Walaupun identik dengan anak motor, anak gunung, dan anak yang kuliah di jurusan teknik, ternyata kemeja flanel juga bisa di-styling dengan lebih keren, lho!
FROYONION.COM - Berani taruhan nggak kalau setidaknya, kalian punya satu kemeja flanel di lemari kalian?
Kemeja yang biasanya berbahan kain wool dengan motif kotak-kotaknya yang khas ini sebenarnya udah ada dari abad ke-17.
Nama ‘flanel’ sendiri diambil dari kata ‘gwlanen’ dari bahasa Wales yang artinya kain dari benang wool karena dahulu kain flanel terbuat dari bulu domba yang sudah diproses dan dipintal jadi gulungan benang wool.
Serat flanel yang rapat dan bisa menjaga suhu tubuh membuat orang-orang di negara dengan empat musim sering pakai pakaian berbahan flanel, salah satunya adalah kemeja flanel.
Seiring dengan perkembangan zaman, akhirnya kain flanel bisa diekspor ke berbagai negara hingga jadi salah satu bahan yang populer sampai saat ini.
Pernahkah kalian bertanya-tanya, kenapa motif kemeja flanel kotak-kotak? Kenapa nggak garis-garis atau polkadot?
Ternyata, dilansir dari Land’s End, motif kotak-kotak yang juga disebut plaid ini berasal dari ciri khas baju daerah di Wales dan Skotlandia.
Dilansir dari Scotland Kilt Collection, rupanya terdapat 13 pola plaid yang sudah mendarah daging dalam kebudayaan mereka hingga kini masih diadaptasi pada kemeja-kemeja flanel.
Tiga belas motif tersebut adalah seperti gambar di bawah ini.
Hingga saat ini, pakaian berbahan flanel masih jadi favorit banyak orang. Bahannya yang lembut, hangat, dan perawatannya yang cukup mudah membuat orang-orang di berbagai negara, termasuk Indonesia, juga koleksi kemeja flanel.
Salah satunya adalah kemeja flanel dari UNIQLO yang bisa dibilang, jadi pilihan kemeja flanel sejuta umat. Mengantisipasi minat masyarakat Indonesia dan global pada kemeja flanel, pada Jumat (13/10) lalu, UNIQLO meluncurkan koleksi flanel terbarunya.
Memadukan 13 motif plaid dengan berbagai warna, UNIQLO merilis 51 jenis kemeja flanel di koleksi terbarunya ini. Walau kemeja flanel dimiliki oleh sejuta umat dan terlihat basic, tapi kita tetap bisa mix and match kemeja flanel supaya kelihatan lebih keren.
Tips pertama adalah dengan memadukan turtleneck sebagai inner dan kemeja flanel sebagai outer. Trik ini juga dipakai sama Abimana Aryasatya yang juga hadir pada launching koleksi flanel Fall/Winter UNIQLO di STALK SCBD Lot 8, Jumat (13/10) lalu.
Walaupun tampak sederhana, tips satu ini bisa elevate looks kalian secara instan karena bisa kasih kesan kasual yang anti ribet. Jika Abimana mengenakan celana jeans dan sepatu high ankle untuk menyempurnakan looks-nya, kamu bisa bereksperimen dengan menggunakan baggy jeans, kargo, dan sneakers agar terlihat lebih streetwear.
Tips lain adalah dengan mengenakan kemeja flanel berbarengan dengan hoodie. Namun jika biasanya hoodie dikenakan sebagai outer, coba deh sekarang dibalik!
Agar tidak terkesan bulky atau ‘penuh’, kamu juga perlu memperhatikan bahan hoodie dan kemeja flanel. Jangan sampai kamu memilih bahan yang terlalu tebal dan panas. Untungnya, kemeja flanel dari UNIQLO didesain sedemikian rupa agar tetap adem sewaktu dipakai.
Tips terakhir cocok banget untuk dicoba cewek-cewek, yaitu memakai kemeja flanel oversize sebagai dress.
Triknya adalah memilih kemeja flanel yang sangat kebesaran di badan kalian, lalu pakai dengan cara yang ‘tidak biasa’. Bisa dengan cara seperti di foto, atau pakai sebagai outer. Tapi kalau kalian nggak pengen ribet, UNIQLO juga menyediakan pilihan dress flanel.
Siapa sangka kan kalau kemeja flanel yang lekat dengan outfit anak gunung dan mahasiswa jurusan teknik bisa di-styling supaya lebih keren? Ternyata, basic can be fun juga ya! (*/)
Sehari-hari menulis dan mengajukan pertanyaan random ke orang-orang. Di akhir pekan sibuk menyelami seni tarik suara dan keliling Jakarta.
October 16, 2023
483
Lukman Hakim
