Tech

MUSISI BISA EKSIS LEWAT NFT LHO!

NFT sebagai sebuah ‘wadah’ buat para musisi ini untuk memonetisasi karya musiknya di luar mainstream & conventional market pada umumnya.

title

FROYONION.COM - Dunia ‘persilatan’ NFT sekarang emang lagi rame nih, Civs. Banyak banget orang-orang yang pindah karier jadi seorang kreator / pegiat seni demi dapetin cuan yang fantastis dari hasil penjualan karyanya yang di-mint sebagai NFT.

Satu-persatu pegiat seni konvensional mulai belajar tentang NFT, dan gimana caranya ngasilin cuan dari NFT. Dari yang tadinya konvensional banget, sampe mulai pajang karya lewat media sosial, dan berakhir di forum marketplace NFT.

Nah, mungkin yang belum banyak orang-orang tau, nggak cuma karya seni 2D, 3D, atau motion graphic aja yang bisa di-mint jadi NFT. Audio atau musik bisa banget untuk diperjual-belikan, yang berarti musisi juga punya peran aktif di dunia NFT dan bisa aktif jadi kreator yang pajang karya di marketplace.

Pada intinya tuh semua aset digital bisa di-mint. Ada keunikan tersendiri tiap di tiap NFT, sense of scarcity (kelangkaan), dan orisinalitas karya yang bisa dibuktiin, karena tiap-tiap karya yang di-mint punya informasi yang jelas dan bisa dilacak di dalam blockchain itu.

Jadi, gue rasa perkembangan ini tuh nggak bisa dihindari. Karya musik yang punya taste yang berbeda dan unik bisa banget di-reshape (dibentuk ulang) jadi NFT. Jadi, ada tambahan arus pemasukan atau income stream untuk musisi-musisi yang mulai terbuka untuk hal yang baru di era digital kayak sekarang.

Untuk nyebarin awareness NFT ke para musisi, sebuah komunitas kripto lokal yang bernama ‘Cryptoiz’ menyelenggarakan kompetisi instrumen musik buat para musisi tanah air, sekaligus ngenalin NFT sebagai sebuah ‘wadah’ buat para musisi ini untuk memonetisasi karya musiknya di luar mainstream & conventional market pada umumnya.

Kompetisi ini namanya ‘The Roots of Satoshi Nakamoto’, registrasi pesertanya gratis dan udah bisa diikuti dari tanggal 14 September kemarin sampe tanggal 2 November nanti. 

Di kompetisi ini nantinya bakalan ada hadiah berupa uang tunai, dan untuk karya-karya terbaik bakalan di-listing di marketplace NFT lokal yaitu ‘TokoMall’. Yang pasti, musisi yang ikut di kompetisi ini bakal dapet insight baru tentang dunia NFT dan bakal ada talkshow yang ngebahas tentang NFT dan musik.

Jadi, untuk musisi sendiri, ‘nilai’ lain yang bisa diberikan dari NFT adalah fitur ‘unlockables’ yang bisa diraih sama fansnya. Contohnya kayak video call antara musisi dan fans, bonus berupa barang / merchandise musik, dan yang paling menarik adalah bisa giveaway sebagian kepemilikan lagunya ke fans. Semua fitur ‘unlockables’ / keuntungan tambahan ini bisa diatur lewat ‘smart contract’ ketika musisi minting karya musik mereka jadi NFT.

Contohnya kayak yang terjadi di India pada bulan Mei kemarin. Seorang musisi yang berasal dari India bagian selatan berhasil menjual ‘demo’ lagunya yang di-listing di marketplace NFT ‘Open Sea’ seharga $200.000 atau nyaris sebesar 3 Miliar Rupiah.

Musisi yang pengen karyanya jadi NFT pertama-tama harus tau dulu platform atau marketplace apa nih yang udah mendukung sebuah musik untuk dijadiin NFT. Platform kayak ‘OpenSea’ atau ‘NiftyGateway’ kebanyakan diisi sama karya-karya ‘digital artwork’, lebih sulit rasanya buat ‘Music’ NFT buat ikutan terjun ikut arus di platform ini.

Kalo ngomongin marketplace khusus ‘music’ NFT, ada salah satu platform yang udah cukup dikenal nih, Civs, namanya ‘Opulous’.

Menurut artikel yang gue baca, fans / kolektor yang beli ‘Music’ NFT lewat platform Opulous bakalan ngedapetin ‘persenan’ royalti setiap kali musik yang mereka beli diputar di platform streaming lagu.

Si musisi bisa nge-set harga NFT-nya, dan si fans / kolektor musik bisa dapet penghasilan tambahan dari NFT yang mereka beli. Katanya sih kalo untuk sekarang, cuma artist-artist yang udah ‘terkenal’ aja yang bisa listing di Opulous. Kedepannya, mungkin mereka bakal lebih membuka peluang buat artist-artist ‘indie’ yang memang butuh exposure dan merasakan manfaat yang optimal dari NFT itu sendiri.

Ada masih banyak hal yang bisa digali dari NFT untuk para musisi lokal kita. Value terhadap karya yang tinggi dan sistematika ‘reward’ / ‘unlockables’ yang ditawarkan bisa jadi peluang yang revolusioner buat musisi. Yang jelas, gue juga ikut merekomendasikan NFT buat dipelajari sama musisi-musisi lokal kita, nggak ada salahnya kan ikutan maju di era digital.

Civs, menurut lo, seberapa penting sih buat musisi lokal kita buat kenal sama NFT? (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Garry

Content writer Froyonion, suka belajar hal-hal baru, gaming, dunia kreatif lah pokoknya.