In Depth

PLUS MINUS BEKERJA TAK SESUAI JURUSAN KULIAH

Bekerja di dunia yang sama sekali lain dari jurusan saat kuliah sering dicap negatif. Tapi ada juga kok sisi positifnya yang belum banyak orang bahas.

title

FROYONION.COM - Saat ini gue lagi magang di salah satu digital agency yang lokasinya ada di Jakarta. Di sana gue magang sebagai seorang content writer. Kalau di kampus, gue sekarang udah menginjak semester 5 kuliah di UIN Jakarta.

Gue yakin magang buat lo semua bukan hal yang keren dan “wah”, apalagi magang di digital agency. Gue yakin bagi anak broadcasting atau anak komunikasi udah hal biasa banget magang di digital agency. Tapi bagi gue yang kuliah di UIN Jakarta, apalagi jurusan gue adalah Jurusan Tafsir Al-Qur’an, itu merupakan hal yang nggak pernah gue pikirkan sama sekali! 

Namun, gue sangat menyayangkan di lingkungan sekitar gue, masih banyak yang menganggap anak yang kuliah di jurusan agama kayak gue memiliki jenjang karir ke depannya jadi Guru, PNS, atau profesi-profesi yang berkaitan lainnya. Padahal nggak selalu begitu.

Disclaimer, gue nggak merendahkan profesi tersebut, profesi tersebut tetap profesi yang mulia bagi gue.

Nah, gue yakin bukan cuma gue aja yang mengalamin hal seperti di atas. Beberapa dari lo juga mungkin mengalami hal yang seperti yang gue alamin ini.

Bagi lo yang punya nasib sama kayak gue yaitu punya cita-cita yang pengen lo raih tapi nggak sesuai jurusan lo, lo masih bisa buat ngeraih mimpi lo. Asalkan lo terus konsisten untuk terus ngejar cita-cita dan mimpi lo.

Gue pengen sharing short story, gimana gue bisa ngeraih sedikit demi sedikit cita-cita gue jadi “penulis”. Ya Content Writer juga penulis, hanya media tulisannya di media sosial dan di website, bukan di buku.

Gue punya satu keahlian yang membedakan gue dengan yang lain, yaitu nulis. Gue sempet mengasah tulisan gue di masa awal pandemi.

Gue dulu sering banget nulis di media online, mulai dari media keislaman sampai media mainstream kayak Detik atau Kumparan. Penolakan udah jadi makanan sehari-hari gue.

Setelah gue belajar karakter tulisan dari setiap media, tulisan gue mulai banyak terbit di media-media online. Beberapa tulisan yang terbit ada yang dibayar dengan uang, dan ada juga yang dibayar dengan ucapan "terima kasih".

Setelah gue merasa cukup banyak tulisan gue yang terbit di media online, gue mulai mencoba untuk daftar magang. Hinggi kini total gue udah 3 kali magang meski masih kuliah menginjak semester 5. 

Pengalaman magang pertama gue yaitu sebagai Editor di media online keislaman. Pengalaman Kedua gue yaitu magang sebagai Jurnalis di salah satu media online terbesar di Indonesia.

Dan sekarang gue magang sebagai Content Writer di perusahaan yang bergerak di bidang digital agency.

Sebenarnya yang ingin gue sampaikan dari sedikit cerita pengalaman gue di atas adalah jangan pernah takut bekerja yang tak sesuai dengan jurusan lo. Pekerjaan yang tak sesuai jurusan nggak selalu buruk, masih ada pelajaran dan hikmah yang bisa lo petik.

MENGASAH SKILLS LAIN

Kalau gue pribadi menganggap dengan bekerja tak sesuai jurusan kuliah bisa melatih skill yang gue punya, yaitu menulis. 

Setelah gue asah terus menerus mengasah keahlian ini dan tak pernah puas dengan ilmu menulis yang gue kuasai, gue jadi tahu kalau ternyata ilmu menulis itu luas banget! Gue jadi tau ilmu content writing, copy writing, UX Writing, dan ilmu-ilmu menulis lainnya.

Dulu gue cuma tahu kalau penulis itu harus menerbitkan tulisan menjadi buku. Ternyata di era serba digital sekarang media menulis itu nggak hanya dari buku, bisa di media sosial, website, bahkan sekarang ada platformnya sendiri untuk menulis seperti Quora atau Wattpad.

Dari menulis juga gue bisa menghasilkan cuan melalui tulisan, tentunya setelah melewati proses yang cukup panjang, yaitu konsistensi dan terus belajar.

Begitupun lo. Gue yakin jika lo punya keahlian atau hobi yang lo suka dan lo tekuni terus menerus, bisa jadi keahlian yang lo kuasai sekarang bisa mendatangkan keuntungan yang mungkin nggak pernah lo pikirkan di masa yang akan datang.


BANYAK PELUANG KARIER DI LUAR JURUSAN KULIAH 

Apalagi sekarang banyak banget peluang karir yang tak memandang jurusan kuliah, selagi cocok dan qualified,  lo bisa masuk perusahaan dengan posisi tersebut.

Selain itu, dengan bekerja tak sesuai jurusan kuliah,  lo akan dilatih untuk mencoba tantangan baru. Karena jika lo bekerja tak sesuai dengan jurusan kuliah, lo mau nggak mau harus belajar hal yang baru. Ini merupakan sebuah kelebihan yang dibalut tantangan.

Gue dulu cuma tau kalau Content Writer itu hanya nulis di website, tapi saat gue magang di tempat sekarang, gue jadi tau kalau Content Writer juga nulis untuk sosial media. 

Sehingga secara nggak langsung mengharuskan gue minimal untuk bisa mengusai dasar-dasar copy writing, karena media atau tempat gue menulis adalah sosial media, yang di mana karakter tulisannya terbatas, tak sepanjang di website.

Namun, meski banyak sekali kelebihan bekerja tak sesuai jurusan, ada salah satu kekurangan yang mungkin bakal lo pikirkan jika bekerja tak sesuai jurusan.

KEKURANGAN KULIAH TAK SESUAI JURUSAN KULIAH

Gue berasumsi lo bakal berpikir, “jadi ilmu gue setelah 4 tahun kuliah buat apa dong kalau nggak kepake?”

Untuk menjawab pertanyaan ini sih tergantung dari diri lo sendiri. Kalau gue pribadi karena jurusan agama, mungkin ilmu gue masih bisa terpakai dengan mengajar.

Tapi kalau jurusannya bukan kayak lo yang masih bisa terpakai dengan mengajar gimana?”

Heyyy! Seperti yang udah gue singgung di atas tadi, jawabannya tergantung dari diri lo sendiri. Lo masih bisa menggunakan ilmu yang lo dapat di bangku kuliah dengan freelance atau mengajarkan ilmu yang pernah lo pelajarin ke adik tingkat lo. 

Nggak ada ilmu yang tidak bermanfaat di dunia ini, tergantung dari lo gimana caranya menghadapi situasi ini nantinya.

Closing statement dari gue, bagi lo yang ingin memulai karir di luar jurusan lo sekarang, please jangan takut dan jangan minder! Lo tetep bisa ngeraih mimpi atau cita-cita lo berkarir di luar jurusan kuliah lo. kuncinya cuma 2, konsisten dan sabar. Lo harus terus konsisten ngebangun portofolio dan sabar untuk terus meningkatkan skill lo! (*/)

  • whatsapp
  • twitter
  • facebook
  • remix
Penulis

Rifky Aritama

Pencari cuan lewat tulisan, content writer di sebuah digital agency