Esensi

KENAPA ORANG KAYA CENDERUNG NYARI PASANGAN DENGAN TINGKAT FINANSIAL YANG SEPADAN?

Di kolom yang tayang tiap Senin ini, siapa aja bisa nanya dan bakal dijawab langsung oleh Bang Roy sendiri. Kamu bisa nanya segala macem tema pertanyaan yang berkaitan dengan kehidupan muda-mudi zaman sekarang. Untuk kirim pertanyaan kamu, bisa kirim DM langsung via Instagram @froyonion.

title

Pertanyaan: 

“Jess No Limit ama Sisca Kohl nikah bang, duitnya nggak akan abis 7 turunan kali yak?” -(@**********)

Jawaban Bang Roy:

Lo tahu Jess No Limit dan Sisca Kohl?

Nah, bulan Oktober kemarin, mereka berdua ternyata resmi menikah, buat yang nggak ngikutin beritanya sih pasti kaget lah ya. Tapi sebelumnya, tepatnya di bulan Juni (kalo nggak salah, h3h3) mereka udah melaksanakan lamarannya juga sih.

Sampai di sini, lo bisa lihat persamaan yang ada di antara mereka berdua nggak, Civs?

Yak, di mata publik, serta dari fakta yang ada, kedua pasangan ini emang (sangat 3x) mapan secara finansial, baik si cowok, maupun si cewek.

Terus, banyak yang bertanya-tanya, kenapa mesti nyari pasangan yang sepadan secara finansial? Bukannya Jess No Limit udah mapan tanpa perlu punya cewek yang mapan juga? Dan vice versa?

Ternyata, pertanyaan tentang preferensi pasangan dalam konteks finansial udah pernah dijawab sama Jess No Limit sebelum doi dekat dengan Sisca Kohl. Pada salah satu video yang doi buat bareng adeknya, Jessica Jane, doi mengatakan bahwa dirinya lebih memilih mencari pasangan yang kaya (ketimbang yang baik).

Alasannya, Jess No Limit pengen punya pasangan yang nggak akan kaget ketika melihat harta kekayaan yang Jess miliki, karena sejatinya si pasangan itu sendiri punya tingkat finansial yang sama–bahkan lebih tinggi ketimbang Jess No Limit. Jadi, harta kekayaan Jess No Limit yang emang no limit (menurut gue), bakal tetap terlihat biasa aja di mata sang cewek.

Doi beranggapan bahwa uang bisa mengubah seseorang–juga menunjukkan watak asli seseorang. 

Kalau doi menikah dengan pasangan yang nggak setara secara finansial, ditakutkan pasangannya itu bakal jadi tamak, pelit, dan sombong, karena baru melihat, merasakan, dan berada di tingkatan finansial yang ‘sejahtera’ setelah menikah dengan Jess No Limit.

Jadi, preferensi Jess No Limit tentang status finansial sang pasangan yang harus sama ‘kaya’-nya masih terbilang make sense dan bagus untuk diri mereka berdua, Civs.

Terus, selain untuk mencegah perubahan watak pasangan ketika melihat ‘uang segepok’ tadi, salah dua keuntungan punya pasangan yang sama-sama kaya adalah persepsi yang sama dalam memandang uang, yaitu uang bukan lagi sebagai alat utama menuju kebahagiaan, bahwa kebahagiaan itu nggak cuma berasal dari ‘materi’ aja.

Ya mungkin, saking kayanya, doi sampai di titik kesadaran bahwa uang bukan lagi segalanya, bahwa masih ada yang perlu diraih selama hidup di dunia ini, tapi bukan lagi tentang uang. Tapi sayang, gue belum sampai di titik ini, jadi belom relate, Civs, xixixi.

Lalu, kalo lo punya pasangan yang sama-sama kaya, seenggaknya lo bisa tahu bahwa lo emang dicintai dengan benar-benar tulus, Civs. Karena buat apa doi mencintai lo demi ‘materi’, kalau materi yang doi punya aja masih lebih tinggi ketimbang materi yang lo punya? (asumsi sangat liar sih ini).

Terakhir, yang paling realistisnya, mereka berdua pengen kesejahteraan yang mereka rasakan saat ini terus berlanjut hingga ke anak-cucu di kemudian hari. Untuk itu, penting banget bagi kedua pasangan untuk saling mapan secara finansial, demi generasi penerus yang nggak perlu pusing mikirin besok harus sarapan pakai apa~

Jadi, beragam alasan di atas tentu jadi dasar yang kuat bagi Jess No Limit dalam memilih pasangan.Kalo lo sendiri gimana, Civs? . (*/)

BACA JUGA: PERDEBATAN ‘MIDDLE CLASS’ JAKARTA MALAH BIKIN NETIZEN BEREBUT JADI ‘SI PALING MIDDLE CLASS’

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Bang Roy

Bang Roy