah game-changer di dunia desain grafis, Civs.

REFERENSI BUAT GRAPHIC DESIGNER

Pencetusnya bilang bahwa AI ini mempelajari 650 juta foto dan caption, dan pada akhirnya AI ini diberikan ‘kebebasan’ untuk menyimpulkan seperti apa gambar yang akan di-generate nantinya.

Kalimat yang diisi dalam prompt ini bisa mencakup emotional words, size & structures, looks, dan vibes juga. Contohnya, jika lo mau menciptakan sebuah gambar yang berkonsep ‘steampunk’, maka lo bisa cantumkan kata-kata dalam prompt kayak ‘Gold, Copper, Brass, Victorian Era, Gloomy, Neon’ dan kata-kata lainnya yang mendeskripsikan konsep ‘steampunk’ itu sendiri.

Nah, bayangkan kemungkinan yang bisa lo ciptakan dengan permainan kata-kata atau kalimat dalam prompt ini, Civs. Lo bisa menciptakan sesuatu yang nggak ada di dunia asli, namun seakan-akan pernah terjadi dan hal itu bisa lo jadikan sebagai acuan dalam desain yang akan lo buat.

Karena biasanya, salah satu tantangan yang dihadapi graphic designer adalah harus selalu memiliki referensi yang oke terhadap desain yang dibuat. Terkadang, ada masanya referensi itu sulit didapat / sulit di-translate dalam sebuah gambar. Oleh karenanya, kehadiran DALL-E2 ini dirasa mampu jadi alat pelengkap graphic designer–sebagai cheat sheet supaya referensinya makin banyak dan mempermudah pekerjaannya juga, kan~

BIKIN STORYBOARD NGGAK PERLU RIBET GAMBAR MANUAL LAGI

Dalam kotak prompt di DALL-E2, selain bisa diisi oleh kata-kata atau kalimat yang bersifat deskriptif–menjelaskan sifat dan vibes dari gambar tertentu, lo juga bisa mengisinya dengan deskripsi yang erat dengan unsur fotografi.

Lo bisa mengombinasikan berbagai macam prompt dalam fotografi. Misalnya, lo gunakan kombinasi framing yang close-up dengan soft focus. Nantinya, foto akan berbentuk seperti ini, Civs:

Nah, berbagai macam aspek fotografi mulai dari angle, depth of field, lighting, lens, sampe proses film yang digital atau analog bisa ditulis sebagai prompt untuk memperjelas style yang lo pengen.

Prompt pengambilan sudut foto ini berguna banget buat lo yang sering ngerjain storyboard untuk keperluan shooting iklan–bahkan film. Terlebih kalo kerjaannya mepet deadline, lo jadi nggak perlu lagi menggambar / mengilustrasikan secara manual, cukup pakai DALL-E2. Seandainya lo nggak mau plek-ketiplek pakai gambar dari DALL-E2, lo bisa trace atau jiplak dan modifikasi aja deh hasilnya. Cukup membantu, kan?

Untuk sekarang, akses ke DALL-E2 masih eksklusif untuk para profesional di bidang seni dengan undangan yang terbatas. Tapi, buat lo yang emang berkecimpung di dunia kreatif dan penasaran pengen cobain fitur-fiturnya, lo bisa coba daftar waiting list dulu di link ini, Civs.

OpenAI selaku pencipta DALL-E2 bilang bahwa setiap minggunya bakal ada 1000 orang dari waiting list yang diperbolehkan ‘menjajal’ AI keren ini. Jadi, coba daftar aja dan semoga AI ini bisa berguna buat banyak pekerjaan dalam beberapa tahun ke depan~ (*/)