Kreatif

BERIKAN PENGHARGAAN BAGI PARA KREATOR, TIKTOK BUKTIKAN DIRI SEBAGAI LADANG SUBUR UNTUK BERKARYA

TikTok yang dulu bukanlah yang sekarang. Kalo dulu dikenal sebagai aplikasi alay dengan video joget-joget, sekarang semua informasi bisa didapat dari TikTok. Dari komedi, gosip, berita, sampai edukasi, semua ada di sini.

title

Pada Jumat (4/3) lalu, TikTok mengundang beberapa kreator yang mendapatkan penghargaan dalam acara ‘TikTok Awards Indonesia 2021’ untuk membagikan kisah sukses mereka. 

Ada Vina Muliana, Jerrypiko, dan Adi Syahreza sebagai content creator yang mendapatkan penghargaan. 

Vina Muliana dikenal sama kontennya yang sering ngasih tips untuk para jobseeker. Seperti membuat CV yang benar, simulasi wawancara kerja, sampai cara berpakaian supaya terlihat profesional. Vina pertama kali membuat konten di TikTok pada tahun 2021 lalu dan berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Best of Learning and Education

Berbeda haluan dengan Vina, Jerrypiko justru menyuguhkan konten-konten unik dan lucu dengan talenta ventrilokuisnya. Itu lho, seni memainkan peran dengan boneka atau puppet dengan menggunakan suara perut. Keahliannya ini ka tanggung-tanggung menyita perhatian para pengguna TikTok dan menjadikannya sebagai Best Performer di ajang TikTok Awards Indonesia 2021 ini. 

Kalau kedua kreator tadi menekuni konten-konten yang mereka buat, beda lagi sama Adi Syahreza yang justru tekun di bidang live streaming. Bermula sejak pandemi dan kehilangan pekerjaanya, Adi melihat salah satu temennya yang bisa dibilang sukses juga di TikTok, yaitu Avan The Love. Dengan tekad dan ketekunan, Adi berhasil menjadi Popular Streamer of The Year. 

Dari total 15 kategori yang ada, ketiga kreator ini adalah perwakilan kreator yang merasa bahwa TikTok udah nggak sama kayak dulu lagi. 

“Saya merasa TikTok sudah berubah. Dari yang dulunya dikenal dengan konten ga faedah, joget-joget, dan alay, sekarang malah melahirkan banyak kreator hebat. Salah satunya ya Kak Vina dan Kak Jerry yang ada di sini,” tutur Adi yang dikenal dengan kontennya yang lucu. 

Memang betul, pada awal pandemi citra TikTok kurang bagus di kalangan anak muda. Terlebih lagi kalau dibandingkan sama Instagram dan YouTube yang masih jauh lebih populer 2 tahun lalu. 

Tapi siapa sangka, dengan 2 tahun saja TikTok bisa merubah citranya. Sekarang berbagai informasi ada di TikTok, bahkan nggak jarang orang tahu berita duluan dari TikTok ketimbang media lain. 

Berbagai content creator dari banyak genre juga lahir, menjadi TikTok sebagai ladang yang subur untuk berkarya. 

Contoh saja Vina yang kini dapat meraih angka 4,4 juta followers dalam kurun waktu setahun. Jerrypiko juga berkata kalau apresiasi audiens di TikTok jauh lebih tinggi dibanding media lainnya. Membuat mereka jadi betah untuk berkarya di TikTok. 

“Alasan saya suka sama TikTok adalah yang pertama praktis, karena saya bisa langsung sunting dan unggah videonya di TikTok. Kedua, durasi video yang nggak terlalu lama juga membantu saya untuk bisa membuat lebih dari satu konten per hari,” tutur Jerrypiko yang juga membawa bonekanya, Kevin, saat diwawancarai. 

Nggak cuma itu, TikTok juga dinilai punya potensi yang besar untuk jadi ekosistem positif bagi para content creator untuk berkarya. 

“Seperti speech saya waktu menerima penghargaan, saya sangat berharap TikTok bisa hadirkan ekosistem yang positif untuk berkarya. Bukan hanya untuk kreator, tapi juga penonton, perusahaan, dan stakeholder lain. Ekosistem berarti ada banyak entitas yang terlibat di dalamnya. Maka untuk mencapai hal tersebut, kita semua turut memegang peran penting,”tutur Vina yang juga bekerja full time di salah satu perusahaan BUMN ini. 

Cerita dari ketiga content creator ini membuka mata masyarakat kalau aplikasi yang dulunya dianggap remeh ini, ternyata sekarang memegang peran penting dalam perkembangan industri kreatif Indonesia. 

Dengan berkembangnya TikTok, semakin banyak orang-orang kreatif yang lahir pula melalui karya-karya mereka. 

Semoga dengan adanya ajang TikTok Awards 2021, seluruh content creator yang sudah ada dapat terpacu semangatnya untuk terus berkarya serta dapat melahirkan generasi baru yang lebih kreatif. (*/) 

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Grace Angel

Sehari-hari menulis dan mengajukan pertanyaan random ke orang-orang. Di akhir pekan sibuk menyelami seni tarik suara dan keliling Jakarta.