
Fore Coffee menunjuk 8 individu yang berpengaruh di bidangnya masing-masing, untuk menjadi Fore Essentials Icon. Rupanya, langkah ini menjadi langkah cerdas dan kreatif mereka untuk mengembangkan bisnis serta pemasaran produk mereka.
FROYONION.COM - Sejak didirikan di tahun 2018, Fore Coffee terus berinovasi untuk menghadirkan pengalaman terbaik bagi para pecinta kopi di Indonesia.
Komitmen ini dibuktikan dengan berbagai gebrakan, seperti peluncuran produk Butterscotch Sea-Salt Latte yang fenomenal–bahkan tercatat terjual sebanyak 5 juta gelas hingga April 2024.
Tak sampai situ saja, Fore Coffee juga membuka 200 cabang di 45 kota di Indonesia hingga ke Singapura. Persentase brand awareness juga meningkat sebesar 17%, sesuai data yang disampaikan oleh Matthew Ardian, selaku Chief Marketing Officer Fore Coffee.
BACA JUGA: 5 JENIS MUDA-MUDI DI WARUNG KOPI BESERTA KARAKTERISTIKNYA
“Kami menganalisa banyak sekali kenaikan word of mouth, kenaikan organik yang mendominasi dari brand awareness Fore Coffee. Hal ini tidak luput dari brand campaign juga para influencers, dalam hal ini adalah Fore Essentials Icon,” jelasnya saat diwawancara tim Froyonion.com.
Rupanya, Fore Coffee memiliki beberapa strategi marketing yang menjadikan brand mereka menjadi sesukses sekarang.
BACA JUGA:8 TIPE PEMINUM KOPI, KALIAN TERMASUK TIPE YANG MANA?
Buat kalian yang pernah nongkrong di outlet Fore Coffee, pasti pernah lihat dekorasi lumut di bawah station barista ini kan?
Rupanya, hiasan yang dibuat dari lumut ini bukan sekedar hiasan. Melain sebuah diorama kebun kopi jika dilihat dari atas alias drone view.
“Awalnya justru karena kita pergi ke kebun kopi di Garut untuk observasi. Dari situ kita menyadari bahwa pemandangan di kanan dan kiri sangat bagus. Kita jadi ingin membawa kebun kopi ke toko-toko kami, salah satunya melalui diorama moss ini,” tutur Matthew.
BACA JUGA: KOPI ROBUSTA VS ARABIKA, MANA YANG LEBIH POPULER DI INDONESIA?
Menambahkan, lumut juga identik dengan kehidupan yang positif. Warna-warna lumut yang ada di outlet Fore Coffee juga warna asli dari lumutnya, sehingga diorama ini tak hanya berfungsi sebagai pemanis, namun juga turut menambah keunikan Fore Coffee dibanding merek kopi lainnya.
Rahasia kedua dari teknik pemasaran mereka adalah kolaborasi.
Menurut Matthew, kolaborasi adalah kunci dari kesuksesan pemasaran Fore Coffee hingga saat ini.
Hal ini semakin diperkuat dengan dipilihnya 8 Fore Essentials Icon 2024:
● Cathy Sharon, Beautypreneur & Philanthropist, mewakili varian minuman Buttercream Series.
● Kristo Immanuel, Content Creator, mewakili varian minuman Aren Latte.
● Dion Wiyoko, Actor & Sport Enthusiast, mewakili varian minuman Americano Series.
● Ayu Gani, International Model & Modelpreneur, mewakili varian minuman Cafe Malt Latte.
● Jenahara, Fashion Designer, mewakili varian minuman Pandan Latte.
● Jerhemy Owen, Eco Influencer, mewakili varian minuman Butterscotch Sea Salt Latte.
● Shayla Philipa, Award-winning Professional Barista, mewakili varian minuman Latte.
● Yuda Bustara, Culinary Diplomat, mewakili varian minuman Caramel Praline Macchiato.
Langkah ini adalah sebuah dobrakan baru bagi Fore Coffee, mengingat biasanya mereka hanya menunjuk 1 icon dalam periode tertentu.
Melalui kedelapan icons ini, harapannya keunggulan kopi dari Fore Coffee dapat terus bergaung di lingkungan mereka masing-masing.
Membawa semangat #FOREVOLUTION, Fore Coffee juga meluncurkan gebrakan menu terbaru bernama "Taste of the New Culture".
BACA JUGA: TAK SEKADAR MINUMAN, KOPI JADI SIMBOL IDENTITAS DAN KREATIVITAS
Ada tiga rasa menggoda yang bisa kamu coba: Cappuccino Caramelo (Rp 29.000), Vanilla Oat Latte (Rp 39.000), dan Matcha Strawberry Cream (Rp 33.000).
Menu revolusioner ini siap mengubah pengalaman ngopi dan ngemil kamu! Bisa dipesan lewat aplikasi Fore Coffee atau langsung kunjungi gerai Fore Coffee terdekat mulai 22 Mei 2024 di seluruh Indonesia. (*/)