In Depth

ALASAN KENAPA CEWEK LEBIH SUKA SAMA ‘FUCKBOY’ DARIPADA ‘SOFTBOY’

Di kolom yang tayang tiap Senin ini, siapa aja bisa nanya dan bakal dijawab langsung oleh Bang Roy sendiri. Kamu bisa nanya segala macem tema pertanyaan yang berkaitan dengan kehidupan muda mudi zaman sekarang. Kali ini Bang Roy membahas soal fuckboy dan softboy. Untuk kirim pertanyaan kamu, bisa kirim DM langsung via Instagram @froyonion.

title

Pertanyaan: “Kenapa fuckboy itu lebih menarik daripada softboy?” -@rezkysetya

Jawaban:

Sebelum mulai ke pembahasan, Bang Roy mau ngajak lo dulu buat menyamakan persepsi dan definisi terkait fuckboy dan softboyFuckboy sama softboy ini punya tujuan yang sama, yaitu mendapat kesenangan dari berhubungan seksual, tetapi dengan cara yang berbeda.

Fuckboy bisa lo samain kayak bad boy atau playboy. Dari yang Bang Roy baca, istilah fuckboy itu memiliki konotasi negatif. Penulis Nancy Jo Sales juga pernah menulis dalam artikelnya di Vanity Fair soal fuckboy dan kencan daring.

Dia bilang begini, “Fuckboy adalah pemuda yang tidur dengan para perempuan tanpa bermaksud punya hubungan. Bahkan fuckboy meminta ceweknya langsung pulang setelah tidur bareng. Dia seorang playboy yang enggak punya perasaan, dan juga semacam pecundang.”

BACA JUGA: CARA MENGHINDARI GODAAN ‘JATAH MANTAN’

Lalu kenapa ya ada anggapan yang bilang cowok fuckboy itu lebih menarik?

Bang Roy sempet baca tentang stereotip ini, ada jawaban ilmiah kenapa cewek lebih demen sama cowok fuckboy. Jadi ada penelitian dengan tujuan menjawab pertanyaan di atas. Para audiens diminta memilih cowok mana yang cocok buat karakter buatan bernama Susan untuk berkencan.

Audiens dikasih tiga pilihan, yaitu cowok baik, netral, dan cowok fuckboy. Jawabannya ternyata berbanding terbaik dari stereotip kalau cewek lebih suka cowok fuckboy. Dalam penelitian ini, kebanyakan pada memilih cowok baik-baik.

Malah nih ya, Civs, kebanyakan cewek lebih suka sama cowok yang produktif atau progresif. Mereka dinilai sebagai cowok yang cocok buat dijadiin pasangan jangka panjang. Nah, penyuka fuckboy ini kebanyakan cewek yang demen sama hubungan jangka pendek, atau mereka bisa jadi fuckgirl juga. Makanya cocok.

Istilah fuckboy atau fuckgirl ini juga jadi titel bagi sebagian orang. Mereka bangga karena dinilai sudah sering berhubungan seksual dan merasa jago. Ada norma yang menganggap laki-laki harus lebih jago berhubungan seksual dibandingkan perempuan. Performanya di ranjang bisa dianggap sebagai tolok ukur tingkat maskulinitas atau bahkan kriteria fuckboy.

BACA JUGA: KENAPA EDUKASI SEKS MASIH DIANGGAP TABU DI INDONESIA?

Penelitian lain yang Bang Roy baca bilang, kalau cewek lebih menyukai cowok yang percaya diri, santai, dan peka. Dan cowok kayak begitu ternyata dirasa cocok banget bagi para cewek buat dijadiin pasangan jangka panjang.

Karakteristik cowok yang baik dan sopan dapat mempengaruhi daya tarik lo, Civs. Dengan lo bersikap baik ke cewek, jal itu bisa bikin lo terlihat lebih menarik bahkan secara fisik. 

Cowok fuckboy ataupun cewek fuckgirl kebanyakan lebih fokus ke fisik dan narsis. Kalau kata penelitian nih ya, Civs, cewek narsis cenderung memakai banyak riasan dan menunjukkan belahan dadanya daripada cewek yang gak narsis. 

Sedangkan cowok narsis biasanya sibuk gedein otot. Namun, bukan berarti mereka yang lagi membangun massa otot ada narsis ya. Kita tentu gak tahu apa tujuan mereka membangun massa otot. Dari yang Bang Roy baca, orang narsis bisa tampil lebih oke dan menghibur. Ini dia nilai plusnya mereka.

Saran Bang Roy nih ya, lo jangan terlalu percaya stereotip. Lo yang belum pernah nyoba merokok atau “minum” ya enggak perlu juga sampai ikut-ikutan kayak begitu biar dicap fuckboy. Pertahanin gaya hidup sehat juga oke banget kok buat lo. Terlalu percaya sama stereotip atau mitos bisa jadi malah merusak hubungan lo atau diri lo sendiri. (*/)

BACA JUGA: BERHUBUNGAN SEKSUAL TANPA CINTA: SEBUAH WEJANGAN DARI YANG SUDAH MENGALAMINYA

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Bang Roy

Bang Roy