Esensi

RAMALAN NOSTRADAMUS: MENINGGALNYA RATU ELIZABETH II DAN RAMALAN LAINNYA DI MASA DEPAN

Sejak meninggalnya Ratu Elizabeth II pada 8 September 2022 lalu di usia 96 tahun, nama peramal kuno Nostradamus kembali disebut-sebut. Lewat bukunya yang berjudul “Les Propheties,” ternyata kematian Ratu Elizabeth pernah ia ramalkan ratusan tahun yang lalu, Civs.

title

FROYONION.COMKreativitas para kreator TikTok udah nggak diragukan lagi, ya. Para kreator ini selalu bisa membuat konten yang biasa menjadi sebuah tren bagi kalangan anak muda Indonesia. Nah, baru-baru ini para konten kreator di TikTok lagi rame banget ngebahas tentang ramalan Nostradamus nih, Civs. Lantas, siapa sih sebenarnya Nostradamus ini? Ramalan apa saja yang sudah terjadi? Dan ramalan-ramalannya yang lain yang akan terjadi di masa depan? Simak penjelasannya berikut ya, Civs!

Michel de Nostredame atau yang lebih dikenal dengan nama Nostradamus merupakan peramal terkenal dari Prancis yang hidup pada pertengahan abad ke-15. Ia dikenal lewat bukunya yang berjudul Les Propheties yang terbit pada tahun 1555. Buku tersebut berisi sebanyak 6.338 ramalan beliau untuk masa depan. Dan ternyata nih, beberapa ramalan yang udah doi ramalkan terbukti benar, loh.

Ramalan-ramalan yang sudah terbukti tersebut antara lain kematian Raja Henry II dari Perancis pada tahun 1559, kebangkitan Adolf Hitler, terjadinya Perang Dunia II, bom di Hiroshima dan Nagasaki, dan ramalan yang baru saja terjadi adalah kematian dari Ratu Elizabeth II. Dari ramalan-ramalan tersebut, apakah bakal ada ramalan lain dari doi yang bakalan terbukti lagi di masa depan?

Ternyata masih ada loh ramalan lainnya, seperti kematian Presiden Korea Utara Kim Jong Un. Nostradamus meramalkan kematian karakter pertama yang akan membawa perubahan dan dapat menempatkan karakter lain di kerajaan. Orang-orang banyak yang berspekulasi pemimpin yang dimaksud oleh Nostradamus adalah pemimpin Korea Utara tersebut, Civs. Ramalan lainnya yaitu perang besar yang akan terjadi pada 2023 yang akan mengikuti invasi ke Ukraina. Ia memprediksi konflik tersebut bisa menimbulkan perang besar di tahun selanjutnya. 

VERSI TERJEMAHAN INDONESIA

Bukunya si Nostradamus ini juga ada versi terjemahan bahasa Indonesia juga, Civs. Jadi kalo lo pengen beli bukunya, lo bisa cari judulnya NOSTRADAMUS “The Complete Propheties for the Future” Ramalan yang Mengguncang Dunia. Dalam buku cetakan tahun 2005 tersebut berisi kejadian-kejadian sejak tahun 2001 aja, Civs. Jadi nggak keseluruhan, ya. Serta ramalan-ramalan lain yang akan terjadi di masa depan. 

Beberapa  isi dalam buku tersebut antara lain serangan teroris 11 September 2001 di WTC Amerika Serikat, pandemi Corona, dan lagi-lagi terdapat ramalan mengenai kematian Ratu Elizabeth II yang terjadi tahun 2022. Diceritakan pada bab ini, Ratu Elizabeth II akan meninggal sekitar tahun 2022 pada usia 96 tahun, atau lima tahun lebih muda dari usia Ibunya yang meninggal di usia 101 tahun pada 2002 lalu, dan ramalan ini nyatanya terbukti benar, Civs. Serta ramalan mengenai kepemimpinan Raja Charles III yang katanya akan turun takhta.  

PERANG INDONESIA DAN AUSTRALIA

Nggak cuma itu aja, dalam buku tersebut juga terdapat ramalan yang mengatakan bahwa Indonesia akan berperang dengan Australia di tahun 2037 mendatang. Di tahun 2037 bakal ada gerhana matahari yang memecah Australia  yang akan menyerang pulau yang terdapat pelabuhan, jembatan, dan tugu peringatan. Nah, pulau yang paling cocok dari clue tersebut adalah kota Surabaya. Secara, Surabaya ada pelabuhan Tanjung Perak, ada Monumen Pahlawan, dan ada Jembatan Merah. Dalam buku tersebut dijelasin kalo perang ini bakal dimulai dari Indonesia dan Australia yang kehilangan pengaruh di Samudera Hindia. Perselisihan semakin membesar hingga menjadi konflik bersenjata yang diikuti perang besar. 

Kalo dilihat dari sisi hubungan Indonesia dan Australia selama ini baik-baik aja ya, Civs. Nggak ada masalah yang bisa melatarbelakangi adanya perang di masa depan, walaupun memang beberapa kali ada masalah, tapi kan nggak sampe perang. Baik Indonesia maupun Australia selalu mengedepankan diplomasi. Jadi rada susah buat percaya kalo bakalan ada perang di tahun 2037 nanti. 

COCOKOLOGI BANYAK PENULIS

Gimana caranya Nostradamus ngeramal perang ini, ya? Kok Nostradamus bisa tau kalo bakal ada negara yang bernama Indonesia? Secara kan, doi ngeramalnya pas abad ke-15 yang pastinya Indonesia belum kebentuk, dong.

Nah, setelah gue cari-cari informasi dari berbagai sumber, ternyata Nostradamus ini sebenernya nggak pernah meramal secara spesifik, melainkan hanya menulis potongan pantun atau syair yang nggak ada konteksnya sama sekali sama ramalan. Contohnya ramalan mengenai perang. Ternyata Nostradamus nggak pernah menyebutkan perang antara Indonesia dan Australia, padahal ramalan tersebut udah ada sejak tahun 1555, jauh sebelum negara Indonesia dan Australia terbentuk. 

Ramalan yang cuma berupa bait-bait tersebut diinterpretasikan oleh banyak penulis sejak puluhan tahun lalu. Salah satunya oleh Mario Reading yang sudah menulis sejak tahun 80-an. Jadi semacam penafsiran dan cocokologi gitu sama peristiwa yang sudah terjadi. 

Ramalan Nostradamus ini tentunya membuat warganet khawatir bakal kejadian. Tapi jangan khawatir, Civs, walaupun ada beberapa ramalan yang beneran terjadi, nyatanya Nostradamus juga tetap menuliskan ramalan-ramalannya yang tidak terjadi juga kok di bukunya. Contohnya ramalan kiamat yang akan terjadi tahun 1999, buktinya kita masih tetap ada kan sampai sekarang. Jadi, jangan terlalu percaya sama ramalan ya, Civs. (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Annisa Paramadina Rahmi

Mahasiswa nyambi freelancer