COWOK WAJIB TAHU PLUS MINUS PAKAI SUSPENDER

FROYONION.COM – Mendengar kata suspender, sebagian besar dari kalian pasti merasa asing.  Sebagian besar dari kita memang asing dengan aksesoris fashion yang berbentuk pengikat yang dilengkapi penjepit tersebut.Suspender adalah aksesoris fashion yang berfungsi sama dengan sabuk atau ikat pinggang. Yaitu, agar celana yang kita kenakan tak melorot. Perbedaannya keduanya terletak pada cara menggunakannya. Sabuk dimasukkan ke lubang-lubang khusus yang ada pada celana. dililitkan pada pinggang. Sedangkan suspender digantungkan pada bahu dan dijepit pada celana. Karenanya, celana menjadi tergantung pada bahu.

Nah, dibandingkan mengenakan sabuk, mengenakan suspender sebenarnya kita membuat lebih nyaman beraktivitas. Saya pun mulai mengenalnya sejak tiga bulan lalu.  Awalnya pun saya merasa asing dan sama sekali tak terbiasa mengenakannya. Namun, setelah tiga bulan mengenakannya, saya akhirnya terbiasa.  Saya pun bisa merasakan manfaat aksesoris fashion ini. 

Nah, kembali ke topik sebelumnya. Mengapa mengenakan suspender sebenarnya membuat lebih nyaman beraktivitas dibandingkan mengenakan sabuk? Dengan mengenakan suspender, kita dapat mengenakan celana yang lebih longgar tanpa perlu khawatir melorot. Nah, ada beberapa keuntungan bila kita mengenakan celana yang longgar. Antara lain,  

Pertama, yaitu membuat pemakainya menjadi lebih nyaman beraktivitas. Karena celana longgar, maka pinggang kita tak terlilit.  Dengan mengenakan suspender, celana digantungkan pada bahu bukan dililitkan pada pinggang. Karena pinggang tak terlilit,  kita menjadi lebih leluasa bergerak. Beda halnya bila mengenakan sabuk yang membuat bagian tubuh ini terlilit. Nah, contoh membuat nyaman beraktivitas misalnya saat saya mengendarai mobil. Karena pinggang tak terlilit, saya menjadi lebih nyaman dan leluasa mengendarai mobil. Contoh lainnya yaitu saat berjalan. Dengan mengenakan celana yang longgar, lebih leluasa berjalan dibandingkan mengenakan celana yang kencang.   

Kedua, kita tak perlu melonggarkan celana setelah makan. Setelah makan, perut memang biasanya sedikit membesar. Terlebih, bila porsinya yang kita santap begitu banyak. Karena celana sudah longgar, kita tak perlu repot-repot melonggarkannya. Beda halnya bila mengenakan sabuk. Kita harus melonggarkan sabuk setelah makan agar perut kita tak terlalu terlilit.  

Ketiga, lebih nyaman saat duduk. Dibandingkan duduk dengan mengenakan celana terlilit karena mengenakan sabuk, duduk dengan celana longgar sebenarnya membuat kita lebih nyaman.  Kita pun menjadi lebih leluasa bergerak bila duduk dengan mengenakan celana yang longgar Dengan lebih nyaman saat duduk pun, tentunya kita merasa lebih nyaman mengobrol dengan lawan bicara. 

Manfaat lainnya mengenakan suspender pun membantu postur tubuh kita selalu tegak.  Postur tubuh yang tegak sebenarnya sangat positif.. Sebabnya, membuat kita lebih nyaman menyelesaikan pekerjaan.  Postur tubuh tegak pun, menurut suatu penelitian, meningkatkan asupan oksigen ke otak sebanyak 30%. Nah, dengan mengenakan suspender, maka akan membantu tubuh selalu dalam postur tegak sehingga meningkatkan asupan oksigen ke otak. Asupan oksigen yang lebih banyak ke otak tentunya membuat kita lebih fokus menyelesaikan pekerjaan. Saya pun, berdasarkan pengalaman mengenakannya, merasa menjadi lebih nyaman dan produktif bila menyelesaikan pekerjaan mengenakan suspender. 

Di balik manfaat-manfaat tersebut, ada juga kelemahannya. kita tentunya perlu mengetahuinya. Kelemahanya yaitu kurang cocok untuk  aktivitas dengan gerak fisik yang kompleks. Misalnya, untuk berolahraga bersepeda atau naik gunung. Bila kita akan melakukan aktivitas tersebut, sebaiknya hindari menggunakan suspender. Mengenakan suspender bisa membuat kita tak nyaman untuk aktivitas tersebut. Lebih baik menggunakan sabuk untuk tujuan tersebut.  

Hindari juga mengenakan suspender sekaligus dengan sabuk. Sebabnya, bila mengenakan suspender, maka mengenakan sabuk menjadi hal yang sia-sia. Sabuk, yang seharusnya berfungsi mengencangkan celana pada pinggang, tak akan berfungsi demikian.  

Kelemahannya lainnya yaitu mengenakannya cenderung lebih ribet dibandingkan mengenakan sabuk. Untuk mengenakan suspender kita peru melilitkannya dari bahu ke pinggang. Lalu, menjepitnya ke celana. Selain bagian depan celana, kita pun perlu  memasang jepitan suspender ke bagian belakang celana. Sedangkan untuk mengenakan sabuk, kita hanya perlu memasukkannya ke dalam lubang khusus pada celana lalu mengencangkannya. Bila celana masih tetap dipakai esok hari, sabuk bisa ditinggalkan pada celana. 

Itulah, beberapa alasan mengapa suspender sebenarnya lebih nyaman dibandingkan sabuk. Meskipun memang ada juga beberapa kelemahannya. Nah, selain dapat dikenakan di luar pakaian, dapat juga dikenakan di dalam pakaian. Kita bisa menggunakannya dengan cara tersebut, bila pakaian tak ingin dimasukkan ke dalam celana. Bila permukaanya cenderung kasar, kita kenakan pakaian dalam dahulu. Lalu, kenakan suspender diantara pakaian dalam dan pakaian utama. Bila permukaannya lembut, kita dapat menggunakannya tanpa pakaian dalam.  

Bila kita sangat khawatir penampilan terlihat ketinggalan zaman namun mengenakannya membuat nyaman, apalagi saat berkumpul dengan teman-teman sebaya yang begitu gaul, suspender pun dapat kita kenakan dengan cara yang sudah dijelaskan tersebut. Yaitu, dikenakan di bagian dalam pakaian . Suspender, yang muncul pada akhir abad ke-18 di Eropa, memang identik sekali dengan fashion ‘jaman old.’  Menariknya, sabuk yang lebih dahulu muncul sebelum kemunculan suspender sama sekali tak identik dengan fashion ‘jaman old’. Berdasarkan cataran sejarah, sabuk muncul pada tahun awal-awal abad ke-18. 

Kesimpulannya, suspender sebenarnya bisa menjadi aksesoris fashion yang bisa kita gunakan sehari-hari. Meskipun suspender memang tak populer saat ini apalagi bagi sebagian besar generasi muda, beberapa toko masih ada yang menjualnya. Warna dan corak suspender pun begitu variatif.  Dari mulai warna dan corak yang sederhana hingga yang kompleks. Terkait harganya, sama seperti halnya sabuk, tergantung dari kualitas bahan. (*/)