Tech

LAMBORGHINI LANZADOR: BUKAN HANYA MENYERUDUK, KINI SIAP MENYETRUM JALAN RAYA

Mobil listrik teranyar Lamborghini siap menyetrum aspal. Perangkat kecerdasan buatan dan fitur-fitur canggih pastinya siap memanjakan para calon pemiliknya. Bagaimana kemampuannya? Semoga melampaui ekspektasi para penikmat otomotif di seluruh dunia.

title

FROYONION.COM - Siapa yang tak kenal dengan produsen automobil asal negeri pizza ini. Lambo, menjadi julukan akrab brand mobil spesialis sports car dan supercar mewah dambaan para pecinta otomotif. Soal harga pun tak perlu diragukan lagi, harga satu unitnya setara dengan pembelian puluhan rumah tipe 90 sekaligus. Alangkah berat rasanya bagi rakyat jelata dengan penghasilan biasa-biasa untuk membeli ‘banteng ngamuk’ ini.

Pameran otomotif Monterey Car Week 2023 11-20 Agustus kemarin di Pebble Beach, California menjadi sejarah baru bagi Lamborghini. Pabrikan ciptaan Ferruccio Lamborghini yang baru saja memperingati anniversary ke-60 memamerkan konsep mobil listrik perdana mereka, Lanzador. 

Mobil jenis Ultra GT (Grand Tourer/Gran Turismo) ini menjadi mobil pertama dengan konsep 100% bertenaga listrik atau EVs (Electric Vehicles). 

Sesuai dengan roadmap perusahaan ‘Direzione Cor Tauri’ yaitu ‘memberangus’ seluruh mobil berbahan bakar konvensional secara bertahap menjadi hybrid dan fully electric engine akhir 2024 mendatang.

Tujuannya untuk mengurangi emisi gas CO2 hingga 50% pada tahun 2025, menentukan Corporate Social Responsibility hingga menciptakan mobil listrik Lamborghini pertama sebagai fondasi pendekatan terintegrasi baru perusahaan. Lamborghini bahkan menginvestasikan 1,9 miliar euro (Rp31,4 triliun) selama 4 tahun kedepan untuk mencapai target ini. 

BACA JUGA: KUPAS HABIS MOBIL LISTRIK SEBAGAI SOLUSI KRISIS IKLIM

Dilansir dari kanal YouTube Lamborghini menyebut desain supercar elit ini terinspirasi dari kokpit pesawat ruang angkasa. Kesan mewah nan luas berpadu dengan kekuatan dan kecepatan khas Lambo. Perangkat AI dan berbagai macam teknologi mutakhir melengkapi tampilan futuristis Lanzador. 

Fitur fun entertainment tak lupa disematkan demi melengkapi keunikan mobil yang bermarkas di kota Bologna ini. Pengendara juga dimanjakan dengan sistem berkendara khusus yang disebut Lamborghini Dinamica Veicolo Integrata (LDVI). Suatu sistem kendali dinamis yang membantu pengendara untuk menyesuaikan gaya mengemudinya dengan lebih bebas. 

Nah, seperti apa kemampuan mobil berkekuatan 1.341 tenaga kuda ini? Mari kita kupas hingga kulit-kulitnya! 

PERPADUAN EKSTERIOR, INTERIOR DAN TEKNOLOGI YANG GAHAR

Menurut penelusuran dari berbagai sumber desain eksterior Lanzador merupakan kombinasi dari berbagai macam varian Lambo sebelumnya diantaranya SUV Lamborghini Urus dan Huracan Sterrato. 

Head of Design Lamborghini, Mitja Borkert mengungkap Lanzador memiliki panjang 5 meter (197 inchi) dengan tinggi atap 1,5 meter. Jarak antara permukaan tanah dengan titik terendah mobil (ground clearance) yang lebih tinggi dirancang untuk para petualang yang menyukai tantangan off road. Diamater velg heksagonal berukuran 23 inchi berfungsi untuk meredam turbulensi dan memperpanjang jarak tempuh kenderaan. 

Konsep GT 2+2 yaitu 2 pintu disertai 2 kursi tambahan yang bisa dilipat menjadikan mobil ini lebih lapang dan cocok berkendara bersama keluarga. Display lampu utama bagian depan terlihat lebih slim terinspirasi dari Lamborghini Countach disertai grill spoiler yang lebih sangar.  

Teknisi Lamborghini juga menyatukan bagian deck belakang dengan sayap yang ditempatkan secara tersembunyi. Lekukan-lekukan tajam dihiasi lampu LED heksagonal di bagian belakang benar-benar mencerminkan karakteristik Lamborghini. 

Pada bagian interior sendiri konsep dasbor berbentuk huruf Y(Y-shape dashboard console) terlihat futuristik dan elegan. Kursi pengemudi dirancang terpisah dengan penumpang seakan-akan layaknya seorang pilot dan co-pilot pesawat. Material interior Lanzador terbuat dari bahan daur ulang yang ramah lingkungan. 

Lapisan kursi yang terbuat dari serat karbon khusus dan kain wol halus yang berasal dari domba merino Australia menjadi komitmen Lambo untuk mengurangi dampak lingkungan tanpa menghilangkan kemewahan dan kenyamanan. Beberapa elemen interior bahkan menggunakan kulit organik, serat dan busa plastik daur ulang yang dicetak secara 3D.

Sementara itu soal detail mesin sendiri manajemen Lambo masih bungkam, maklum produksi massalnya masih lama. Chief Technical Officer Rouen Mohr dalam wawancaranya dengan Wired hanya menyebut Lanzador menggunakan new generation high performance battery untuk memaksimalkan jarak tempuh. Ia juga menyebut mobil SUV crossover ini mampu mencapai kecepatan maksimal 60 mph (96 km/jam) dalam waktu  1,7 - 2,1 detik saja.

Soal fitur teknologi Lanzador berada di level dewa. Mengusung teknologi ALA (Aerodinamica Lamborghini Attiva). Sistem aerodinamika mobil yang berfungsi untuk memaksimalkan efisiensi, mengurangi gaya hambatan/perlawanan udara (drag) dan melancarkan aliran udara selama berkendara. 

Teknologi ini akan mengatur aliran udara dan meningkatkan gaya tekan ke bawah (downforce) yang ada pada front splitter dan rear diffuser dengan menekan tombol performance mode pada kemudi. 

Mobil yang memiliki dua motor listrik ini dibekali kekuatan puncak hingga 1 megawatt. Perangkat lunak Integrated Control 3.0 yang digabungkan dengan machine learning dan AI akan mengumpulkan data berdasarkan cara berkendara pengemudi melalui berbagai jenis sensor yang ada.

Lambo rencananya akan memproduksi mobil ini secara massal 2028 nanti. Soal harga saat ini belum ada pernyataan resmi, tapi kemungkinan berkisar $300 ribu atau sekitar Rp4,6 miliar. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Muhammad Adib

Seorang PNS (Pegawai Ngeri Swasta), guru ngaji, sarjana komputer yang suka nulis