Demi membangkitkan kembali industri perfilman lokal yang terdampak pandemi Covid-19, Kemenparekraf punya strategi khusus nih!
Ada berita baik buat kalian yang bergerak di industri perfilman lokal nih, Civs! Pemerintah melalui Kemenparekraf sekarang lagi buka pendaftaran ‘Bantuan Pemerintah Produksi Film Indonesia’ yang berlangsung dari tanggal 8 kemarin hingga 15 Oktober 2021.
Apa sih yang berusaha dicapai dari adanya program ini? Menurut Kemenparekraf, program ini bertujuan untuk mendorong produksi karya kreatif Film Pendek dan Film Dokumenter Pendek untuk penyerapan tenaga kerja dan menggerakan ekosistem perfilman Indonesia.
Diharapkan, program bantuan ini dapat mendukung peningkatan aspek supply dan demand ekosistem perfilman, terutama memulihkan kondisi yang terdampak pandemi Covid-19.
“Ada bantuan pemerintah untuk produksi sekitar 60 film ini yang bisa dibantu, ini khusus untuk komunitas film daerah,” tutur Neil El Himam, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf, dalam webinar Wardaya Business Expo 2021.
Dari 60 rumah produksi akan menghasilkan masing-masing 1 film, dengan kuota 30 Film Pendek dan 30 Film Dokumenter Pendek. Nilai bantuan yang nantinya bakal diterima oleh masing-masing rumah produksi adalah 250 juta rupiah.
Upaya pemulihan industri perfilman ini menjadi cukup penting, mengingat kontribusi sektor perfilman bagi produk domestik bruto (PDB) nasional cukup besar, yaitu sekitar 15 triliun rupiah pada tahun 2019.
Tidak hanya skema produksi dan promosi yang dijalankan, bantuan pengurusan lisensi hak edar atas film-film yang terpilih ini nantinya akan diusahakan oleh Kemenparekraf. Harapannya di tahun depan, film-film ini dapat ditayangkan secara luas di bioskop-bioskop, event-event, dan festival di dalam dan luar negeri.
Program ini juga sejalan dengan kembali dibukanya bioskop-bioskop di berbagai daerah di Indonesia, dengan persyaratan seperti protokol kesehatan khusus dan kapasitas pengunjung yang hanya sebanyak 50% dari kapasitas total.
Untuk kalian yang tertarik bikin film pendek, kalian bisa coba daftar aja yak. Nantinya, pelaksanaan produksi film yang terpilih harus diselesaikan hingga tahap final pada akhir periode program sampai dengan tanggal 10 Desember 2021. Jadi pastiin kalian cepet-cepet daftar! (*/)