Tech

SAINGI TIKTOK, YOUTUBE AKAN LUNCURKAN FITUR GIFT PADA SAAT LIVESTREAM

Tidak mau kalah dari TikTok, pengguna Youtube sekarang bisa memberi gift pada kreator saat melakukan livestream. Seperti apa fitur ini nantinya dan dampaknya di ekosistem Youtube?

title

FROYONION.COM Semua akan mirip-mirip TikTok pada waktunya. Media sosial berbasis video pendek ini sempat jadi kiblat bagi media sosial lain, termasuk YouTube.

Instagram pun tiba-tiba memiliki fitur Reels dan pengguna Youtube bisa memposting video pendek lewat fitur Shorts. Keduanya dirancang serupa TikTok yang membuat penggunanya betah scroll hingga berjam-jam. 

BACA JUGA: YOUTUBE BLOKIR VIDEO MUSIK ADELE, GREEN DAY HINGGA BOB DYLAN, KOK BISA? 

Kini, fitur gift yang lumrah ditemukan saat TikTok Live akan segera dihadirkan di Youtube. Pengguna yang tengah melakukan siaran langsung alias livestream bisa mendapat hadiah dari para penonton.

Tentunya hadiah ini bisa diuangkan dan menjadi ladang monetisasi baru bagi para kreator. Seperti apa nantinya fitur gift di Youtube dan akankah memberi dampak positif untuk para kreator dan penontonnya?

MEKANISME GIFT DI YOUTUBE

Melansir dari Tech Crunch, Kamis 14 November lalu Youtube mengumumkan adanya cara baru bagi para kreator dalam mendapat uang selama siaran langsung. Penonton siaran bisa membeli mata uang digital bernama Jewels untuk mengirim hadiah pada kreator.

Hadiah akan ditampilkan dalam bentuk animasi yang muncul di layar selama siaran langsung. Jika penonton menggunakan Jewels untuk mengirim hadiah, kreator akan mendapat Ruby. Nantinya, kreator akan menerima 1 sen tiap Ruby yang diterima.   

Artinya, kreator yang mendapat 100 Ruby akan memperoleh penghasilan $1. Harga Jewels di Youtube sendiri bervariasi berdasarkan opsi paket sehingga jumlah Ruby yang didapat juga akan berbeda-beda.

Selain itu, selama 3 bulan ke depan, kreator yang telah memenuhi syarat akan dapat menerima bonus sebesar 50% dari total penghasilan hadiah mereka sampai dengan $1000 per bulan. Ini dihitung terpisah dari tambahan penghasilan rutin dari Rubies.

Nantinya, kreator hanya akan dapat menerima hadiah saat melakukan siaran langsung vertikal di Youtube atau dengan perangkat lunak pihak ketiga. Penonton juga hanya bisa mengirim hadiah melalui aplikasi seluler.

BACA JUGA: INDONESIA JADI YANG PERTAMA DI ASIA TENGGARA YANG PUNYA FITUR YOUTUBE SHOPPING 

Fitur baru ini diyakini merupakan respon langsung akan popularitas hadiah di TikTok Live. Bahkan, mekanisme gift di Youtube juga sangat familiar karena mirip fitur pemberian hadiah langsung di aplikasi tersebut.

Pada saat kreator TikTok melakukan siaran langsung, penonton bisa membeli koin untuk mengirim hadiah. 

Banyak dari kreator TikTok ini yang memperoleh penghasilan sampai dengan ribuan dollar hanya dengan melakukan siaran langsung rutin dan mendapat hadiah dari para penontonnya. 

Youtube sendiri mengklaim bahwa fitur gift ini merupakan cara yang lebih baik bagi para penonton dalam mendukung kreator siaran langsung favorit mereka.

KONTROVERSI GIFT: MONETISASI ATAU TEMPAT MENGEMIS?

Fitur gift sebenarnya memang menjadi cara memberi dukungan pada kreator favorit lewat “saweran” receh yang jika dikumpulkan hasilnya bisa lumayan. Namun, banyak pengguna TikTok Live yang kemudian menyalahgunakan ini sebagai sarana ngemis.

Masih ingat fenomena seorang anak yang gunakan ibu kandungnya untuk ngemis di siaran langsung TikTok? Beritanya bahkan sempat viral sampai ke Kemensos Tri Rismaharini dan pelaku bisa dipidanakan atas tindak pidana mengemis di muka umum.

Siaran langsung TikTok juga tidak selalu berisi konten-konten edukatif. Banyak pengguna yang lalu melakukan siaran untuk sekedar memperlihatkan mereka berjoget atau menirukan karakter NPC demi mendapat hadiah dari para penonton.

Maraknya modus ngemis online ini bahkan telah merambah Twitter lewat menfess berisi cerita palsu penuh duka yang membuat warganet iba dan memberi kiriman uang.

BACA JUGA: 5 REKOMENDASI CHANNEL YOUTUBE UNTUK KAMU PEJUANG SKRIPSI

Bagaimana fitur gift di Youtube nantinya? Akankah digunakan pula sebagai ajang ngemis atau benar-benar untuk mendukung kreator yang unik dan inovatif?

Menarik untuk dinantikan akan seperti apa kontribusi fitur ini bagi ekosistem Youtube ke depannya.

Fitur gift sendiri bukan satu-satunya cara monetisasi anyar yang dibawa Youtube untuk para kreatornya. Sebelumnya, ada fitur Berlangganan dan Thanks.

Membayar biaya Berlangganan per bulan pada kreator akan memungkinkan penonton mendapat akses ke konten-konten eksklusif. Sementara Thanks menjadi ajang nge-gift dengan dana langsung melalui komentar di video kreator.

Opsi gift di YouTube ini baru diluncurkan pada beberapa kreator yang memenuhi syarat di Amerika Serikat dalam beberapa minggu ke depan. Kita tunggu saja kapan fitur ini akan tersedia untuk wilayah Indonesia. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Wahyu Tri Utami

Sometimes I write, most of the time I read