Kreatif

JALAN-JALAN KELILING INDONESIA LEWAT GOOGLE ARTS AND CULTURES

Google Arts and Cultures memberikan pengalaman mengunjungi museum dan belajar budaya baru yang seru. Bisa jalan-jalan, tanpa perlu modal berjuta-juta!

title

FROYONION.COM - Kangen nggak sih sama momen waktu kita sekolah dulu suka dapet tugas resume pas lagi study tour atau pembelajaran keluar kelas? Apalagi kalau perginya ke museum.

Kangen nggak sih museum date sama pacar? Atau lo belum pernah ke museum sama sekali?

Jangan khawatir! Buat lo yang belum pernah ke museum atau kangen jalan-jalan melihat dunia luar, Google hadir memberikan solusi! Khusus buat lo yang pengen belajar lebih jauh tentang kebudayaan atau cuma nggak pengen gabut di rumah, Google memiliki project yang bernama Google Arts and Cultures. Di sini, lo bisa cari tahu beragam kebudayaan dan seni yang ada di dunia. Nggak usah muluk-muluk di dunia deh, lo bisa jalan-jalan dan belajar hal yang belum lo ketahui tentang Indonesia lewat Google Arts and Cultures!

Kali ini, Google Arts and Cultures menggandeng Wonderful Indonesia dan Indonesia Gastronomy Network (IGN) untuk merangkum dan mengumpulkan ragam kekayaan rempah Indonesia. Bertajuk 'Spice Up the World', Google Arts and Cultures bersama Wonderful Indonesia dan Indonesia Gastronomy Network (IGN) memperkenalkan dan menjelaskan bagaimana rempah-rempah bisa ikut andil dalam mewarnai kekayaan kebudayaan Indonesia.

Dalam proyek Google yang satu ini, lo bisa nemuin hal baru yang mungkin nggak lo dapetin pas sekolah. Lo bisa eksplor beragam budaya dan hal-hal menarik tentang Indonesia, lewat artikel-artikel yang disediakan dalam Google Arts and Cultures. Salah satu hal yang membuat gue suka banget dengan proyek Google yang satu ini adalah bagaimana Google, Wonderful Indonesia, dan IGN memaparkan kebudayaan Indonesia dari kacamata kekayaan rempahnya.

Lo semua pasti tahu dan sadar seberapa kayanya rempah-rempah Indonesia. Bahkan, di sekolah pasti udah diajarkan dan disampaikan, bagaimana Indonesia dijajah karena melimpahnya rempah di tanah Indonesia. Nah, kali ini kita diajak untuk belajar bagaimana rempah-rempah berperan dalam terbentuknya kebudayaan Indonesia. Jujur, gue belum pernah kepikiran gimana bisa rempah ikut membentuk kebudayaan sebuah daerah. Tapi setelah gue baca artikel-artikelnya, gue jadi sadar betapa pentingnya kehadiran rempah-rempah dalam membentuk budaya yang ada di Indonesia.

Selama ini, daerah-daerah yang budayanya terekspos ke ranah internasional ya kalau nggak dari Pulau Jawa, Sumatera, ya Bali. Bahkan, beberapa orang mengenal Bali karena keindahan alamnya. Ia memang menjadi salah satu pulau yang ramai dijadikan tujuan berwisata, baik bagi turis domestik maupun internasional. Dilengkapi dengan kebudayaan dan adat yang masih kental, membuat Bali semakin unik dan cocok untuk dijadikan tempat rekreasi dan mencari hiburan.

Namun, ada hal yang mungkin belum lo ketahui dari adat dan tradisi Bali yang tampak kental. Selain perayaan Nyepi dan upacara keagamaan yang rutin dilaksanakan, Bali juga menyimpan olahan rempah menarik yang mungkin belum lo ketahui sebelumnya. Dan, hal itu dibahas di salah satu artikel yang ada di Google Arts and Cultures!

Sekian lama gue cuma kenal Sate Lilit sebagai makanan khas Bali, setelah baca artikelnya gue jadi tahu olahan bumbu khas Bali yang nggak cuma kaya akan rasa tapi juga makna. Yap! Selain membahas ingredients-nya, dibahas juga bagaimana bumbu tersebut bisa lahir dan bagaimana cerita dewa-dewi di balik bumbu itu!

Walau menurut gue emang rata-rata artikel yang ditulis juga masih seputaran budaya-budaya yang umum kita kenal di kehidupan sehari-hari, gue tetep enjoy dan kagum sama artikel-artikel yang ditulis. Menurut gue Google, Wonderful Indonesia, dan IGN sukses menyampaikan informasi baru dan membahas dari point of view yang unik dan segar!

Gue harap, lo mau mampir dan membaca artikel-artikel di dalamnya supaya makin kenal dan terbuka dengan budaya Indonesia. Sekalian jalan-jalan virtual buat ngobatin rasa kangen keluar rumah! (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Arvy

Musisi kamar mandi, suka Reality Club dan 1975