TEORI KONSPIRASI YANG MASIH SUBUR DI TONGKRONGAN, LO PASTI PERNAH NGOBROLIN INI

FROYONION.COM - Topik obrolan di tongkrongan tentu beraneka ragam, salah satunya ngobrolin teori konspirasi. Mulai dari Hitler mati di Garut, hingga keberadaan UFO dan Illuminati, lo pasti pernah ngobrolin hal-hal ini di tongkrongan lo. Namun, lo tahu enggak sih fakta-fakta dari dari hal-hal yang lo obrolin itu?

Berikut terdapat topik-topik teori konspirasi populer di kalangan anak muda. Dimulai dari teori Hitler mati di Indonesia, tepatnya di Garut, Jawa Barat.

1. HITLER MATI DI GARUT

Terdapat teori yang mengatakan bahwa Hitler sempat kabur dari kekalahannya dalam perang melawan Soviet. Dia berhasil kabur ke Indonesia dan dimakamkan di Garut, Jawa Barat. Teori konspirasi ini merujuk pada buku Garut Kota Illuminati (2013).

Dalam buku tersebut, Hitler dinyatakan berhasil kabur, lalu mencari kota Atlantis sampai ke Indonesia. Bahkan Hitler dinyatakan sempat memeluk agama Islam sebelum dia meninggal.

Pada kenyataannya, Hitler mati bunuh diri di dalam bunker pada 30 April 1945 (Perang Dunia II), dengan menembakkan pistol jenis Walther PPK ke kepalanya sendiri. 

Hitler ditemani dengan istrinya yang bunuh diri meminum sianida. Hal itu mereka lakukan untuk menghindari kematian yang tidak terhormat oleh musuhnya, yaitu Soviet.

2. KEBERADAAN ALIEN DAN UFO

Banyak beredar foto-foto seperti pesawat luar angkasa berbentuk piring terbang ataupun foto makhluk jangkung. 

Sebagian menganggapnya sebagai tanda-tanda kehidupan makhluk luar angkasa alias alien, sebagian yang lain menganggapnya tidak lebih dari sekadar foto yang bikin penasaran ala Primbon.

Alien dan Unidentified Flying Object (UFO) sebetulnya belum ada yang nemuin. The National Aeronautics and Space Administration (NASA) pun mengakui belum menemukan makhluk hidup lain di semesta ini selain manusia.

Banyak pula yang menyambungkan alien dengan Area 51 di Nevada, Amerika Serikat. Katanya di sana terdapat penelitian soal alien dan UFO. Namun, Area 51 hanyalah pusat pembangunan pesawat tempur.

3. ILLUMINATI MENGENDALIKAN DUNIA, TERMASUK INDONESIA

Illuminati mulai populer di Indonesia sejak anak muda dikasih tahu, kalau terdapat unsur Illuminati dalam video klip Dewa 19 - Satu. Setelah itu, bangunan dengan unsur yang menyerupai mata, bintang david, dan segitiga semuanya dicap sebagai Illuminati.

Fenomena ini berujung pada cocoklogi yang sporadis terhadap logo-logo yang serupa. Misalnya logo Yamaha, Snowman, bahkan Bundaran HI, Jakarta pun dinilai menyerupai simbol mata Illuminati. Keluarga Rothschild, keluarga Yahudi-Jerman terkaya di dunia pada abad ke-18 juga dinilai berkaitan dengan Illuminati.

4. CORONA BERTUJUAN KENDALIKAN POPULASI MANUSIA

Virus Covid-19 masih menyebar di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pasien corona yang sempat berkurang, pada bulan Juni ini akhirnya bertambah lagi. Sebagian penganut teori konspirasi mengaitkan penyebaran virus Covid-19 dengan pengendalian populasi manusia.

Motif pengendalian populasi manusia yang mereka sebutkan, mirip dengan pengendalian populasi manusia ala Thanos dalam film Avengers: Endgame, yaitu untuk keadaan bumi yang lebih baik. Sebagian mengatakan bahwa meledaknya populasi manusia di Tiongkok adalah alasan menyebarnya virus Covid-19 lewat kota Wuhan, Tiongkok.

Banyak sekali teori konspirasi yang sudah menyebar di tongkrongan anak muda. Memercayai hal ini secara enggak langsung bisa bikin lo jadi nir-empati dengan mereka yang meninggal karena virus Covid-19.

Menurut Live Science, semua orang berisiko terpapar dan percaya akan teori konspirasi. Keadaan psikologis seperti frustasi, khawatir, atau putus asa bisa jadi mendorong lo buat memercayai hal tersebut.

Karen Douglas, seorang profesor psikologi sosial di University of Kent di Inggris, mengatakan bahwa teori konspirasi berasal dari orang-orang yang ingin mencoba memahami situasi sulit. 

"Penelitian menunjukkan orang tertarik pada teori konspirasi berkaitan dengan kebutuhan untuk mengetahui kebenaran, kejelasan dan kepastian; kebutuhan eksistensial, yang terkait dengan kebutuhan untuk merasa aman dan memiliki kendali atas hal-hal yang sedang terjadi; dan kebutuhan sosial, terkait dengan kebutuhan untuk menjaga harga diri kita dan merasa positif tentang kelompok yang kita ikuti,” kata Douglas.

Mungkin aja lo fafifu teori konspirasi supaya keliatan keren dan melek informasi. Namun, ada waktunya juga lo menjawab “enggak tahu” terhadap topik yang lo betulan enggak tahu. Ngobrolin teori konspirasi di tongkrongan sebaiknya buat ajang seru-seruan aja, enggak lebih; sama kayak ngomongin zodiak. (*/)

BACA JUGA: SAMPAI USIA BERAPA KALIAN PERCAYA SAMA ZODIAK?