Tech

PRIVASI: HAL PENTING YANG SERINGKALI DILUPAKAN OLEH CONTENT CREATOR

Belajar dari Korea Selatan dan Jepang, udah jadi kewajiban untuk para content creator Indonesia untuk menjaga privasi orang yang masuk ke dalam konten mereka.

title

FROYONION.COM - Akhir-akhir ini, gua lagi sering banget nontonin konten-konten yang diproduksi oleh Korea Selatan ataupun Jepang. Berbagai jenis konten seperti, vlog, a day in life, ataupun social experiments menjadi asupan konten yang gua nikmatin akhir-akhir ini. 

Dan jujur aja, gua cukup terhibur dengan konten-konten yang dibuat oleh content creator dari dua negara tersebut. Tapi, ada satu hal yang bener-bener buat gua salut dan juga kagum dari content creator yang berasal dari dua negara tersebut. 

Selain content yang diproduksi cukup entertaining dan juga insightful satu aspek yang paling gua kagumi adalah bagaimana para content creator di dua negara tersebut menghargai privasi orang-orang di sekitar mereka. 

Kalau lo perhatiin, hampir di setiap konten yang dibuat oleh content creator asal Korsel dan Jepang, akan memblur orang-orang di sekitar mereka. Mulai dari teman, keluarga, sampai ke orang-orang yang emang totally strangers dan random yang lalu lalang di jalan. 

Dari temuan ini, gua mencoba membandingkan dengan content creator di Indonesia yang cenderung mengabaikan privasi orang-orang di sekitar mereka dalam pembuatan konten. 

Lo mungkin sering liat di media sosial di mana biasanya para content creator asal Indonesia benar-benar mengabaikan privasi orang-orang di sekitar mereka. Baik orang yang secara langsung terlibat dengan konten yang mereka buat maupun nggak. 

Padahal, privasi pada dasarnya adalah salah satu aspek terpenting dalam pembuatan konten, terutama konten yang emang melibatkan orang-orang random seperti social experiments ataupun konten-konten lainnya. 

Karena gini, lo sebagai seorang content creator pun pastinya ingin privasi lo dijaga bukan? Lo pun akan merasa ga nyaman apabila ada orang yang secara random merekam lo atau tiba-tiba lo dijadikan konten oleh fans lo. 

Sederhananya, menjaga privasi di sini sebenarnya menguntungkan dua belah pihak, baik si content creator maupun orang-orang yang terlibat maupun ga terlibat dalam pembuatan konten lo. Well apa saja keuntungan tersebut?

1. MELINDUNGI LO DARI JERATAN HUKUM

Keuntungan pertama yang akan lo dapatkan sebagai content creator ketika menjaga privasi orang-orang yang ada di dalam konten lo adalah keamanan dalam segi hukum. 

Yes, keamanan hukum. Lo semua sepakat, di Indonesia terdapat peraturan yang memang dibuat untuk melindungi privasi warga negaranya (harusnya), dan sebagai bagian dari warga negara tersebut, sudah jadi tugas lo untuk mematuhi peraturan tersebut. 

BACA JUGA: HAL-HAL YANG NGGAK PERLU DICERITAIN DI MEDSOS, TAHUN BARU STOP OVERSHARING DONG

Sebagai content creator lo pun harusnya udah paham, sejatinya ga semua orang akan merasa terhibur dengan konten lo. Akan ada waktu saat akhirnya ada orang yang ga terima dengan konten lo akhirnya mensomasi diri lo karena menganggap dirinya dilecehkan, dicemarkan nama baiknya atas konten yang lo buat. 

Dengan menjaga privasi orang-orang yang ada di konten lo, baik yang terlibat secara langsung maupun nggak. Setidaknya, peluang lo untuk dituntut dengan UU ITE akan mengecil. Karena setidaknya lo ga secara eksplisit membuka identitas orang tersebut. 

Jadi, kalau lo udah sadar mengenai UU ITE dan segala problematikanya. Harusnya lo makin berhati-hati dalam menjaga privasi orang-orang yang masuk ke dalam konten lo. Karena ketika lo gagal menjaga privasi orang-orang tersebut, bukannya masuk trending page yang ada lo malah masuk penjara! 

2. MENJAGA IDENTITAS ORANG-ORANG YANG TERLIBAT DALAM KONTEN LO

Di bagian keuntungan ini, baik content creator ataupun orang yang masuk ke dalam konten yang dibuat akan sama-sama mendapatkan keuntungan. Ketika akhirnya lo menghargai dan menjaga privasi orang-orang yang terlibat dalam konten lo, seenggaknya lo udah menyelamatkan identitas asli mereka.

Karena gini, nyatanya ga semua orang suka dengan spotlight atau menjadi terkenal. Beberapa orang cenderung lebih suka hidup dengan tenang sebagai orang yang “biasa-biasa” aja. 

Dan sebagai content creator, tentunya lo punya teman, keluarga, pacar, atau kerabat yang seringkali masuk ke dalam konten lo. Dan tentunya, lo pun memiliki keinginan untuk menjaga identitas mereka guna memberikan kenyamanan dan ketenangan buat mereka. 

Karena biasanya, ketika orang udah ngefans dengan satu sosok, biasanya mereka akan ngepoin seluruh silsilah keluarga, teman, dan lain sebagainya. Jadi, rasanya cukup penting untuk menjaga identitas orang-orang terdekat lo guna memberikan mereka kenyamanan dan ketenangan.

Di sisi lain, dengan menjaga privasi orang-orang random yang masuk ke dalam konten lo, setidaknya lo udah melindungi mereka dari kekepoan netizen yang seringkali bersifat barbar terhadap sosok yang masuk ke dalam konten lo. Sehingga, mereka pun bisa merasa nyaman dan tenang. 

Karena lo pasti sering banget liat komen netizen yang komen, “Instagram cewek ini apa Bang?” atau lain sebagainya. Dan jelas, dari komenan tersebut akan membuat orang yang ada di dalam video lo merasa terganggu, dan bisa-bisa lo malah dituntut secara hukum karena gagal menjaga privasi mereka ataupun konten lo dianggap mencemarkan diri mereka. 

3. MENJAGA PRIVASI DAN IDENTITAS DIRI LO SENDIRI

Dan yang terakhir adalah, untuk melindungi diri lo sendiri. Yes, diri lo sendiri. 

Karena gini, meskipun lo adalah content creator yang mana bisa dikatakan seluruh perhatian akan terpusat ke diri lo, bukan berarti lo ga punya privasi. 

Sejatinya, meskipun lo dikenal oleh banyak orang, bukan berarti lo menghilangkan konsep “privasi” dari hidup lo. Lo masih manusia normal yang ga melulu hidup di depan kamera dan menghibur orang-orang. Ada waktunya lo akan menjadi diri lo yang hidup untuk diri sendiri bukan untuk orang lain. 

Mau sesering lo bilang audiences lo adalah keluarga lo, at the end of the day akan selalu ada yang namanya jarak antara lo sebagai content creator dengan fans lo. Lo pastinya ga pengen tiba-tiba ada fans lo di depan teras rumah lo kan? Atau lo juga pastinya akan terganggu kalau tiba-tiba nomor handphone lo tersebar dan tiba-tiba banyak fans lo yang nelponin lo kan? 

Dari sini lo harusnya paham, melindungi privasi bukan semata-mata buat orang di sekitar lo aja, tapi ya buat diri lo juga. Karena sejatinya, dengan terlindunginya privasi yang kita miliki, seenggaknya hidup kita akan jauh lebih nyaman dan juga tenang. 

Jadi, sudah saatnya untuk para content creator Indonesia untuk mulai menjaga privasi orang-orang yang masuk ke dalam konten mereka. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Radhytia Rizal Yusuf

Mahasiswa semester akhir yang hobi menonton anime dan memiliki ketertarikan dalam berbagai budaya populer seperti, anime, J-pop, K-Pop