Tech

INSTAGRAM LUNCURKAN APLIKASI EDITS, SIAP BERSAING DENGAN CAPCUT?

Tiap hari ada saja gebrakan dari Instagram. Belum cukup pengguna dibuat pusing dengan tampilan feed yang baru, sebentar lagi Instagram akan merilis aplikasi Edits yang digadang-gadang jadi saingan CapCut.

title

FROYONION.COM – Instagram belum berhenti membuat gebrakan baru. Media sosial berbasis foto ini senantiasa melakukan pembaruan hingga makin mirip menyerupai media-media lain. 

Mulai dari fitur IGTV yang persis YouTube, reels yang membuatnya identik dengan TikTok hingga Threads yang dimaksudkan untuk menjadi pesaing Twitter (sekarang X).

BACA JUGA: INSTAGRAM UJI COBA FITUR ‘RESET ALGORITMA’, BAGAIMANA CARA MENGGUNAKANNYA?

Belum berhenti sampai di situ, sebentar lagi Instagram akan meluncurkan aplikasi edit video serupa CapCut. Bahkan, pengumuman perilisannya dilakukan di hari yang sama dengan dilarangnya TikTok dan CapCut di Amerika Serikat.

Seperti apa aplikasi terbaru besutan Instagram ini dan kapan bisa mulai kita gunakan?

EDITS HADIR, CAPCUT MINGGIR 

Melansir dari USA Today, Instagram Head Adam Mosseri mengumumkan pada hari Minggu, 19 Januari 2025 bahwa Instagram akan meluncurkan software editing video bernama Edits.

Menariknya, pengumuman ini bertepatan dengan hari TikTok resmi di-banned di Amerika Serikat. Instagram sendiri telah lama bertransformasi menjadi lebih mirip TikTok berkat fitur reels dan format video memanjang.

Adanya Edits juga digadang-gadang akan menggantikan CapCut, aplikasi edit video milik ByteDance, perusahaan yang juga menaungi TikTok.

Untuk sementara ini Edits hanya tersedia secara pre-order di Apple App Store. Akan tetapi, kabarnya Edits akan dapat diunduh secara menyeluruh di App Store dan PlayStore pada 13 Maret mendatang.

BACA JUGA: KINI INSTAGRAM MENGATUR KUALITAS KONEN VIDEO BERDASARKAN POPULARITAS

Aplikasi Edits nantinya tidak hanya menawarkan fitur editing video, tapi pengguna juga bisa langsung membagikannya ke Instagram. Kita juga bisa melihat analisis seberapa banyak orang yang melihat, menyukai dan mengomentari video tersebut di reels.

Kreasi video melalui Edits akan dapat dilakukan hingga durasi 10 menit dan resolusi 1080p, sesuai dengan deskripsinya di Apple App Store. Platform ini juga akan menyediakan animasi AI, teks overlay, efek suara, filter serta stiker.

Dikatakan Mosseri bahwa Edits bukan untuk mereka yang kerap menggunakan aplikasi desktop, melainkan lebih kepada orang-orang yang mencari template. Target pengguna Edits adalah orang-orang yang lebih suka menggunakan ponselnya untuk membuat video pendek.

Versi pertama Edits, masih menurut Mosseri, belum akan tersedia lengkap. Ini artinya aplikasi Edits akan senantiasa diperbarui seiring waktu.

Adanya Edits dan pembaruan terus menerus Instagram yang membuatnya makin memprioritaskan video tentu membuat media sosial ini berkesempatan mengisi kekosongan pasca tidak tersedianya TikTok dan CapCut di Amerika Serikat.

Sejak Minggu siang, CapCut terpantau sudah tidak bisa diakses di Amerika Serikat. Musim semi lalu, Presiden Joe Biden menandatangani Undang-undang yang mewajibkan ByteDance, perusahaan induk TikTok dan CapCut di Cina, untuk mendivestasikan platformnya paling lambat pada 19 Januari 2025.

Pejabat pemerintah Amerika Serikat telah menaruh rasa khawatir selama bertahun-tahun bahwa ByteDance bisa menjadi ancaman keamanan nasional. Salah satu kekhawatiran mereka adalah perusahaan tersebut bisa membagikan data pengguna di Amerika Serikat dengan pemerintah Cina.

Setelah ByteDance gagal mendivestasikan platformnya pada hari Minggu, secara otomatis semua perusahaan di bawah naungan ByteDance dilarang mengoperasikan layanannya di Amerika Serikat.

BACA JUGA: TEMPLATE WINAMP PLAYLIST VIRAL DI INSTAGRAM, BAGAIMANA KABARNYA SEKARANG?

INSTAGRAM: TIKTOK VERSI BARU?

Media sosial Instagram awalnya dikenal sebagai tempat berbagi foto. Pengguna bisa memposting foto dengan tambahan caption dan tagar yang sesuai. Terdapat pula fitur Efek yang bisa langsung dipakai saat mengunggah foto untuk diposting.

Seiring waktu, makin banyak pembaruan yang dilakukan. Fitur-fitur anyar perlahan disisipkan, mulai dari unggah video, DM, IGTV, story, siaran langsung hingga reels.

Bisa dibilang Instagram mulai lebih memprioritaskan video daripada foto. Hal ini bisa dilihat dari pembaruan mereka per Januari 2025 ini. Tampilan feed Instagram tidak lagi memakai ukuran 1:1 melainkan 4:5 yang lebih memanjang seperti video di tab reels.

Instagram juga meluncurkan aplikasi lain yang terhubung dengan akun pengguna. Sebelum Edits, ada Threads yang mirip-mirip Twitter.

Belum jelas apakah Edits nanti akan menjadi aplikasi yang sepenuhnya terpisah dengan Instagram atau dibuat melekat seperti Threads.

Namun satu yang pasti, Instagram tampaknya telah beralih untuk menjadi TikTok yang baru. Identitas unik mereka perlahan memudar dan menjadi “jelmaan” dari media sosial lain.

Fokus konten hingga tampilannya sudah sangat menyerupai TikTok. Apalagi dengan dilarangnya TikTok dan CapCut di Amerika Serikat, Instagram akan lebih leluasa dalam menguasai pasar pengguna media sosial berbasis video pendek.

Menarik untuk melihat gebrakan Instagram selanjutnya dan menunggu fitur atau aplikasi baru apa lagi yang akan mereka luncurkan. Pasalnya dengan tren media sosial yang senantiasa berkembang, tampaknya Edits tidak akan menjadi aplikasi terakhir yang dikembangkan Instagram.

Bagaimana, siap menanti dan menggunakan Edits untuk konten Instagram kalian? (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Wahyu Tri Utami

Sometimes I write, most of the time I read