Esensi

WABI-SABI, KONSEP HIDUP TENANG BUAT ANAK MUDA YANG CEMAS

Temukan pesona sederhana yang membawa ketenangan dalam kehidupan penuh tuntutan di era modern melalui konsep wabi-sabi.

title

FROYONION.COM - Kehidupan modern seringkali penuh dengan hiruk-pikuk, tuntutan, dan tekanan yang dapat membuat kita merasa cemas, stres, dan kehilangan keseimbangan. Dalam menghadapi dinamika hidup yang semakin kompleks ini, konsep hidup Wabi-Sabi dapat menjadi suatu pandangan yang menarik untuk dijelajahi. 

Wabi-Sabi adalah sebuah konsep filosofis Jepang yang mengajarkan tentang keindahan kesederhanaan, ketenangan, dan penerimaan atas ketidaksempurnaan dalam hidup. 

WABI-SABI, APA ITU SEBENARNYA?

Wabi-Sabi adalah dua kata dalam bahasa Jepang yang masing-masing memiliki makna yang unik. Wabi merujuk pada keadaan sederhana dan alami, sedangkan Sabi menggambarkan keindahan yang muncul dari perubahan alamiah seiring berjalannya waktu. Wabi-Sabi menggambarkan suatu pandangan tentang keindahan yang ditemukan dalam kesederhanaan, keunikan, dan penerimaan atas kerapuhan dalam kehidupan.

Wabi-Sabi mengajarkan kita untuk melihat keindahan dalam hal-hal yang sederhana dan tak sempurna. Ia menghargai kerapuhan dan keunikan dalam objek atau pengalaman, dan mengajak kita untuk menerima perubahan yang terjadi secara alamiah dalam hidup. Dalam konteks kehidupan modern yang sering kali dibanjiri oleh tuntutan akan kesempurnaan, Wabi-Sabi dapat menjadi pandangan yang menenangkan dan membantu kita menghadirkan ketenangan dalam hidup kita.

WABI-SABI MASIH RELEVAN DALAM KEHIDUPAN MODERN?

Dalam kehidupan modern yang serba cepat dan kompleks, kita sering kali ditekan oleh tuntutan untuk menjadi sempurna, berhasil, dan selalu tampil prima di depan orang lain. Kita dibanjiri oleh standar kecantikan, kesuksesan, dan kemewahan yang dihimpit oleh harapan yang tinggi dari lingkungan kita dan media sosial yang terus membanjiri kita dengan gambar-gambar kehidupan yang sempurna. Hal ini dapat mengakibatkan stres, kecemasan, dan ketidakpuasan diri yang mengganggu kesejahteraan kita.

Wabi-Sabi dapat menjadi pandangan hidup yang relevan dalam kehidupan modern karena ia mengajak kita untuk merubah cara kita melihat dunia dan menghargai apa yang kita miliki. Dalam Wabi-Sabi, kita diajak untuk menerima ketidaksempurnaan dalam diri kita sendiri, lingkungan kita, dan dunia di sekitar kita. 

Ketidaksempurnaan dan kerapuhan bukanlah sesuatu yang harus dihindari atau disembunyikan, melainkan sesuatu yang patut dihargai sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan. Dengan menerima ketidaksempurnaan ini, kita dapat mengurangi tekanan untuk mencapai standar yang tidak realistis dan merasa lebih bebas untuk menjadi diri kita yang sebenarnya.

Selain itu, Wabi-Sabi juga mengajarkan kita untuk menghargai keindahan dalam hal-hal yang sederhana dan alami. Dalam dunia modern yang seringkali penuh dengan konsumsi berlebihan, Wabi-Sabi mengajak kita untuk mengurangi keinginan untuk memiliki barang-barang mewah dan menghargai keunikan dan kesederhanaan. Dengan demikian, kita dapat merasa lebih puas dan bahagia dengan apa yang kita miliki, tanpa terjebak dalam perangkap konsumerisme yang tidak berujung.

MENGHADIRKAN WABI-SABI DALAM KEHIDUPAN MODERN

Menghadirkan konsep hidup Wabi-Sabi dalam kehidupan modern dapat menjadi tantangan, dan juga dapat memberikan manfaat besar bagi kehidupan kita. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk menghadirkan Wabi-Sabi dalam kehidupan sehari-hari:

1. Menghargai kesederhanaan

Coba untuk mengurangi keinginan untuk memiliki barang-barang atau pengalaman hidup yang serba mewah, dan belajar untuk menghargai keindahan dalam hal-hal yang sederhana dan alami. Misalnya, kalian dapat merasa bersyukur atas keindahan matahari terbenam, kehangatan secangkir teh hangat, atau keramahan tetangga kita yang ramah.

2. Menerima ketidaksempurnaan

Belajar untuk menerima ketidaksempurnaan dalam diri kita sendiri, orang lain, dan lingkungan kita. Menghargai keunikan dan kerapuhan dalam setiap individu dan situasi, dan berhenti membandingkan diri kita dengan orang lain atau standar yang tidak realistis.

3. Mengurangi pemborosan

Cobalah untuk mengurangi konsumsi berlebihan dan pemborosan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, kalian dapat mengurangi pembelian barang-barang yang tidak diperlukan, mengurangi pemborosan makanan, atau mengurangi penggunaan sumber daya alam yang berlebihan.

4. Menemukan keindahan dalam kerapuhan

Menghargai keindahan yang muncul dari perubahan alamiah seiring berjalannya waktu. Misalnya, kalian dapat menghargai keriput pada kulit yang menandakan penuaan yang alami, atau menghargai retakan pada teko keramik yang menambah karakteristik uniknya.

4. Menghargai waktu dan kehadiran

Cobalah untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi dan multitasking yang berlebihan, dan berfokus pada kehadiran-kehadiran dalam hidup kita saat ini. Menghargai waktu dan interaksi dengan orang-orang di sekitar kita tanpa gangguan teknologi dapat membantu kita untuk lebih menghargai keindahan dalam kehidupan sehari-hari.

5. Menghormati alam

Menghormati alam dan lingkungan sekitar kita adalah prinsip penting dalam konsep hidup Wabi-Sabi. Dengan menghargai alam, kita dapat memahami keindahan dalam ketidaksempurnaan alamiah, seperti dedaunan yang berguguran, batu-batu yang dipenuhi lumut, atau ranting-ranting yang terjatuh. Kita juga dapat berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dengan memilih produk yang ramah lingkungan dan mengurangi dampak negatif kita terhadap alam.

6. Menghargai hubungan sosial

Menjalin hubungan sosial juga dapat membantu kita menghadirkan ketenangan dalam kehidupan modern. Menghabiskan waktu bersama keluarga, teman, atau komunitas yang kita sukai dapat membantu kita merasa terhubung, diterima, dan dihargai. Berbagi pengalaman, mendengarkan, dan menghargai keberagaman dalam hubungan sosial kita dapat membantu menghadirkan kebahagiaan dan ketenangan dalam kehidupan kita.

Dalam dunia modern yang serba cepat, kompleks, dan penuh dengan tuntutan, menghadirkan ketenangan menjadi sangat penting. Konsep hidup Wabi-Sabi, yang berasal dari budaya Jepang, menawarkan pandangan yang berbeda tentang keindahan dan ketidaksempurnaan dalam kehidupan sehari-hari. 

Dalam menghadirkan konsep hidup Wabi-Sabi dalam kehidupan kita, kita perlu mengubah paradigma kita tentang keindahan dan ketidaksempurnaan. Menghargai keunikan dalam ketidaksempurnaan dan melihat keindahan dalam hal-hal sederhana membantu kita merasa lebih tenang dan puas dengan apa yang kita miliki. Dalam memilih produk atau gaya hidup, kita dapat memilih yang sederhana, berkualitas, dan ramah lingkungan daripada yang mahal atau mewah.

Dengan menghargai keindahan dalam ketidaksempurnaan dan menjalani kehidupan yang sederhana, kita dapat meraih ketenangan dan kebahagiaan yang abadi dalam hidup kita. Selamat menghadirkan ketenangan dalam kehidupan kalian! (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Muhamad Hendra Prasetya

Budak startup nyambi freelance